Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Ridho Hardisk
Ilustrasi journaling. (pexels.com/Judit Peter)

Menulis jurnal atau yang akrab dikenal dengan journaling adalah sebuah aktivitas menulis apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan oleh diri sendiri dalam waktu tertentu.

Journaling bertujuan untuk membantu seseorang mengungkapkan gagasan pikiran melalui selembar kertas. Ini bisa dilakukan juga dengan aplikasi catatan di smarthphone atau di PC bagi yang belum terbiasa menulis di kertas.

Journaling juga berfungsi sebagai dokumentasi seseorang atas peristiwa atau mencatat agenda yang telah diatur sebelumnya. Jadi, seseorang bisa mengatur memorinya sendiri agar lebih mudah untuk mengingatnya.

Dalam pembahasan kali ini, saya akan membagikan pengetahuan mengenai manfaat apa saja yang bisa didapatkan ketika menulis jurnal terutama di pagi hari. Mari simak pembahasannya.

1. Menuangkan isi pikiran dan perasaan yang sedang terjadi

Ilustrasi menuangkan pikiran ke tulisan. (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saya telah membaca referensi yang terkait dengan journaling dan rata-rata itu menjelaskan bahwa menulis jurnal bisa membantu meredakan rasa cemas dan stress.

Itu bisa terjadi karena dengan journaling, seseorang bisa menumpahkan beban pikiran tentang masalahnya ke catatan sehingga bisa merasa beban lebih berkurang.

Menggambarkan masalah dalam bentuk kata-kata yang disusun dengan abstrak bisa bantu meredakan rasa cemas sehingga mencegah overthinking. Semua yang ada di pikiran dan perasaan bisa digambarkan semua melalui jurnal yang ditulis.

2. Membantu mind mapping untuk perencanaan pribadi

Ilustrasi mind mapping. (unsplash.com/Amelie Mourichon)

Jika kamu memiliki perencanaan dalam hidup, kamu pasti butuh ruang untuk mind mapping agar lebih teratur dalam penyusunan rencana.

Menyusun mind mapping melalui journaling bisa lebih memudahkan diri untuk berkreativitas dalam bentuk kata-kata atau pun menggambar beberapa gambar yang memudahkan untuk berpikir pada rencana yang terkait.

Setiap orang butuh ruang sendiri untuk mengeksplor pikirannya sendiri dalam waktu yang memang khusus untuk diri sendiri.

Jika kamu mengambil di pagi hari, biasanya waktu masih sempat untuk me time dalam merencanakan rencana yang dalam jangka pendek atau pun jangka panjang. 

3. Menjadi kebiasaan baik di pagi hari

Ilustrasi membiasakan journaling di pagi hari. (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ketika menulis di pagi hari menjadi aktivitas yang konsisten, maka lama kelamaan akan menjadi habit yang baik dan bisa meningkatkan produktivitas.

Sama halnya jika berolahraga dengan rutin setiap pagi hari, journaling setiap pagi dapat melatih kebiasaan menulis dan bahkan meningkatkan keterampilan dalam menulis.

Pada zaman serba digital seperti sekarang, profesi sebagai penulis seperti content writer, copywriter dan sekarang sudah ada prompt writer yang lahir berkat adanya AI. Jadi, itu bisa menjadi manfaat juga saat bisa konsisten aktif menulis jurnal pribadi.

4. Melatih konsentrasi

Ilustrasi berkonsentrasi melakukan sesuatu. (pexels.com/Ivan Samkov)

Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, journaling adalah aktivitas mempresentasikan ide pikiran atau perasaan yang sedang dirasakan. Ini artinya secara tidak sadar bisa meningkatkan konsentrasi terlebih menulis jurnal di pagi yang di mana suasana masih sepi.

Biasanya orang yang sedang stress, mereka akan lebih sulit untuk fokus ke dalam beberapa aktivitas ke depan yang akan mereka lakukan.

Jadi, orang yang stress bisa kembali fokus jika melakukan journaling setiap pagi hari. Karena dalam penulisannya juga saya sendiri merasakan pikiran bisa lebih tenang dan nyaman saat menulis tulisan hasil karya sendiri sehingga konsentrasi yang tinggi bisa terlatih dengan sendirinya.

Manfaat ini bisa kamu rasakan ketika kamu sudah mau memulai journaling. Cobalah menulis minimal dalam sehari satu lembar saja dulu. Setidaknya ada yang bisa kamu tulis dalam catatanmu sendiri. Semoga ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

Ridho Hardisk