Apa sih toxic parents? Jadi, toxic parents merupakan orang tua yang memiliki perilaku atau sikap yang merugikan anaknya secara fisik, emosional, atau mental. Orang tua toxic bisa membuat anaknya merasa tidak dihargai, tidak dicintai, tidak percaya diri, atau bahkan trauma.
Menghadapi orang tua toxic bisa menjadi tantangan yang berat bagi anaknya. Meski begitu, bukan berarti kamu tidak bisa mengatasinya. Dilansir Psych Central, Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi orang tua toxic.
1. Jangan mencoba berunding dengan mereka
Salah satu cara untuk mengatasi toxic parents yaitu dengan tidak mencoba berunding dengan mereka. Orang tua toxic seringkali tidak mau mendengarkan atau memahami sudut pandang anaknya, dan hanya ingin memaksakan kehendak atau pendapat mereka sendiri. Mereka juga seringkali tidak mau bertanggung jawab atas kesalahan atau masalah yang mereka buat, dan hanya ingin menyalahkan atau menuntut anaknya.
Mencoba berunding dengan orang tua toxic bisa membuat kamu merasa sia-sia, lelah, bahkan tertekan. Kamu juga bisa terjebak dalam siklus yang tidak sehat dan tidak produktif. Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak mengusahakan adanya komunikasi atau kerjasama yang baik dengan orang tua toxic. Kamu bisa menghindari atau mengakhiri pembicaraan yang tidak menyenangkan atau bermasalah dengan mereka.
2. Menetapkan batasan
Menetapkan batasan atau boundaries merupakan salah cara yang bisa kamu terapkan. Batasan adalah aturan yang kamu buat untuk melindungi dirimu dari perilaku atau sikap toxic orang tua yang tidak kamu suka. Misalnya, kamu bisa menolak untuk berbicara tentang topik-topik tertentu, menolak untuk menerima kritik atau hinaan, menolak untuk melakukan hal-hal yang melanggar prinsipmu.
BACA JUGA: 4 Respons Salah Ini Justru dapat Memperparah Sikap Menentang Anak
Menetapkan batasan bisa membantu kamu untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan emosional, serta mengurangi stres dan konflik. Namun, menetapkan batasan juga membutuhkan keberanian dan konsistensi dari dirimu sendiri. Kamu harus tegas dan jelas dalam menyampaikan batasanmu kepada orang tua toxic, dan tidak mudah tergoda atau terintimidasi untuk melanggarnya.
3. Jangan mencoba untuk mengubahnya
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh anak-anak yang memiliki orang tua toxic adalah mencoba untuk mengubah perilaku atau sikap orang tua mereka. Mereka berharap bahwa dengan memberi kasih sayang, pengertian, atau bantuan kepada orang tua bisa membuat orang tua mereka menjadi lebih baik. Namun, hal ini biasanya tidak berhasil, bahkan bisa membuat situasi menjadi lebih buruk.
Mencoba untuk mengubah orang tua toxic bisa membuat kamu merasa frustasi, kecewa, marah, atau putus asa. Kamu juga bisa kehilangan energi dan waktu yang seharusnya kamu gunakan untuk hal-hal yang lebih positif dan produktif. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menerima kenyataan bahwa kamu tidak bisa mengubah orang tuamu, dan fokus pada hal-hal yang bisa kamu kontrol, yaitu dirimu sendiri.
4. Berhati-hatilah dengan apa yang kamu sampaikan
Orang tua toxic seringkali tidak peduli dengan perasaan atau kepentingan anaknya, dan hanya ingin memenuhi keinginan atau ego mereka sendiri. Mereka juga seringkali menggunakan informasi yang kamu berikan sebagai alat untuk memanipulasi, mengeksploitasi, menyalahkan, mengkritik, atau menyakiti kamu.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak memberitahu hal-hal yang terlalu pribadi, sensitif, rahasia, atau penting kepada mereka. Kamu juga tidak perlu meminta pendapat, saran, atau dukungan dari mereka tentang hal-hal yang berkaitan dengan hidupmu. Kamu bisa mencari orang lain yang lebih bisa dipercaya dan diandalkan sebagai tempat curhat atau berbagi.
5. Jaga dirimu sendiri
Cara terakhir untuk mengatasi orang tua toxic adalah dengan menjaga dirimu sendiri. Orang tua yang toxic bisa berdampak negatif pada kesehatan anaknya, baik secara fisik, emosional, mental, maupun sosial. Oleh karena itu, kamu harus memprioritaskan kebutuhan dan kepentingan sendiri, dan tidak mengorbankan dirimu demiorang tua toxic.
Hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga dirimu sendiri yaitu, mengurus kesehatan tubuh dan pikiranmu dengan baik, mencari dukungan dari orang-orang yang peduli, mengejar tujuan hidupmu, serta membuat rencana untuk melepaskan diri dari orang tua toxic jika perlu.
Beberapa cara tersebut bisa kamu terapkan dengan baik. Namun, meskipun kamu memiliki orang tua yang toxic, bukan berarti mereka tidak menyayangi kamu. Mereka tetap menyayangi kamu, namun mereka memiliki cara tersendiri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5 Film Thailand Menegangkan di Netflix, Bikin Jantung Mau Copot!
-
Teman Begadang! 5 Rekomendasi Film Thailand di Netflix yang Bikin Ketagihan
-
Siap Patah Hati? 4 Anime Cinta Segitiga yang Menguras Emosi
-
Siapa yang Terbaik? 5 Studio Anime yang Menghasilkan Karya Menakjubkan
-
5 Pemain Voli Terbaik di Haikyuu! Siapa Pemain Terkuat di Anime Ini?
Artikel Terkait
-
Siapa Orang Tua Farhat Abbas? Pengacara Agus Salim Punya Latar Belakang Bukan Keluarga Abal-abal
-
IDI Bogor Komitmen Tingkatkan Kapasitas Dokter, Percepat Penanganan Darurat, Hengky Apresiasi
-
Tak Perlu Takut Kanker! Pemerintah Sediakan Skrining Gratis Mulai 2025
-
Pagar Rumah Seret saat Dibuka, Begini Cara Memperbaikinya
-
Jangan Lakukan Hal Ini Saat Bersihkan Kulkas
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua