Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Anisa Rachma Agustina
Ilustrasi Pertengkaran (Pexels/MART PRODUCTION)

Menjalin hubungan lama dengan seseorang tidak menjamin ia akan terus sama. Di awal ia memperlakukanmu dengan sangat baik. Memberikan pelayanan dan perhatian layaknya seorang permaisuri. Namun setelah kamu membuat kesalahan ia akan menampakkan tabiat aslinya. Ia tak selembut kata-katanya beberapa kata kotor keluar dari mulut manisnya.

Bahkan beberapa kali melakukan kekerasan fisik. Beberapa bagian tubuh memar dan terasa begitu sakit. Dilansir dalam laman alodokter.com kekerasan dalam rumah tangga bukan hanya dalam bentuk fisik, melainkan juga psikis dan seksual yang terjadi secara terus menerus. Ancaman dengan senjata hingga resiko terbesar adalah kematian merupakan risiko terbesar yang dialami para korban KDRT.

Luka batin yang dialami para korban juga akan mengganggu psikis dan mentalnya. Beberapa korban tidak menyadari bahwa ia sedang terjebak dalam KDRT. Ia merasa hubungannya baik-baik saja dan  hal yang pasangan lakukan adalah hal yang lumrah. Dari laman alodokter.com berikut merupakan bentuk kekerasan dalam rumah tangga:

1. Kekerasan Emosional

Tidak ada orang yang mau hidup dengan seorang yang tidak bisa mengendalikan emosinya. Tanda bahwa ia sedang melakukan kekerasan emosional antara lain: pasangan yang memberikan kritik di depan umum. Ia selalu menyalahkan kamu dalam segala kondisi, dan memanipulasi bahwa kamu memang pantas mendapatkan perlakuan kekerasan ini. Kamu merasa sangat takut terhadap pasangan ia bagaikan momok yang menjadikanmu ketakutan untuk tidak menuruti perintahnya.

2. Intimidasi serta ancaman

Selain emosional intimidasi dan ancaman juga termasuk KDRT. Hal tersebut dilakukan para pelaku seperti dengan membuang atau menghancurkan barang pasangan. Menguntit keberadaanmu secara berlebihan, Selalu memeriksa barang pribadi pasangan, seperti ponsel beserta isi pesan dan sosial mediannya. 

BACA JUGA: Bikin Publik Was-was, Cara Rizky Billar Gendong Baby Leslar Jadi Sorotan

3. Kekerasan Fisik

KDRT dalam hal ini yang diserang adalah raganya. Seseorang yang mengalami kekerasan fisik seperti dijambak, ditampar, dipukul, ditendang, dicekik, dan dalam kasus ini biasanya akan meninggalkan luka memar yang teramat sakit. Bukan hanya karena memar melainkan orang yang kita sayangi tega melakukan hal diluar nalar.

4. Kekerasan seksual

Beberapa kekerasan seksual yang dialami di dalam rumah tangga antara lain: seorang pasangan yang memaksa untuk berhubungan padahal salah satu pihak tidak mau. Pasangan yang menyentuh bagian tubuh sensitif yang tidak layak disentuh. Pasangan yang menyakiti saat berhubungan seksual. Dan memaksa pasangannya untuk berhubungan seksual dengan orang lain.

Ketika korban hanya diam dan tidak pernah membicarakan masalah ini di dunia luar, maka ia akan terkepung dalam dalam ruang toxic seumur hidupnya. Mulai kenali ciri dan tanda KDRT dan selamatkan diri dan mentalmu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Anisa Rachma Agustina