Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Desyta Rina Marta Guritno
Ilustrasi Mahasiswa (Pixabay/terimakasih0)

Baru-baru ini ada seorang mahasiswa yang membuat utas di media sosial yang berisi tentang kritik untuk kampus yang dulu pernah jadi tempat belajarnya.

Sebenarnya kritik yang dia berikan itu bagus dan membangun bila dikemas dengan bahasa yang baik dan disampaikan dengan cara yang tepat, sayangnya, banyak yang menganggap kritik itu cenderung menjatuhkan.

Menyampailan kritik yang tujuannya untuk kebaikan bersama itu tidak salah kok, malah itu yang dibutuhkan agar sesuatu bisa jadi lebih baik.

Namun, sebagai orang yang mengenyam pendidikan tinggi, sudah sepatutnya kita bersikap dan berpikir selayaknya mahasiswa, kan? Lantas bagaimana sih cara mahasiswa menyalurkan kritik yang lebih tepat? Simak dulu ulasan berikut ini.

1. Forum yang Diadakan Mahasiswa

Biasanya mahasiswa yang ikut organisasi akan menyelenggarakan forum terbuka bagi mahasiswa dan pihak-pihak dari universitas. Forum ini yang nantinya akan menjadi wadah untuk menuangkan kritik, saran, dan keluhan dari mahasiswa pada kampus.

Dalam forum ini juga, mahasiswa bisa mendapat keterangan langsung dari pihak kampus kalau masih ada kekurangan.

2. Membuat Surat Pengaduan

Ada juga kampus yang mau menerima surat pengaduan dari mahasiswanya. Misalnya mahasiswa merasa fasilitas gedung fakultas sudah tidak layak pakai, tapi tidak kunjung ada perbaikan.

Nah, mahasiswa bersama organisasi bisa mengirim surat pengaduan yang ditujukan pada pihak yang menangani sarana prasarana.

3. Pengaduan Online

Zaman modern seperti ini tidak sedikit kampus yang sudah menyediakan layanan pengaduan online atau semacam call center yang bisa diakses kapan saja oleh mahasiswa.

Kalau kamu ada keluhan dan hal tersebut sering mengganggu aktivitas mahasiswa, kamu bisa memanfaatkan call center tadi untuk menyampaikan kritik.

4. Media Sosial

Menyampaikan kritik lewat media sosial juga nggak salah lho, asal dengan cara yang baik. Cara ini konsepnya hampir sama dengan demo, tapi versi media online.

Biasanya ini dilakukan kalau keluhan dari mahasiswa semakin banyak dan jalur-jalur seperti diatas tidak membuahkan hasil. Kamu pun pasti pernah melihat ada tagar atau poster di media sosial yang isinya tentang keluhan mahasiswa ke kampusnya, kan?

Seperti halnya aksi demo yang harus tetap tertib dan tidak menimbulkan kekacauan, kritik lewat media sosial juga sebaiknya sama, sampaikan dengan cara dan bahasa yang baik.

Itulah 4 cara yang lebih tepat untuk menyampaikan kritik ke kampus, ingat bahwa tujuan utamanya adalah untuk didengar dan keluhan-keluhan segera diatasi, bukan untuk membuat onar dan malah mempermalukan diri sendiri.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Desyta Rina Marta Guritno