Isu penjarahan rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, masih panas jadi perbincangan. Dari jam tangan miliaran, uang tunai, hingga patung Iron Man berukuran manusia disebut-sebut ikut digondol massa.
Foto patung Iron Man yang gagah berdiri di ruang keluarga mendadak viral, bahkan dikira bagian dari koleksi sang politisi. Namun fakta mengejutkan terungkap: patung itu bukan dari rumah Sahroni, melainkan hasil karya Eko Purnomo, perajin replika superhero asal Tulungagung, Jawa Timur.
Eko kaget namanya terseret isu penjarahan. Ia mengunggah foto patung pesanan pelanggan ke Facebook sehari sebelum kabar viral, lalu disalahartikan netizen. Awalnya dihujani komentar miring, kini justru kebanjiran berkah: pesanan replika superhero membanjir hingga antrean setahun penuh.
Perbandingannya bikin publik makin heboh. Patung Iron Man asli koleksi Sahroni dibeli Rp400 juta, sedangkan karya Eko hanya dibanderol Rp9 jutaan—meski detailnya sampai bikin orang terkecoh.
Menurutnya, hal itu membuktikan kualitas hasil buatannya mampu bersaing dengan action figure bernilai tinggi.
“Kalau sampai dikira koleksinya Ahmad Sahroni, berarti detailnya benar-benar mirip. Padahal karya saya hanya dibanderol sekitar Rp 9 juta, jauh lebih murah dibanding koleksi beliau,” ujar eko.
Dalam unggahan Facebooknya, Eko merasa bersyukur berita miring yang menimpanya kini justru menjadi ladang rezeki untuk dirinya.
Pesanan mulai mengantri masuk ke karyanya, kolektor lokal hingga internasional turut membanjiri antrian.
"Alhamdulillah sekarang keadaan sudah membalik 180 derajat dan saat ini orderan Ironis Man yg masuk antriannya sampai tahun depan, ALHAMDULILLAH," ujar Eko dalam unggahan Facebooknya (3/9/2025).
Sebagai informasi, dalam video di kanal YouTube deHakims Story, Ahmad Sahroni menyebut patung Iron Man miliknya dibeli dengan harga sekitar Rp400 juta.
Nilai itu jauh di atas karya Eko Purnomo, yang hanya dibanderol Rp9 jutaan meski memiliki detail dan ukuran serupa. Perbedaan tersebut memperlihatkan bahwa produk lokal sejatinya memiliki kualitas yang mampu bersaing.
Baca Juga
-
Situasi Lagi Nggak Jelas? 7 Ide Bisnis Modal 5 Juta Ini Bisa Jadi Dana Darurat Keringat Sendiri
-
Serasa Downgrade Permainan, Timnas Indonesia U-23 Butuh Pemain yang Lebih Berkualitas
-
N the Front oleh Monsta X: Mendobrak Batasan Demi Mengejar Mimpi
-
17+8 Tuntutan Rakyat: DPR Akhirnya Angkat Bicara, Tetapi Apakah Cukup?
-
Diplomasi Kain Tenun Kajang di Amsterdam, dari Lokal Gemilang di Kancah Global
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Situasi Lagi Nggak Jelas? 7 Ide Bisnis Modal 5 Juta Ini Bisa Jadi Dana Darurat Keringat Sendiri
-
Rujuk Demi Negara? Kronologi Lengkap Drama Arhan Zize yang Selalu Muncul Pas Lagi Ada Isu Panas
-
4 Rekomendasi Toner Mengandung Pinus untuk Cegah Jerawat dan Sebum Berlebih
-
Tim Bank Digital vs Tim Konvensional? Udah Nggak Zaman, Mending Jadi Tim Cuan Aja!
-
4 Sheet Mask Korea Green Tea Solusi Praktis Atasi Redness dan Kontrol Sebum
Terkini
-
Serasa Downgrade Permainan, Timnas Indonesia U-23 Butuh Pemain yang Lebih Berkualitas
-
N the Front oleh Monsta X: Mendobrak Batasan Demi Mengejar Mimpi
-
17+8 Tuntutan Rakyat: DPR Akhirnya Angkat Bicara, Tetapi Apakah Cukup?
-
Diplomasi Kain Tenun Kajang di Amsterdam, dari Lokal Gemilang di Kancah Global
-
Teaser Film A House of Dynamite: Teror Nuklir Menghantui Amerika Serikat