Perubahan nama pada sebuah kampus lumrah terjadi. Hal ini biasanya disebabkan alasan tertentu, dan yang banyak terjadi karena mengalami perubahan status, serta branding. Seperti yang semula bernama sekolah tinggi berubah nama menjadi institut, kemudian berganti lagi menjadi universitas.
Terdapat beberapa kampus di Indonesia yang pernah mengalami perubahan nama. Contohnya, IKIP Jakarta menjadi Universitas Negeri Jakarta. Selain sebagai branding, perubahan nama tersebut juga dilakukan demi identitas kampus di tengah persaingan dan perkembangan zaman. Berikut 5 kampus di Indonesia yang pernah mengubah nama:
Universitas Trilogi merupakan perguruan tinggi swasta yang terletak di Kalibata, Jakarta Selatan. Semula, kampus yang berdiri sejak tahun 1988 ini bernama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI). Lalu pada tahun 2001, Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia Jakarta (YPPIJ) yang menaungi STEKPI bekerja sama dengan ITB dan IPB untuk mengubah nama STEKPI menjadi Universitas Trilogi.
Sesuai dengan namanya, Universitas Trilogi memiliki tiga gagasan yang menjadi unggulan perguruan tinggi tersebut, yaitu teknopreneur, kolaborasi, dan kemandirian.
2. Universitas Negeri Jakarta
Di Indonesia sekitar tahun 1950-an, terdapat kursus B-I, B-II, dan PGSLP (Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama) untuk mendidik para calon guru sekolah lanjutan pertama dan atas. Kursus B-I dan B-II di Jakarta, akhirnya diintegrasikan ke dalam FKIP Universitas Indonesia. Dan sejak tahun 1964, FKIP Universitas Indonesia dan IPG Jakarta diintegrasikan menjadi IKIP Jakarta.
Lalu, sebab mendapat perluasan mandat untuk mengembangkan ilmu kependidikan dan non kependidikan dalam wadah universitas, kemudian pada tahun 1999 IKIP Jakarta diubah menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
3. Universitas Esa Unggul
Pertama berdiri pada tahun 19993, perguruan tinggi swasta ini bernama Universitas Indonusa Esa Unggul. Tetapi, sejak tahun 2014, nama kampus ini diubah dengan menghilangkan kata “Indonusa” hingga menjadi Universitas Esa Unggul (UEU).
Universitas Esa Unggul ini mempunyai empat lokasi kampus. Sedangkan kampus utamanya terletak di Jakarta Barat. Program unggulan pada kampus ini bersandar pada kewirausahaan, teknologi informasi, dan kemampuan berkomunikasi.
4. IPB University
Sesuai keputusan Majelis Wali Amanat pada tahun 2019, nama Institut Pertanian Bogor (IPB) mengalami perubahan nama menjadi IPB University. Hal ini disebabkan dari waktu ke waktu IPB semakin berkembang dan program studi yang ditawarkan juga semakin banyak.
Melansir dari laman IPB, nama IPB University diharapkan mampu membangun asosiasi yang lebih luas dan bersifat modern, serta menjanjikan nilai yang lebih tinggi. Di samping itu, perubahan nama ini diputuskan guna menciptakan keseragaman penulisan dalam jurnal internasional.
Universitas Sebelas Maret ini berada di Solo. Sebelumnya, kampus yang berdiri pada 11 Maret 1976 ini bernama Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret. Awalnya, pada tahun 1975, Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret merupakan gabungan dari delapan universitas dan bernama Universitas Gabungan Surakarta (UGS). Lantaran terdapat perubahan status dari swasta ke negeri, namanya UGS berubah menjadi Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret, lalu akhirnya mengalami perubahan lagi menjadi Universitas Sebelas Maret.
Inilah lima kampus di Indonesia yang pernah mengalami perubahan nama. Dari kelima kampus di atas, apakah kampusmu juga termasuk?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
-
Samsung Segera Kenalkan Galaxy S25 FE, Dibekali Prosesor Exynos 2400 dan CPU 10 Core
-
Vivo X Fold 5 Resmi Masuk Indonesia, HP Lipat dengan Durabilitas Tinggi serta Engsel Kuat dari Baja
-
Menganalisis Ideologi Negara dalam Buku Ragam Tulisan Tentang Pancasila
Artikel Terkait
News
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Raffi Ahmad Masuk Bursa Menpora: Dukungan, Kritik, dan Spekulasi Politik
-
Memahami Protes Gen Z di Nepal, Larangan Media Sosial dan "Nepo Baby': Apa Sih Itu?
Terkini
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?