Lanjutan liga Inggris pekan ke-28 Liverpool menjamu tamunya Fulham di Anfield. Pertandingan ini di selenggarakan hari Minggu, 7 Maret 2021. Liverpool yang sedang mencari kemenangan setelah mengalami lima kali kekalahan beruntun di kandang langsung bermain agresif.
Klopp merubah strategi permainan dan pemain yang diturunkan, beberapa pemain kunci di bangku cadangkan seperti Mane dan Trent Alexander Arnold. Hasilnya permainan cukup agresif ditunjukan Liverpool, mencoba menyerang dari berbagai lini. Salah sebagai ujung tombak di topang Diogo Jota yang baru kembali dari cidera, namun buruknya passing di sepertiga akhir membuat Liverpool kesulitan membongkar pertahanan Fulham.
Bahkan Fulham beberapa kali memanfaatkan counter attack ke jantung pertahanan Liverpool dan menciptakan situasi yang berbahaya. Lini pertahanan Liverpool terlihat masih kurang solid dalam membendung umpan-umpan di garis belakang pertahanan yang diterapkan para pemain Fulham.
Petaka untuk Liverpool datang, bermula dari tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Liverpool bola di umpan ke kotak pinalti mampu di sundul pemain Liverpool dan bola jatuh di kaki Salah, namun kurangnya antisipasi membuat bola mampu di rebut oleh Lemina dan langsung menembak bola dengan keras ke gawang Liverpool. Alisson tidak mampu membendung bola tersebut dan terciptalah gol bagi Fulham. Hingga peluit babak pertama dibunyikan skor tidak berubah keunggulan milik Fulham.
Masuk ke babak kedua Liverpool terlihat sangat ingin menciptakan gol untuk mengejar ketertinggalan. Liverpool memegang bola untuk mengepung pertahanan Fulham, beberapa kali serangan dari sayap juga di lakukan. Namun kembali lagi solidnya lini belakang dan penampilan cukup bagus kiper Fulham membuat pemain Liverpool kesulitan.
Klop yang menyadari tentang hal itu mencoba menambah daya gedor dari tim asuhanya dengan memasukkan Mane menggantikan Wijnaldum. Setelah itu Klopp juga memasukan Trent Alexander Arnold dan Fabinho untuk memperkuat sayap dan lini tengah Liverpool.
Serangan Liverpool semakin gencar akan tetapi selalu kesulitan di sepertiga lapangan, Mane yang di masukan juga tidak dapat berbuat banyak. Liverpool yang mengejar gol, sekali-kali keteteran mengantisipasi counter attack dari pemain Fulham.
Namun penyelesaian akhir pemain Fulham juga sangat buruk sehingga peluang tersebut tidak bisa di manfaatkan. Hingga peluit akhir di bunyikan skor tidak berubah keunggulan milik Fulham 0-1. Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Liverpool yang kalah enam kali beruntun di kandang sendiri.
Kekalahan ini juga membuat asa di Liverpool untuk meraih gelarnya secara beruntun sudah terlihat tertutup, bahkan Liverpool terlihat kesulitan untuk bersaing di posisi empat besar. kekalahan beruntun ini memperlihatkan ada permasalahan di dalam Liverpool, Klopp harus segera menyelesaikan permasalahan tersebut apabila tidak ingin berhenti menjadi pelatih Liverpool.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Media Inggris Heran Follower Elkan Baggott Lampaui Klubnya Ipswich Town
-
Rekor Fenomenal Manchester City Terhenti, Guardiola: Congrats MU dan Ole!
-
Sisi Liar Sir Alex Ferguson, Pernah Mendekam di Penjara karena Sering Pesta
-
Mourinho Bersyukur Gawang Tottenham Dijebol Palace di Akhir Babak Pertama
-
Puji Performa Martial di Derby Manchester, Ole: Layak Jadi Man of the Match
News
-
Rakernas IMA 2025 Soroti Pemasaran sebagai Kunci UMKM Tembus Pasar Global
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
-
Tiga Pilar Kedamaian: Solusi Atasi Emosi di Lapas Narkotika Muara Sabak
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
Terkini
-
Buku Seni Penjara: Kumpulan Mahakarya yang Tercipta dari Balik Jeruji Besi
-
Ada Our Movie, 5 Rekomendasi Melodrama Korea yang Bikin Banjir Air Mata
-
Netflix Resmi Bagikan Poster Karakter Wednesday Season 2, Intip Potretnya
-
Tijjani Reijnders Tak Mau Disebut Pengganti Kevin De Bruyne, Mengapa?
-
Pengangguran Terdidik di Indonesia: Potret Buram Pendidikan dan Lapangan Kerja