Baru-baru ini, muncul sebuah video yang menjadi viral di mana seorang ayah memarahi pada anak perempuannya karena ketahuan sedang bermain roleplay di TikTok. Dalam video yang diunggah ulang oleh akun TikTok Magelang_TV, anak tersebut ketahuan bermain permainan peran yang tidak sesuai dengan usia mereka.
Nah, ngomong-ngomong soal roleplay, istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi di dunia games. ini mengacu pada permainan menirukan karakter orang lain dalam segala hal, mulai dari cara berbicara, beraktivitas, dan bersikap. Karakter yang ditiru biasanya adalah artis idola, karakter anime, dan lain-lain.
Roleplay dan Dampak Baik untuk Perkembangan Anak
Menurut laman situs Good Therapy, Roleplay Games, atau RPG atau RP membawa dampak buruk untuk kejiwaan anak, terutama jika mereka bermain games peran yang tidak sesuai dengan usianya. Seorang anak yang kecanduan RP bisa kehilangan jati dirinya sehingga memicu gangguan kepribadian.
Yang lebih parah, anak nantinya sulit membedakan mana dunia nyata dan mana dunia permainan. Hal ini disebabkan karena anak yang belum cukup umur belum memiliki kematangan mental dan sistem syarat untuk bisa memahami situasi yang terjadi di sekitar mereka.
Lalu, apakah bermain peran itu membahayakan? Melansir laman Sehatq, sebenarnya, bermain peran itu tidak selalu berdampak buruk. Ada hal baik yang bisa didapatkan jika anak dibimbing dan diarahkan pada permainan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Mengasah Kreativitas dan Imajinasi
Bermain peran merupakan metode pembelajaran yang penting untuk mengembangkan keterampilan kognitif dan kreativitas anak. Ini melibatkan penggunaan imajinasi sejak usia dini, yang dapat meningkatkan kemampuan anak dalam memecahkan masalah.
Selain itu, imajinasi yang baik membantu anak menikmati buku, memahami perspektif orang lain dalam berbagai aspek kehidupan, dan membuat perencanaan yang baik.
2. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa dan Komunikasi
Bermain peran dapat meningkatkan kemampuan bahasa dan komunikasi anak. Ketika mereka berpura-pura menjadi tokoh favorit mereka, anak akan menggunakan berbagai kalimat yang dikarakterisasikan oleh tokoh tersebut.
Hal ini membantu mereka menghafal dan memahami kosakata baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, permainan ini juga dapat membangun kepercayaan diri anak dalam berkomunikasi. Mereka belajar memilih kata-kata dengan hati-hati dan menjadi pendengar yang baik terhadap orang lain.
3. Mengembangkan Kemampuan Sosial dan Emosional
Bermain peran memungkinkan anak untuk berinteraksi dengan orang lain dan mencontoh perilaku orang atau tokoh favoritnya. Ini membantu anak mengembangkan kemampuan sosial dan emosional, serta meningkatkan empati terhadap orang lain. Dengan bermain peran, anak dapat belajar mengontrol perilaku mereka dengan lebih baik.
4. Belajar untuk Menyelesaikan Sebuah Konflik
Bermain peran membantu anak belajar menyelesaikan konflik dengan teman-temannya. Dalam permainan tersebut, mereka dapat berdiskusi dan bekerja sama untuk menentukan peran protagonis dan antagonis. Melalui kolaborasi ini, anak-anak dapat mencari solusi yang menghindari konflik di antara mereka. Selain itu, ini juga mengajarkan mereka tentang pentingnya kerja sama.
Nah, itulah dia penjelasan singkat tentang roleplay dan manfaat baik untuk anak. Apabila dipraktikkan dengan baik, bermain peran itu dapat membantu perkembangan anak ke arah yang lebih baik.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Fakta Zom 100: Bucket List of the Dead yang Bikin Penasaran Penggemar
-
4 Rekomendasi Anime untuk Kamu yang Menyukai Cerita Bertema Zombie
-
Rekomendasi 4 Tontonan Menarik di Disney yang Tayang Bulan Juli 2023
-
Jujutsu Kaisen 2: Sinopsis dan Penjelasan Karakter Kunci di dalam Serialnya
-
Prosesi Sangjit, Seserahan ala Tionghoa yang Dijalani Anak Hotman Paris
Artikel Terkait
-
Ada Inovasi Terbaru Kirim Hadiah Virtual Motor dan Makanan di TikTok LIVE, Begini Caranya
-
7 Langkah Mudah Ikutan Tren Venom Core, Cuma Modal HP!
-
Kolaborasi Grab dan TikTok Live Hadirkan Grabulous Gifts
-
Jadi Tren Lagi di Medsos, Apa Itu Independent Women?
-
Media Sosial TikTok: Ancaman atau Hiburan bagi Generasi Muda?
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino