Menjalin hubungan lama dengan seseorang tidak menjamin ia akan terus sama. Di awal ia memperlakukanmu dengan sangat baik. Memberikan pelayanan dan perhatian layaknya seorang permaisuri. Namun setelah kamu membuat kesalahan ia akan menampakkan tabiat aslinya. Ia tak selembut kata-katanya beberapa kata kotor keluar dari mulut manisnya.
Bahkan beberapa kali melakukan kekerasan fisik. Beberapa bagian tubuh memar dan terasa begitu sakit. Dilansir dalam laman alodokter.com kekerasan dalam rumah tangga bukan hanya dalam bentuk fisik, melainkan juga psikis dan seksual yang terjadi secara terus menerus. Ancaman dengan senjata hingga resiko terbesar adalah kematian merupakan risiko terbesar yang dialami para korban KDRT.
Luka batin yang dialami para korban juga akan mengganggu psikis dan mentalnya. Beberapa korban tidak menyadari bahwa ia sedang terjebak dalam KDRT. Ia merasa hubungannya baik-baik saja dan hal yang pasangan lakukan adalah hal yang lumrah. Dari laman alodokter.com berikut merupakan bentuk kekerasan dalam rumah tangga:
1. Kekerasan Emosional
Tidak ada orang yang mau hidup dengan seorang yang tidak bisa mengendalikan emosinya. Tanda bahwa ia sedang melakukan kekerasan emosional antara lain: pasangan yang memberikan kritik di depan umum. Ia selalu menyalahkan kamu dalam segala kondisi, dan memanipulasi bahwa kamu memang pantas mendapatkan perlakuan kekerasan ini. Kamu merasa sangat takut terhadap pasangan ia bagaikan momok yang menjadikanmu ketakutan untuk tidak menuruti perintahnya.
2. Intimidasi serta ancaman
Selain emosional intimidasi dan ancaman juga termasuk KDRT. Hal tersebut dilakukan para pelaku seperti dengan membuang atau menghancurkan barang pasangan. Menguntit keberadaanmu secara berlebihan, Selalu memeriksa barang pribadi pasangan, seperti ponsel beserta isi pesan dan sosial mediannya.
BACA JUGA: Bikin Publik Was-was, Cara Rizky Billar Gendong Baby Leslar Jadi Sorotan
3. Kekerasan Fisik
KDRT dalam hal ini yang diserang adalah raganya. Seseorang yang mengalami kekerasan fisik seperti dijambak, ditampar, dipukul, ditendang, dicekik, dan dalam kasus ini biasanya akan meninggalkan luka memar yang teramat sakit. Bukan hanya karena memar melainkan orang yang kita sayangi tega melakukan hal diluar nalar.
4. Kekerasan seksual
Beberapa kekerasan seksual yang dialami di dalam rumah tangga antara lain: seorang pasangan yang memaksa untuk berhubungan padahal salah satu pihak tidak mau. Pasangan yang menyentuh bagian tubuh sensitif yang tidak layak disentuh. Pasangan yang menyakiti saat berhubungan seksual. Dan memaksa pasangannya untuk berhubungan seksual dengan orang lain.
Ketika korban hanya diam dan tidak pernah membicarakan masalah ini di dunia luar, maka ia akan terkepung dalam dalam ruang toxic seumur hidupnya. Mulai kenali ciri dan tanda KDRT dan selamatkan diri dan mentalmu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Diet Pisang: Cara Menurunkan Berat Badan Menyenangkan Ala Sumiko Watanabe
-
Wisata Alam Posong: Rekomendasi Liburan Keluarga yang Ciamik
-
4 Ide Kegiatan Idul Adha di Sekolah, No 4 Implementasi Kurikulum Merdeka
-
Konsumsi 5 Makanan Ini, Bisa Turunkan Kolesterol Saat Idul Adha
-
Sisca Kohl Hamil! Mom, Yuk Simak Tanda Kehamilan pada Minggu Pertama
Artikel Terkait
-
Wajah Bersimbah Darah Disebut Akibat Dahi Ferry Irawan Menekan Kuat Hidung Venna Melinda, Warganet: Sebut Aja Disundul
-
Alami KDRT, Venna Melinda Pernah Ungkap Tabiat Kasar Ferry Irawan Soal Urusan Ranjang
-
Profil dan Biodata Lengkap Ferry Irawan, Suami Venna Melinda, Ayah Tiri Verrell Bramasta yang Lakukan KDRT
Lifestyle
-
4 Daily OOTD ala Kazuha LE SSERAFIM, Anti-Ribet Tetap Fashionable!
-
4 Gaya Shin Si A yang Bisa Jadi Ide OOTD Nongkrong yang Keren Banget!
-
Look Kekinian ala Haseul ARTMS: 4 Ide Daily Outfit yang Stylish Banget
-
Bikin Penampilan Makin Chic, Ini 4 Style Kasual Elegan ala Miyeon I-DLE
-
4 OOTD Cozy ala Jisoo BLACKPINK yang Kece Buat Keliling Kota & Taman!
Terkini
-
Film Biopik Kobe Bryant Tengah Digarap, Soroti Awal Karier sang Legenda NBA
-
Tanpa Klub, Thom Haye Masih Berpeluang Tembus Skuad Utama Timnas Indonesia?
-
Mengulik Novel Sesuk Karya Tere Liye: Misteri Rumah dan Wabah Kematian!
-
Self-care di Era Kapitalisme: Healing atau Konsumerisme Terselubung?
-
Bumi Tak Perlu Berteriak: Saatnya Kita Lawan Krisis Air dari Sekarang