Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Sarah Zerlinda
Ilustrasi Mahasiswa (Pexels/Anastasiya Gepp)

Jika kamu seorang mahasiswa, pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai istilah mengenai dunia perkuliahan. Salah satunya adalah mahasiwa kupu-kupu.

Maksud dari kata 'kupu-kupu' adalah kuliah-pulang, kuliah-pulang. Istilah tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa yang tidak berkegiatan di kampus seperti oganisasi atau kepanitiaan dan lebih memilih untuk pulang ke rumah atau kost setelah selesai kuliah. 

Mahasiswa kupu-kupu sering kali mendapat anggapan buruk karena tidak mengikuti organisasi atau kegiatan di kampus. Orang-orang sering menganggap bahwa mahasiswa kupu-kupu adalah mahasiswa yang pemalas dan kurang memiliki pengalaman.

Padahal, menjadi mahasiswa kupu-kupu tidak selamanya buruk, loh. Setiap pilihan pasti ada nilai tambah di dalamnya. Nah, berikut ini adalah keuntungan yang kamu dapat jika menjadi mahasiswa kupu-kupu.

1. Bisa fokus pada kuliah

Ilustrasi mahasiswa (Pexels/Julia M Cameron)

Yang pertama adalah kamu bisa fokus pada kuliah. Sebagai mahasiswa kupu-kupu tentu kamu tidak memiliki tanggung jawab lain selain kuliah. Berbeda dengan mahasiswa yang memilih untuk berorganisasi, tentu mereka memiliki tanggung lain selain kuliah. 

Karena tidak terikat tanggung jawab lain, kamu bisa lebih fokus pada tujuan kuliah. Kamu jadi lebih banyak memiliki waktu untuk belajar dan memperbaiki diri. Kuliahmu akan lebih terarah karena tidak terganggu dengan kegiatan lain.

2. Lulus lebih cepat

Ilustrasi mahasiswa lulus (Pexels/RODNAE Productions)

Salah satu keuntungan menjadi mahasiswa kupu-kupu adalah bisa lulus cepat dan tepat waktu. Karena kamu lebih fokus pada kuliah, kamu bisa mengambil mata kuliah tambahan dan bisa mendukungmu untuk lulus lebih cepat.

Menjadi mahasiswa kupu-kupu, kamu tidak terikat dengan apapun yang mungkin bisa menghambat proses kuliahmu. Dengan kebebasan itu, bisa kamu manfaatkan untuk lebih fokus pada akademik dan prestasi lainnya.

3. Punya banyak waktu untuk explore diri

Ilustrasi mahasiswa (Pexels/Iqwan Alif)

Mahasiswa kupu-kupu tidak bisa explore diri dan punya banyak pengalaman? Siapa bilang? Mahasiwa kupu-kupu juga bisa memiliki banyak pengalaman loh. Pengalaman itu tidak hanya di dapat saat di kampus saja. Saat di luar kampus pun pengalaman juga bisa di dapat.

Karena kamu memiliki waktu lebih, hal itu bisa kamu manfaatkan untuk mengikuti kegiatan lain seperti volunteer atau magang. Ikut volunteer atau magang tentunya bisa membuatmu untuk explore diri dan mendapatkan pengalaman.

Kamu juga bisa mengikuti lomba yang sesuai dengan minatmu. Selain mendapatkan pengalaman, kamu juga bisa mendapatkan relasi yang lebih luas tentunya. 

4. Banyak peluang untuk cari uang

Ilustrasi kerja part time (Pexels/Andrea Piacquadio)

Tidak mengikuti organisasi tidak selamanya buruk. Salah satunya kamu bisa berpeluang mendapatkan uang dengan kerja sampingan atau membuka bisnis. Sekarang banyak sekali lowongan kerja part time bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman kerja. Selain itu, banyak juga mahasiswa yang mulai berbisnis, loh.

Selain mendapatkan pengalaman di dunia kerja, tentu kamu bisa mendapatkan uang tambahan. Menjadi mahasiswa kupu-kupu tidak buruk, kan?

5. Pikiran lebih tenang dan lebih fresh

Ilustrasi santai (Pexels/Vlada Karpovich)

Yang terakhir adalah pikiranmu jauh lebih tenang. Biasanya mahasiswa yang berorganisasi mereka akan lebih sering melakukan kegiatan atau rapat. Bisa dipastikan waktu istirahat mereka tersita lebih banyak. Berbeda dengan mahasiswa kupu-kupu yang langsung pulang saat kuliah selesai. Pikiran mereka jauh lebih tenang dan tertata karena tidak ada tanggung jawab lain.

Saat memulai kuliah pun, pikiran jauh lebih fresh untuk menerima materi baru. Waktu istirahat lebih banyak dan bisa mendapatkan energi lebih untuk memulai setiap kelas.

Nah, itulah beberapa keuntungan menjadi mahasiswa kupu-kupu. Buat kamu yang memilih untuk tidak ikut organisasi, tidak perlu merasa minder. Menjadi mahasiswa kupu-kupu banyak manfaatnya juga, kan?

Sarah Zerlinda