Minimalis berarti menikmati apa yang penting bagi kamu dan menghindari pada semua yang berlebihan.
Melansir dari laman Study Smarter, gaya hidup yang minimalis bisa dilakukan dari hal-hal yang sederhana, seperti membereskan barang atau menyisihkan sesuau yang tidak terlalu penting tapi menguras tenaga dan pikiran.
Namun dalam proses menjalankannya, beberapa hal juga bisa menggagalkan kamu untuk menerapkan gaya hidup yang minimalis. Apa saja? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.
Stok barang yang kurang penting
Siapa yang masih suka nyetok barang? Kalau nggak penting-penting banget, sebaiknya nggak perlu sampai nyetok barang.
Misalnya skincare, belilah kalau skincare-mu sudah habis, nyetok skincare justru akan membuat pengeluaranmu semakin bertambah banyak dan kebutuhan yang lain tidak bisa terpenuhi.
Beli dua gratis satu
Ini nih yang masih sering kita lakukan, yakni terpengaruh oleh promo-promo yang sebenarnya justru membuat kita mengeluarkan lebih banyak uang untuk hal yang sebenarnya tidak penting.
Kembali ke prinsip awal, bahwa hidup minimalis hanya mementingkan sesuatu yang benar-benar kita butuhkan. Jadi meskipun ada promo beli dua gratis satu, hal tersebut seharusnya tidak membuat kita terpengaruh, karena yang kita butuhkan hanya satu, bukan dua, apalagi tiga.
Merasa harus memanfaatkan momen diskon
Sebaiknya kita memang harus lebih bijak dalam memanfaatkan momen-momen tertentu dimana ada banyak diskon di e-commerce. Kalau tidak benar-benar penting, kita tidak perlu check out.
Kebanyakan orang cenderung berpikir 'mumpung ada diskon', sehingga terkesan harus beli barang. Padahal akan lebih hemat jika kita tidak beli apa-apa sama sekali.
Merasa semua barang masih berfungsi
Salah satu cara untuk menerapkan gaya hidup minimalis adalah dengan membuang barang-barang yang sudah tidak terpakai, tapi kesalahan umum yang sering terjadi adalah kita masih merasa barang-barang tersebut masih dapat difungsikan suatu saat.
Inilah yang membuat rumah kita terasa seperti gudang. Trik yang bisa dipakai adalah coba perhatikan intensitas pemakaiannya, kalau barang tersebut tidak pernah dipakai minimal sekali dalam sebulan atau tiga kali dalam setahun, berarti kamu bisa memberikannya ke orang lain agar bermanfaat atau membuangnya.
Merasa harus mengendalikan semua hal
Tidak hanya soal uang dan barang, gaya hidup minimalis juga baik diterapkan saat kita memikirkan sesuatu.
Cukup pikirkan hal yang penting saat ini dan singkirkan dulu hal yang tidak penting atau yang masih bisa ditunda. Termasuk menghilangkan anggapan bahwa kita harus bisa mengendalikan semua hal.
Itulah 5 hal yang bisa membuat kita gagal dalam menerapkan gaya hidup minimalis, masih melakukannya?
Baca Juga
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
-
Puasa Menang Sejak 2019, Bisakah Marc Marquez Raih Poin Penuh di MotoGP Catalunya?
Artikel Terkait
-
Masuk Kerja Pasca Lebaran, Selvi Ananda yang Pakai Baju Muslim Kuning dan Kutek Merah saat Salami ASN Solo Jadi Perhatian
-
Punya Harta Rp62 M, Bupati Pandeglang Irna Narulita Lapor LHKPN Cuma Punya Satu Kendaraan
-
Gaya Hijab Nyentrik Reihana Kadinkes Lampung Masih Jadi Sorotan, Menurut hukum Islam Boleh atau Tidak?
-
Mengenal Tanaman Sage yang Warna Hijaunya Jadi Favorit untuk Baju Lebaran
-
Petugas Sipir Penjara di Lampung Bergaya Hidup Mewah, Punya Motor Harley dan Rumah dengan Fasilitas Kolam Renang
Lifestyle
-
4 Daily Look Minimalis ala Mina TWICE, Cocok untuk Banyak Momen!
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
Viral di TikTok! Ini Cara Ubah Fotomu Jadi Action Figure AI, Cuma Copas 10 Prompt Ini
-
Drama Kucing Uya Kuya Makin Panas: Sherina Dipanggil Polisi, Denise Chariesta Ikut 'Nyerang'
-
4 Toner dengan Alga Merah untuk Kulit Awet Muda, Ampuh Lawan Radikal Bebas!
Terkini
-
FMD 2025: Meski Unggul Dalam 3 Modal Ini, Skuat Garuda Urung Kalahkan Lebanon
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Program Strategis Kemenpora di Ujung Tanduk?
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Futsal Zaman Now: Ekspresi Diri, Kepribadian, dan Gaya Hidup Anak Muda
-
Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet: Prabowo Tunjuk 5 Menteri Baru dan Bentuk Kementerian Haji