Masakan di setiap negara mempunyai ciri khas masing-masing. Mulai dari masakan khas Asia yang pedas, roti-rotian dari Eropa, dan juga rempah-rempah menyengat ala India. Namun pastinya ada yang paling unik nan berbeda dari yang lainnya, yaitu makanan mentah khas Jepang. Bukan sayur-sayuran yang mentah, namun masyarakat Jepang justru suka sekali mengonsumsi ikan mentah.
Menyadur dari Japanesstation.com, berikut ini ada beberapa alasan mengapa orang Jepang suka mengonsumsi makanan mentah:
1. Kualitas laut terbaik
Alasan pertama mengapa orang Jepang suka mengkonsumsi ikan dan juga daging mentah yaitu di negara Jepang memiliki kualitas laut yang baik. Pada dasarnya semua ikan yang ada di seluruh dunia ini sama bukan? Namun yang membedakan hanyalah habitat dari ikan tersebut.
Jepang memiliki kualitas laut yang baik. Laut Jepang yang bersih dan juga bebas dari polusi itulah yang menjadi alasan utama mengapa warga Jepang tidak ragu saat mengonsumsi ikan mentah. Hal tersebut justru sangat berbeda dengan Indonesia kan?
2. Lebih sehat
Fakta juga membuktikan bahwa angka harapan hidup penduduk Jepang merupakan yang paling , jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Tentu akan suatu pertanyaan besar dibalik itu semua. Meskipun mengonsumsi daging dan ikan mentah bukanlah satu-satunya alasan angka harapan hidup mereka tinggi, tetapi setidaknya itu juga memiliki pengaruh yang besar, mengingat kesehatan selalu datang dari apa saja yang kita konsumsi
3. Mempertahankan cita rasa alami
Warga Jepang memiliki tradisi untuk mempertahankan cita rasa ikan dan juga daging yang akan dikonsumsi. Oleh sebab itu mereka juga meminimalisir proses memasak supaya cita rasa yang alami itu tidak hilang.
4. Proses sterilisasi yang canggih
Alasan kebiasaan warga Jepang mengkonsumsi ikan dan daging mentah selanjutnya ialah karena Jepang menggunakan proses sterilisasi yang sudah canggih, loh. Ternyata warga Jepang saat mengonsumsi daging dan ikan mentah juga tidak asal loh. Misalnya seperti contoh daging ayam yang akan digunakan untuk membuat torisashi.
Sejak masih di dalam telur, ayam tersebut telah di sterilisasi dengan baik. Begitu juga dengan daging-daging yang lainnya, sejak kecil telah di sterilisasi supaya tidak terjangkit virus. Hebatnya lagi saat virus salmonella sempat menghebohkan dunia, justru tidak membuat masyarakat Jepang berhenti untuk mengkonsumsi ikan dan juga daging mentah loh. Itu semua karena adanya proses sterilisasi yang telah dilakukan sejak kecil sehingga terbebas dari virus salmonella.
Nah, itulah tadi beberapa fakta menarik atau alasan orang Jepang suka sekali mengonsumsi makanan mentah, semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
6 Rekomendasi Buku Bacaan yang Menginspirasi dan Mendidik
-
4 Keindahan Tersembunyi dalam Barang-Barang Vintage
-
Kurang Bergerak? Berikut Deretan Cara yang Membantumu Supaya Tidak Mager!
-
Spider-Man: Across the Spider-Verse, Petualangan Melintasi Dimensi
-
7 Tips Belanja Murah di Tempat Wisata untuk Liburan yang Hemat
Artikel Terkait
-
Waspadai Semua Pemain Jepang, Rizky Ridho Kenang Perjalanan Skuad Garuda
-
2 Tembok Kokoh Timnas Jepang yang Wajib Diwaspadai Striker Timnas Indonesia
-
Kaoru Mitoma: Pemain ke-12 Timnas Indonesia Akan Buat Jepang Kerepotan
-
Analisis: Jegal Kaoru Mitoma-Takefusa Kubo, Matikan Agresivitas Jepang
-
Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia: Untung Besar meski Cuma Imbang Lawan Jepang!
Lifestyle
-
Fashionable Setiap Hari dengan 4 Padu Padan Daily OOTD ala Lee Yoo-mi
-
3 Rekomendasi Cleanser Mengandung Amino Acid untuk Menjaga Kelembapan Kulit
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Multifungsi dan Trendy! Ini 3 Rekomendasi Totepack Brand Lokal Terbaik
Terkini
-
LittleBigPlanet 3 Resmi Ditarik! Selamat Tinggal Game Ikonik PlayStation
-
Waspadai Semua Pemain Jepang, Rizky Ridho Kenang Perjalanan Skuad Garuda
-
Perspektif Penyakit dan Perawatan dalam Buku "How to Tell When We Will Die"
-
Bakal Tinggalkan Ducati, Jorge Martin Tak Pernah Berpikir untuk Kembali
-
4 Rekomendasi Film tentang Ibu, Dijamin Bikin Terenyuh