Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | A. S. Maghfiroh
Ilustrasi menggunakan softlens (Pexels/favor_of_good)

Saat ini, softlens tidak hanya digunakan sebagai alat bantu penglihatan saja. Beragam warna dan bentuk softlens yang menarik membuat benda tersebut banyak dimiliki untuk keperluan fashion.

Softlens dapat membuat mata terlihat lebih indah dan pastinya menambah kepercayaan diri. Bahkan, warna softlens sendiri sering dipadukan dengan warna pakaian yang membuat penampilan terlihat lebih stylish dan elegan. 

Meskipun begitu, ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat memakai softlens. Mulai dari menjaga kebersihan softlens hingga rutin mengganti softlens yang tidak layak dipakai. Melansir dari laman Hello Sehat, ada beberapa kesalahan menggunakan softlens yang sering dilakukan.

1. Tidak Menggunakan Resep Dokter

Menggunakan softlens sebaiknya dilakukan atas persetujuan dokter spesialis. Dalam beberapa kondisi, dokter biasanya akan menganjurkan pasien untuk menggunakan softlens.

Softlens yang digunakan juga tidak boleh sembarangan. Sayangnya, saat ini ada banyak orang yang membeli softlens tanpa menggunakan resep dokter. Padahal hal tersebut justru dapat meningkatkan risiko penggunaan softlens yang perlu diwaspadai.

2. Kurang Memperhatikan Kebersihan Softlens

Softlens perlu dijaga kebersihannya karena penggunaannya yang langsung menempel pada mata. Apabila kebersihan softlens kurang diperhatikan, mata akan berisiko mengalami iritasi dan infeksi.

Jangan lupa untuk selalu membersihkan softlens setelah dan saat akan digunakan. Hindari mencuci softlens dengan air keran karena itu bisa berakibat kerusakan softlens dan membuatnya tidak steril. 

3. Mencampurkan Cairan Softlens

Meskipun berasal dari brand yang sama, mencampurkan cairan softlens yang lama dengan yang baru berisiko membuat softlens tidak bersih.

Kuman dan kotoran yang terdapat dalam cairan softlens yang lama dapat membuat cairan yang baru juga terkontaminasi. Sebaiknya bersihkan tempat softlens sebelum menggantinya dengan cairan yang baru.

4. Tidak Mengganti Softlens

Meskipun belum memasuki masa kedaluwarsa, ternyata softlens juga perlu diganti lho. Umumnya umur simpan tiap jenis softlens berbeda-beda.

Kenali beberapa tanda softlens yang sudah tidak layak pakai seperti terasa tidak nyaman saat dipakai, sobek atau membuat mata kering dan tidak nyaman. Sebaiknya ganti softlens apabila sudh ditemukan tanda tidak layak pakai meskipun belum memasuki masa kadaluarsa. 

Nah, itu dia beberapa kesalahan yang sebaiknya dihindari saat sedang menggunakan softlens. Jangan lupa untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan softlens.

A. S. Maghfiroh