Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Susanti ..
Ilustrasi pria sedang bekerja (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Ada sebagian orang yang memilih prinsip hidup layaknya air mengalir, tapi ada sebagian lagi yang berani untuk memasang target dan meraih impiannya. Tipe terakhir ini biasanya memiliki kepribadian ambisius yang harus diakui sangat dibutuhkan demi mencapai apa yang diinginkan.

Umumnya orang yang ambisius lebih memprioritaskan impiannya dibanding aspek kehidupan yang lain, salah satunya asmara. Tentu jika ini dibiarkan berlarut-larut dapat merusak hubungan.

Kendati demikian, kamu pun perlu menahan diri melakukan hal yang malah bikin hubungan jadi runyam ketika punya pasangan ambisius. Seperti apa hal-hal yang mesti dihindari ketika punya pasangan ambisius? Berikut akan diulas lebih jauh.

1. Jangan suruh dia memilih

Sah-sah saja ketika kamu merasa kecewa saat sudah merencanakan sesuatu dengannya, tapi ternyata gagal akibat pasangan sibuk dengan target. Walau begitu, sebaiknya hindari, ya, meminta pasangan untuk memilih antara kamu dan impiannya. Hal itu kekeliruan besar, lho.

Memintanya memilih sama saja dengan tidak mendukung impiannya, dan hal tersebut selain bikin pasangan kecewa juga dapat menimbulkan penyesalan di kemudian hari.

Cobalah bicarakan baik-baik dan meminta pengertiannya agar dapat menyeimbangkan antara ambisi serta kelanggengan hubungan kalian. Siapa tahu ternyata dia mampu melakukan itu.

BACA JUGA: Patut Diperhitungkan, Ini 4 Zodiak yang Terkenal Ambisius

2. Menjadikan ambisinya sebagai sumber permasalahan

Konflik akan dialami oleh siapa pun. Agar konflik dalam hubungan tidak menjadi toksik, sebaiknya hindari selalu menjadikan ambisinya sebagai kambing hitam percekcokan yang terjadi. Belum tentu, lho, permasalahan yang dialami kalian berdua sumbernya berasal dari ambisinya yang besar itu.

Selalu menjadikan ambisi pasangan sebagai sumber masalah selain menutupi akar masalah yang sebenarnya juga dapat membuat pasangan berpikir bahwa kamu gak bisa menerima dia seutuhnya. Yang kamu mau adalah pasangan yang selalu berada di zona nyaman.

3. Mengecilkan impiannya

Setiap orang punya impian yang berbeda-beda. Besar dan tampak mustahil menurutmu belum tentu seperti itu di benak pasangan, dan sebagai pasangan yang baik sudah seharusnya kamu berada di garda terdepan dalam mendukungnya.

Bukan malah mengecilkan impiannya dengan memberi komentar-komentar buruk yang menjatuhkan semangatnya. Selama ia mau mencoba dan berusaha, kenapa enggak kamu menjadi bagian besar dalam pencapaian ambisinya? Toh, ketika dia sukses nanti yang bakal bangga kamu juga, kan?

Di antara kunci hubungan yang baik terletak pada komunikasi. Maka dari itu, utamakan komunikasi yang sehat agar sekalipun pasangan memiliki ambisi yang besar tidak sampai mengganggu hubungan, ya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Susanti ..