Anime legendaris Neon Genesis Evangelion kembali memberi kejutan bagi para penggemarnya. Meskipun Rebuild of Evangelion telah dianggap sebagai penutup yang solid bagi kisah yang digarap oleh Hideaki Anno, sebuah proyek animasi baru resmi diumumkan sebagai bagian dari perayaan 30 tahun Evangelion.
Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Crunchyroll dan Anime News Network, yang menyebutkan bahwa sebuah anime pendek berdurasi sekitar 13 menit tengah diproduksi dan akan ditayangkan perdana secara eksklusif pada acara EVANGELION:30+; 30th Anniversary of Evangelion di Jepang pada Februari 2026.
Anime pendek ini diproduksi khusus untuk acara perayaan (anniversary) dan akan ditayangkan satu kali setiap hari selama festival berlangsung, yakni pada 21 hingga 23 Februari 2026 di Yokohama Arena.
Menurut Anime News Network, penayangannya akan menggunakan layar LED raksasa berukuran sekitar 18 x 15 meter, menjadikannya pengalaman visual yang istimewa bagi para penonton yang hadir langsung. Hingga kini, belum ada kepastian apakah anime pendek tersebut akan dirilis secara luas setelah acara selesai.
Hideaki Anno kembali terlibat langsung dalam proyek ini sebagai perencana, penulis naskah, sekaligus supervisor utama. Peran sutradara dipegang oleh Naoyuki Asano, yang sebelumnya dikenal sebagai animation director untuk Evangelion: 3.0+1.0 Thrice Upon a Time (2021). Selain itu, sejumlah nama penting yang telah lama melekat dengan seri Evangelion juga ikut berkontribusi sebagai supervisor, seperti Kazuya Tsurumaki, Shinji Higuchi, dan Ikki Todoroki.
Judul resmi anime pendek ini disebut sebagai Evangelion Broadcast 30th Anniversary Special Screening. Namun, hingga saat ini, detail lebih lanjut mengenai cerita, latar waktu, maupun daftar pengisi suara belum diungkap ke publik. Crunchyroll menekankan bahwa pihak penyelenggara sengaja merahasiakan banyak aspek proyek ini untuk menjaga unsur kejutan bagi para penggemar.
Pengumuman ini berbarengan dengan dirilisnya visual kunci yang menampilkan karakter-karakter ikonis seperti Shinji Ikari, Rei Ayanami, Asuka Langley, Kaworu Nagisa, dan Mari Illustrious Makinami. Menariknya, mereka digambarkan mengenakan pakaian kasual dengan ekspresi ceria, sebuah kontras yang cukup mencolok dibandingkan dengan nuansa berat dan introspektif yang selama ini menjadi ciri khas Evangelion.
Visual tersebut memicu beragam spekulasi di kalangan penggemar mengenai kemungkinan pendekatan cerita yang lebih ringan atau bahkan bernuansa slice of life.
Kehadiran Mari dalam visual tersebut menguatkan dugaan bahwa anime pendek ini akan berada dalam semesta Rebuild of Evangelion, yang dikenal memiliki garis waktu alternatif dibandingkan seri televisi orisinal tahun 1995.
Dengan konsep multi-timeline yang sudah diperkenalkan dalam film-film Rebuild, bukan hal mustahil jika cerita baru ini mengeksplorasi realitas alternatif lain, termasuk dunia yang sempat ditampilkan secara singkat di akhir kisah, tempat para karakter menjalani kehidupan layaknya remaja biasa.
Terlepas dari spekulasi tersebut, banyak penggemar berharap anime pendek ini menghadirkan sisi Evangelion yang lebih "hangat". Namun, mengingat reputasi seri ini yang sarat dengan tema psikologis, eksistensial, dan simbolisme berat, tidak sedikit pula yang menduga bahwa senyum dalam visual hanyalah lapisan awal dari cerita yang tetap kelam dan reflektif.
Anime pendek ini hanyalah salah satu dari rangkaian besar perayaan 30 tahun Evangelion. Anime News Network melaporkan bahwa festival EVANGELION:30+ juga akan menghadirkan proyek kabuki bertajuk Kabuki Symphony No. 9 Evangelion, area pameran, pasar penggemar, serta berbagai pertunjukan panggung.
Selain itu, sepanjang Oktober hingga Februari, diadakan pula program Monthly Eva: Evangelion 30th Movie Fest. 2025–2026, yang menayangkan ulang enam film Evangelion di bioskop-bioskop Jepang.
Dengan segala kegiatan dan proyek baru ini, Evangelion kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu waralaba anime paling berpengaruh sepanjang masa. Meskipun durasinya singkat dan penayangannya terbatas, anime pendek perayaan 30 tahun ini menjadi simbol bahwa dunia Evangelion masih hidup, terus berkembang, dan tetap mampu memantik rasa penasaran para penggemarnya di seluruh dunia.
Baca Juga
-
Digarap Studio MADHOUSE, Manga Psikologis LIAR GAME Dapat Adaptasi Anime
-
Yoon Bomi Apink Tulis Surat untuk Penggemar, Ungkap Rencana Pernikahan dengan Rado
-
Avatar: Fire and Ash Debut 70% di Rotten Tomatoes, Terendah di Trilogi
-
Angkat Mimpi di Paris, Film Anime L'etoile de Paris en Fleur Tayang 2026
-
Key SHINee Hentikan Aktivitas Usai Klarifikasi Dugaan Layanan Medis Ilegal
Artikel Terkait
-
Beri Warna Baru, Ado Bawakan Lagu Tema Pembuka Chibi Maruko-chan
-
Digarap Studio MADHOUSE, Manga Psikologis LIAR GAME Dapat Adaptasi Anime
-
From Old Country Bumpkin to Master Swordsman Lanjut Season 2, Kapan Tayang?
-
Angkat Mimpi di Paris, Film Anime L'etoile de Paris en Fleur Tayang 2026
-
Mission: Yozakura Family Lanjut Season 2, Sakurazaka46 Bawakan Lagu Pembuka
Lifestyle
-
Realme Narzo 90 Baru Debut di India: Usung Baterai Badak, Triple Sensor Mirip iPhone 16 Pro
-
4 Sunscreen Zinc Oxide Ideal Lindungi Kulit Sensitif dan Redakan Kemerahan
-
Ingin Foto Secantik "It Girl"! Sontek 5 Pose Selfie ala Jang Wonyoung IVE!
-
Feminin hingga High-fashion! Ini 4 Inspirasi Outfit Natal ala Karina aespa
-
4 Rekomendasi Body Lotion dengan Kandungan Alpha Arbutin untuk Kulit Cerah
Terkini
-
Membaca, Menulis, Merangkai Diri: Kisah Perempuan di Puan dan Bukunya
-
Nama John Herdman Mengemuka untuk Latih Timnas, Bakal Jadi Patrick Kluivert Jilid II?
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
-
Beri Warna Baru, Ado Bawakan Lagu Tema Pembuka Chibi Maruko-chan
-
John Herdman Jadi Kandidat Pelatih Paling Masuk Akal, Kok Bisa?