Namanya musibah bisa datang kapan saja tanpa kita duga, termasuk saat kapal yang kita naiki harus tenggelam dan membuat semua penumpang harus bertahan di tengah laut. Wilayah Indonesia terdiri pulau-pulau yang dipisahkan oleh perairan, tentu tidak sedikit kasus kecelakaan kapal yang terjadi di setiap tahunnya. Dari mulai yang ringan sampai yang menelan banyak korban jiwa. Penyebabnya pun bisa beraneka ragam, salah satu yang paling sering adalah karena kapal kelebihan beban.
Jika kita menjadi salah satu korban dari tenggelamnya kapal di tengah laut, kemudian kita dan penumpang yang lainnya terapung di tengah perairan, maka ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk bertahan hingga pertolongan datang. Nah, berikut 5 hal yang harus dilakukan saat bertahan hidup di tengah laut:
1. Jangan Minum Air laut
Air laut dapat merusak bagian dalam tubuh kita, apalagi saat keadaan tubuh kita melemah, air laut yang diminum dapat membuat kita semakin lemas. Tahanlah rasa haus kita dengan menghemat energi, jangan terlalu sering bergerak ke sana kemari. Jika kita hanya bermodalkan pelampung seadannya, maka menghadaplah ke langit dan tenangkan tubuh kita.
2. Tembakkan Flare Gun
Flare Gun berfungsi untuk memberitahu adanya orang yang membutuhkan pertolongan pada kapal yang berada di sekitar kita. Misal kita adalah orang yang cukup beruntung karena kebagian sekoci, biasanya ada flare gun yang disediakan. Namun, flare gun akan lebih efektif jika ditembakkan pada malam hari, karena cahayanya dapat dilihat dengan mudah oleh orang-orang di sekitar kita.
BACA JUGA: Pihak Indosiar Sebut Lesti Kejora 'Membatalkan Diri Tampil', Ingin Fokus Perbaiki Rumah Tangga
3. Hemat Makanan
Didalam sekoci ada makanan yang sudah disediakan untuk bertahan hidup, berbagilah pada orang di sekitar kita dengan hemat. Bagilah seminim mungkin, karena masalah yang lebih berat bisa datang saat perbekalan makanan kita habis. Biasanya makanan yang disediakan berupa biskuit yang mengenyangkan.
4. Bunyikan Sesuatu, Selain Suara Kita
Bunyi-bunyian dapat membuat kapal yang ada di sekitar mendengar dan menghampiri kita. Bunyikanlah sesuatu yang nyaring, misalnya peluit ataupun kaleng-kalengan. Sebaiknya kita tidak menggunakan suara kita untuk berteriak meminta bantuan, karena hal ini dapat menguras energi kita secara cepat.
5. Berkumpul dengan Korban Lainnya
Sebaiknya kita tidak berpencar dengan korban yang lain, karena hal ini dapat membahayakan kita ataupun orang lain di sekitar. Saat keadaan dingin, keramaian orang bisa meminimalisirnya. Selain itu, dengan berkumpul kita bisa lebih mudah ditemukan oleh tim penyelamat.
Itulah 5 hal yang harus dilakukan saat bertahan hidup di tengah laut. Akan lebih baik lagi jika kita merupakan orang yang bisa tenang dalam kondisi apa pun, karena ketenangan dapat membuat kita berpikir jernih untuk mengambil suatu keputusan. Jangan sampai kita panik dan membuat orang lain semakin takut, karena kepanikan dapat menimbulkan masalah yang lebih rumit daripada seharusnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Cari The Exile? Ini 3 Cara Mengalahkan Xuanwen Beast di Game Genshin Impact
-
Terkenal Gesit, Ini 3 Cara Mengalahkan Geovishap Hachling di Gim Genshin Impact
-
Gampang tapi Hebat, Ini 3 Cara Menggunakan Lyney di Gim Genshin Impact
-
3 Cara Mengalahkan Fatui Snezhnayan Maiden di Gim Genshin Impact
-
Bannyak yang Belum Paham, Ini 3 Cara Menggunakan Noelle di Gim Genshin Impact
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
4 Sheet Mask Kandungan Pearl yang Ampuh Berikan Efek Cerah dan Lembap
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia