Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Ariya Gesang
ilustrasi anak (pixabay.com/GiselaFotografie)

Sering ada momen di mana kita sebagai orangtua merasa kesal atas tingkah laku anak kita, terutama saat anak kita melakukan kesalahan. Emosi sulit dibendung dan kita bisa dengan mudah melampiaskannya pada si anak agar tak melakukan kesalahan yang sama. Memarahi anak sangatlah wajar bagi kita, namanya orangtua pasti ingin anaknya bisa meminimalisir kesalahan yang dilakukan dalam hidupnya. 

Mungkin di antara kita pernah kelewat batas dalam memarahi anak, membuat anak trauma dan bahkan tidak ingin bicara lagi dengan kita. Atau mungkin kita mendengar cerita orang tentang anak yang membenci orangtuanya sendiri karena terus-terusan dimarahi. Itu adalah tanda hubungan antara kita orangtua dengan anak tidak baik-baik saja, padahal sebagai orangtua seharusnya kita yang paling mengerti bagaimana menjalin hubungan baik dengan anak. Karena itu, alangkah baiknya kita memahami beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memarahi anak kita.

Nah, berikut 4 Hal yang Harus Dilakukan saat Memarahi Anak yang Berbuat Salah:

1. Hindari Kekerasan

Jika kita sudah terbiasa memukul orang lain, entah karena pekerjaan ataupun kenakalan, sebaiknya jauhkan tindakan ini pada anak kita. Mungkin kita akan merasa emosi saat anak kita melakukan kesalahan, apalagi kesalahan itu terasa besar bagi kita. Kekerasan yang dilakukan terhadap anak bisa berdampak pada pertumbuhan mental si anak. Dia bisa saja mengingat perbuatan kita sampai dewasa, sehingga rasa empatinya terhadap kita akan hilang. Atau bahkan dia meniru tindakan kita ke orang lain, yang tentunya akan menimbulkan masalah di kemudian hari.

2. Hindari Perkataan Kotor

Perkataan kotor hanya akan menunjukkan keburukan yang ada di dalam diri kita. Tentu saja anak kita tidak hanya belajar dari kita, anak kita memiliki guru di sekolah dan teman yang mungkin sudah memberitahu bahwa perkataan kotor tidaklah baik. Dengan begitu anak kita akan mengerti bahwa kita bukanlah orang tua yang pantas, ucapan kita pun bisa saja diabaikan olehnya. 

3. Berikan Arahan

Berilah arahan yang benar pada saat memarahi anak karena kesalahannya, sehingga anak kita tahu bagaimana harusnya melakukan hal yang benar. Jangan hanya memarahi tanpa memberi solusi. Kita juga harus sering memberinya contoh dalam berbuat baik, misalnya bagaimana cara bersopan santun pada orang lain. 

4. Redam Amarah

Meredam amarah sangatlah penting bagi kita pada saat anak melakukan kesalahan. Amarah bisa membuat kita hilang kendali dan melakukan perbuatan buruk pada anak. Tegurlah dengan halus dan penuh kasih sayang, sehingga ucapan kita bisa didengar dan masuk ke hati anak kita. Selalu ingat bahwa anak adalah anugerah yang diberikan Tuhan pada kita, jangan kita sakiti apalagi diabaikan. 

Itulah 4 Hal yang Harus Dilakukan saat Memarahi Anak yang Berbuat Salah. Sebagai orangtua, kita harus paham bahwa kenakalan anak adalah hal yang wajar karena dia masih belajar dalam bertindak. Selalu berikan teguran yang baik pada saat kita marah, bukan memberinya ancaman yang buruk atau bahkan memukulnya. Selalu jaga nada bicara kita saat menasehati, jika dia masih bandel, kita bisa meningkatkan nada bicara dan tunjukkan wajah marah kita. Anak yang sudah biasa diberi teguran halus akan mengerti saat nada bicara kita meninggi, dia akan mengangguk dan meminta maaf atas kesalahan yang sudah diperbuatnya.

Video yang Mungkin Anda Suka.

Ariya Gesang