Tidak semua aturan dalam bentuk tertulis. Ada banyak pula aturan yang mestinya bisa dipahami bahkan tanpa harus ditulis jelas dalam secarik kertas atau dibuat peraturannya hitam di atas putih, termasuk ketika berinteraksi sosial.
Di tiap sisi kehidupan pasti ada aturan sendiri, tak terkecuali dalam hubungan interpersonal. Berikut beberapa contoh aturan yang mesti dipahami ketika berinteraksi agar hubungan interpersonal jadi nyaman.
1. Saat pinjam uang, kembalikan sesuai janji
Bersyukurlah ketika meminjam uang, dan ada teman atau kolega yang bisa menolong. Untuk menghargainya, cobalah bayar sesuai janji. Kalaupun ada kendala, misalnya gak bisa melunasi semuanya, komunikasikan dan tanyakan apakah bisa dicicil.
Jika sekiranya gak ada uang sama sekali untuk mengembalikan, hendaknya tetap komunikasikan agar si peminjam tahu kalau kamu bukannya mangkir. Intinya komunikasi agar si peminjam gak merasa habis manis sepah dibuang. Sudah ditolong, malah menghilang.
2. Hargai pendapat orang lain
Aturan selanjutnya dalam berinteraksi agar orang nyaman, yaitu hargai pendapat orang lain. Coba lihat dari sudut pandangnya. Kalaupun kamu tetap berbeda prinsip, gak perlu memaksakan, apalagi sampai bertengkar segala. Sikap demikian gak dewasa, lho.
3. Bersikap sopan ke siapa pun
Apa yang kamu rasakan ketika mendapat perlakuan berbeda? Misalnya, orang lain yang memiliki status sosial lebih tinggi diperlakukan bak raja, tapi giliran kamu diperlakukan seperti tukang minta-minta. Tentu kesal dan sakit hati, kan?
Nah, semua orang pun akan merasakan hal sama bila diperlakukan berbeda. Untuk itu, cobalah bersikap sopan tanpa pandang bulu. Hal itu akan menunjukkan kualitas dirimu, lho.
4. Jangan biarkan orang lain menunggu
Meski telat sudah banyak dimaklumi, tapi bukan berarti sikap demikian benar, lho. Tetap saja telat itu termasuk perilaku gak sopan dan bisa menyinggung perasaan orang lain, karena artinya kamu gak begitu menganggap penting sehingga membiarkan ia menunggu.
Cobalah untuk selalu tepat waktu. Kalau ternyata lingkunganmu terbiasa telat, kamu jangan ikut-ikutan. Kalau kamu juga jadi ikut-ikutan sampai kapan pun ‘penyakit’ telat ini gak akan bisa disembuhkan.
Itu dia beberapa contoh aturan tidak tertulis dalam interaksi sosial. Ada yang mau kamu tambahkan?
Tag
Baca Juga
-
Sheila On 7 Siap Mengguncang Jakarta Desember 2024, Ini Harga Tiketnya
-
4 Alasan Perempuan Cerdas Akan Berhati-hati saat Hendak Membuka Hati
-
4 Sikap yang Bisa Bikin Pasangan Selalu Setia, Anti Selingkuh!
-
3 Alasan Suami yang Selingkuh Tak Mau Cerai, Tetap Bersama Istri Sah!
-
3 Alasan Tidak Perlu Memikirkan Cemoohan Orang, Hidupmu akan Lebih Damai!
Artikel Terkait
-
Bukan Bikin Aturan Baru untuk Lindungi Guru, Wapres Gibran Justru Ditantang Ini
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
Nggak Bebas Berekspresi dan Nggak Modis Jadi Alasan Siswa Abaikan Aturan
-
Aturan Coblos Surat Suara yang Sah, Wajib Tahu Sebelum Pilkada 2024
-
Benarkah Ujian Nasional Menghabiskan Anggaran dan Energi Negara? Ini Kata Pengamat
Lifestyle
-
3 Serum Lokal yang Mengandung Oat, Ampuh Redakan Peradangan Akibat Jerawat
-
Mengenal 3 Bahan Tekstil Kain Batik
-
3 Varian Sunscreen dari Azarine dengan SPF 50, Ada Tone Up dan Bentuk Spray
-
3 Sheet Mask Korea yang Mengandung Bambu, Ampuh Menjaga Kelembapan kulit
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
Terkini
-
Melihat Peran Ibu dari Sisi Lain Melalui Buku 'Sudahkah Mengenal Ibu?'
-
Layak Dinanti, Intip Trailer dan Jadwal Rilis One Hundred Years of Solitude
-
Rafael Struick Absen di Babak Penyisihan Dianggap Keuntungan bagi Vietnam
-
Review Film Retribution, Ketegangan Teror Bom di Jok Mobil
-
Media Vietnam Anggap Remeh Ucapan Asnawi Mangkualam Jelang Piala AFF 2024