Menghubungi dosen melalui WhatsApp adalah hal lazim yang sudah menjadi keseharian mahasiswa. Meski mudah dan cepat menghubungi dosen melalui WhatsApp tetap ada etika-etika yang perlu kamu jaga dan ketahui saat sedang berkomunikasi dengan dosen via WhatsApp.
BACA JUGA: 5 Tips Jitu Merawat Tanaman Hidroponik agar Tetap Bisa Segar dan Subur
Untuk mengetahui lebih jelas etika dalam menghubungi dosen via WhatsApp simak informasi di bawah ini ya:
1. Perkenalan diri
Pertama-tama yang harus kamu lakukan ketika menghubungi dosen adalah memperkenalkan diri. Sebutkan nama beserta dari jurusan mana kamu berasal. Tidak menyertakan nama atau identitas ke dosen akan mempersulit dirimu karena waktu akan terulur dengan pertanyaan baru dari dosenmu.
Ingatlah bahwa mahasiswa dan mahasiswi yang diajar oleh dosenmu berada dari banyak kelas sehingga kemungkinan untuk dosen mengingat identitas mahasiswanya secara spesifik juga sangat kecil. Jangan lupa sertakan salam sebelum memperkenalkan diri ke dosen ya.
BACA JUGA: 3 Tips Rencanakan Liburan Hemat, Manfaatkan Promo Aplikasi Travel!
2. Ungkap tujuan menghubungi
Setelah memperkenalkan diri hal yang kamu lakukan adalah mengungkap tujuanmu menghubungi dosen. Datang tanpa menyebutkan tujuan yang jelas akan membingungkan dosenmu. Tulis dengan jelas apa keperluanmu mencari dosen.
Tanya kepada dosenmu kapan perkiraan waktu yang diberikan untuk bertemu. Menanyakan hal dengan detail akan lebih efektif membantu urusan perkuliahanmu.
3. Perhatikan jam kirim pesan
Norma selanjutnya yang perlu diperhatikan ketika sedang chat dosen adalah jam kirim pesan. Usahakan mengirim pesan di saat waktu kerja dimulai dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Jangan mengirim pesan terlalu malam atau terlalu pagi karena waktu tersebut bukanlah waktu kerja melainkan jam istirahat. Menghubungi dosen sesuai jam kerja memiliki kemungkinan pesanmu tidak terlewat dan lebih cepat dibalas.
BACA JUGA: 4 Tips Mengolah Uang Lewat Investasi, Wajib Diketahui Sebelum Terjun
4. Memakai bahasa yang formal
Hal penting lain yang perlu dicatat adalah tidak berbicara menggunakan bahasa non formal dengan dosen. Ingatlah bahwa kamu dan dosen berada di lingkungan akademik, usahakan untuk memakai bahasa formal agar tidak terkesan main-main ya. Hindari penggunaan emoji berlebihan karena chatmu akan dicap main-main saja. Kirim pesan dengan bahasa formal yang singkat dan padat.
Itulah 4 etika menghubungi dosen via WhatsApp yang perlu kamu tahu. Semoga informasi di atas membantu ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Kiat Kerja Kelompok dengan Efektif, Anti-Ribet dan Drama!
-
4 Rekomendasi Drakor Dibintangi Park Hae Jin, Terbaru Ada The Killing Vote
-
4 Film dan Drama yang dibintangi oleh Ahn Jae Hong, Terbaru Ada Mask Girl
-
4 Rekomendasi Drama Korea yang Angkat Kisah Vampir, Tidak Selalu Seram!
-
Ungkap Sisi Gelap, Ini 4 Rekomendasi Drama Korea dengan Tema Pendidikan
Artikel Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Cara Membuat Polling WhatsApp, Mudahkan Pengambilan Keputusan dalam Grup
-
Cara Mengobati Penyakit Salah Pencet Aplikasi Whatsapp di Iphone
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
Lifestyle
-
3 Exfoliating Toner Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Hempaskan Bruntusan
-
Prediksi Trend Fashion 2025: Angkat Isu Lingkungan, Gender hingga Teknologi
-
3 Pelembab Panthenol untuk Redness dengan Harga Terjangkau, Cuma Rp48 Ribu
-
Rentan Harapan Palsu, Mengapa Praktik Ghosting Marak di Aplikasi Kencan?
-
Tampil Elegan dan Chic, Yuk Sontek 4 Gaya Mid-Formal ala Honey Lee!
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg