"Hidup di tengah ketidakpastian global, dibutuhkan creative leadership untuk tetap tumbuh dan bertahan."
Creative leadership atau kepemimpinan kreatif, menjadi bekal penting bagi gen MZ (alias generasi Milenial dan generasi Z), untuk tetap berkembang di tengah perubahan zaman.
Lewat program Yoursay Class ‘HOW TO DEVELOP CREATIVE LEADERSHIP', 24 November 2022 lalu, Yoursay.id, platform kreator konten Suara.com, mengajak anak-anak muda calon pemimpin, untuk tahu apa sih pentingnya kemampuan kepemimpinan kreatif di masa sekarang ini.
Pasalnya, creative Leadership adalah salah satu aspek yang wajib dikembangkan oleh semua orang, termasuk gen MZ yang nantinya akan jadi generasi penerus. Dengan memahami creative leadership secara utuh, gen MZ akan menjawab tuntutan untuk lebih kreatif, di tengah masifnya perkembangan teknologi.
Yoursay.id mengundang secara langsung mentor yang memiliki pengetahuan dan pengalaman langsung terkait creative leadership. Ialah Barlian Juliantoro, Member Komunitas Proxsis HR Professional Senior Project Manager.
Barlian Juliantoro kali ini berkesempatan langsung untuk mengisi materi pada program Yoursay Class, menjelaskan berbagai hal yang berkaitan dengan Creative Leadership.
Creative Leadership = 'Kreatif' dan 'Kepemimpinan'
Mengutip dari Forbes, Leadership atau kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi sosial dengan langkah memaksimalkan upaya orang lain, menuju pencapaian suatu tujuan.
Kepemimpinan sebagaimana disampaikan oleh Barlian Juliantoro, dibagi menjadi dua. Pertama, Leader Struktural atau pemimpin yang terstruktur atau tercatat. Misalnya nih, seorang manajer, CEO, ketua organisasi, ataupun ketua kelas.
Sedangkan yang kedua, ada Leader Kultural atau pemimpin yang suaranya banyak didengar. Pemimpin yang satu ini tidak melulu memiliki jabatan. Namun, bicaranya mampu mengubah kebijakan atau mempengaruhi orang lain.
Seorang pemimpin wajib hukumnya menjalin kedekatan dengan seseorang yang memiliki kemampuan Leader Struktural agar mampu menjangkau semua anggota.
Jika berbicara tentang kreativitas, seorang pemimpin harus memiliki Creative Thinking agar dapat memberikan solusi dari berbagai sudut pandang.
Creative Thinking sendiri terdapat banyak jenisnya:
- Divergent Thinking
- Lateral Thinking
- Inspirational Thinking
- Systemic Thinking
- Aesthetic Thinking.
Mengapa kepemimpinan dan kreativitas harus disatukan? Agar seorang pemimpin mampu membawa dampak yang positif, memberikan solusi kreatif, tanpa dinilai terlalu mendikte pengikutnya.
Kalau kata Jack Welch, pebisnis Amerika nih, “Before you are a leader, success is all about growing yourself. When you become a leader, success is all about growing others.”
Cara Menumbuhkan Creative Leadership untuk Kamu dan Tim Gimana sih?
Kalian bisa mempelajari 21st century life skill yang banyak sekali dibicarakan. Lalu, kalian juga bisa nih, memunculkan Creative Leadership dan meregenerasikannya berdasarkan tips dari Barlian Juliantoro jika saat ini posisi kalian adalah seorang pemimpin.
1. Tentukan standar
Kalian bisa menentukan standar pribadi yang harus satu tingkat lebih tinggi dari standar perusahaan. Misalnya, standar kalian harus menyelesaikan pekerjaan maksimal h-1 maka, secara tidak langsung tim kalian akan turut menyesuaikannya
2. Hadirkan lingkungan suportif
Berusahalah untuk menjauhkan lingkungan yang toksik dan bentuklah perasaan aman untuk anggota. Sebagai ketua sebisa mungkin untuk tidak memarahi tim kalian.
Jika ada salah berusahalah untuk maju, meminta maaf atau menjelaskan kepada klien. Dengan begitu anggota kalian akan memiliki perasaan tidak takut untuk mencoba namun, mereka akan mengoreksi diri ketika ada salah.
3. Give credit, take responsibility
Berikan pujian jika kepada tim jika mereka memberikan hasil yang baik. Namun, jika tidak maka, lakukanlah seperti yang dijelaskan pada nomor 2 tadi.
4. Sering jalan-jalan “Keliling Dunia” (tanpa biaya=browsing)
Ajak tim untuk mencari ide dengan menjelajah dunia. Kemudian gunakan kemampuan Creative Thinking kalian untuk memutuskan sebuah solusi.
Keempat tips di atas bertujuan untuk menciptakan great team bukan hanya great leader. Jika kalian memiliki Creative Leadership maka, secara tidak langsung kalian akan mendorong orang lain untuk turut menjadi lebih kreatif.
Itu dia, beberapa hal yang berkaitan dengan Creative Leadership dari Barlian Juliantoro yang disampaikan lewat Yoursay Class ‘HOW TO DEVELOP CREATIVE LEADERSHIP’.
*Seorang pemimpin baik harus tetap menjadi individu yang mau belajar untuk memperbaiki diri agar menjadi sosok yang lebih baik. Proxsis HR kini memiliki program pelatihan Powerless Leadership yang bisa membantu Anda menjadi pemimpin yang lebih ideal. Cek selengkapnya di link berikut: Belajar Leadership Bareng Proxsis HR.
Penulis: Hesti ya (Member Yoursay.id)
Baca Juga
-
3 Film Korea yang Dibintangi Park Hae Soo di 2025, Wajib Ditonton!
-
8 Keunggulan Samsung Galaxy Tab A11+, Tablet Rp3 Jutaan untuk Keluarga dan Anak
-
Jalan Pulang yang Terhenti, Saat Motor Mendadak Mati di Tengah Kebun Tebu
-
Dua Tahun Pacaran, Olivia Rodrigo dan Louis Partridge Dikabarkan Putus
-
Dari Pesisir untuk Warga: Aksi Tanam Mangrove Suara Hijau dan Sketch and Write
Artikel Terkait
-
Yoursay Class: Pentingnya Kemampuan Creative Leadership, Gen MZ Wajib Tau!
-
Ternyata Ada Dualisme di Pemda Purwakarta? Perbedaaan Gaya Kepemimpinan Anne Ratna Mustika dan Dedi Mulyadi Jadi Biang Kerok
-
Jepang Apresiasi Kepemimpinan Tegas Joko Widodo, Pastikan Hubungan Bilateral Tetap Kuat
-
Cegah Munculnya Oligarki, Arsul PPP Tak Sepakat Jika Presidential Threshold Jadi 0 Persen
-
Hadiri Seminar FIFA Technical Leadership Development 2022, Indra Sjafri: Ini Kesempatan yang Bagus
News
-
3 Film Korea yang Dibintangi Park Hae Soo di 2025, Wajib Ditonton!
-
Dari Pesisir untuk Warga: Aksi Tanam Mangrove Suara Hijau dan Sketch and Write
-
Tanpa Kembang Api, Swara Prambanan 2025 Rayakan Tahun Baru dengan Empati
-
Mangrove Sketch and Write, Merawat Pesisir Baros Lewat Aksi dan Karya
-
Saat Sketsa dan Tulisan Berubah Jadi Aksi Menjaga Mangrove di Pantai Baros
Terkini
-
8 Keunggulan Samsung Galaxy Tab A11+, Tablet Rp3 Jutaan untuk Keluarga dan Anak
-
Jalan Pulang yang Terhenti, Saat Motor Mendadak Mati di Tengah Kebun Tebu
-
Dua Tahun Pacaran, Olivia Rodrigo dan Louis Partridge Dikabarkan Putus
-
4 Serum Cica Rp40 Ribuan, Solusi Atasi Jerawat dan Kulit Kemerahan
-
Capek setelah Interaksi Sosial: Tanda Social Fatigue yang Sering Diabaikan