Mahasiswa KKN-K melakukan kegiatan bertajuk "Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat"di SD Kristen Negeri Layeni Maluku Tengah. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari mahasiswa KKN-K. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Kepala Sekolah, para guru, serta siswa-siswi yang antusias.
Sosialisasi di mulai dengan pemaparan tentang apa yang di maksud dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) oleh Fathur dari Universitas Pattimura. Ia menjelaskan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat merupakan salah satu kegiatan yang harus diketahui oleh kita semua terutama pada siswa-siswi SDK, selain itu juga menjelaskan bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar.
Farhur menjelaskan jika yang harus di perhatikan adalah cara mencuci tangan baik yang benar harus bisa dilakukan karenakan banyaknya kuman masuk melalui tangan yang kotor. Dalam penyampaian materi diselingi juga dengan lagu-lagu yang mana bertujuan agar siswa-siswi bisa menghafal langkah-langkah mencuci tangan.
Selanjutnya, materi tentang cara menyikat gigi oleh Ivan dari Universitas Negeri Yogyakarta. Ia menjelaskan bahwa menyikat gigi yang baik dan benar harus di perhatikan agar tidak terjadinya gigi yang keropos atau ompong katanya. Pada saat menggosok gigi letak dahulu pasta gigi pada sikat tersebut lalu dimulai dengan menggosok gigi depan dengan cara naik turun, setelah itu dilanjutkan menggosok gigi samping dengan cara naik turun atau bulat-bulat, setalah itu gosok gigi belakang lalu menggosok lidah agar semua kuman hilang dari mulut dan tidak bau mulut.
Selanjutnya, materi tentang etika batuk oleh Mutiara dari Universitas Sriwijaya Palembang. Ia mengatakan bahwa apabila batuk harus menjauh dari orang karena jika batuk mengarah ke teman akan menjadikan penularan pada teman, jarak penularan sekitar 8 meter. Ada 3 etika batuk pertama, menggunakan masker mulut apabila merasa sudah batuk. Kedua, menggunakan bagian dalam tangan atau mendekati lekukan pada tangan. Ketiga, menggunakan tisu ketika batuk akan tetapi setelah batuk harus dibuang di tempat sampah agar tidak terjadinya penularan pada orang lain.
Siswa-siswi sangat antusias dan bersemangat dalam menyimak materi yang diberikan oleh pemateri. Bahkan setiap diminta untuk praktik banyak siswa-siswi yang mengacungkan tangan untun melakukan praktik materi yang telah disampaikan.
Kegiatan ini diakhiri dengan game-game dan pembagian hadiah untuk para pemenang yang sudah mengikuti tantangan gamenya. Setelah itu diadakan foto dokumentasi bersama Mahasiswa KKN-K Negeri Layeni. Dengan senyum bersemangat melihat senyum dari siswa-siswi SD Kristen Negeri Layeni.
Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKN Kebangsaan berharap semoga ilmu yang disampaikan bisa bermanfaat bagi siswa-siswi SD Kristen Negeri Layeni dan juga bisa menjaga Kebersihan dan kesehatan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Viral! Polisi Pukul Sopir Taksi Online, Kapolda Maluku Copot Jabatan Pelaku Meski Sudah Damai
-
Bukan Tijjani Reijnders, 3 Pemain Maluku Ini Lebih Dulu Cetak Gol ke Gawang Real Madrid
-
Dicopot! Polisi Tampol Sopir Taksol Kompol Bambang Surya Dimutasi Ke Pamen Yanma
-
Siapa Ilyaas Lesteluhu? Bocah Tulehu Incaran Ajax dan PSV, Ibu dari Maroko
-
Pendidikan Sherly Tjoanda, Istri Mendiang Benny Laos Siap Gantikan Suami di Pilgub Maluku Utara
News
-
Lestarikan Sastra, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar 10 Lomba Bulan Bahasa
-
Jakarta Doodle Fest Vol.2 Hadirkan Moonboy and His Starguide The Musical, dari Ilustrasi Seniman ke Panggung Teater
-
Dibalik Bingkai Gelar Festival Dokumenter Lumbung Sinema: Palaka Loka Sampada
-
Puan Bisa Sediakan Tempat Untuk Membangun Inspirasi Hebat Bagi Perempuan Muda
-
Bersinergi dengan Mahasiswa KKN, Tim PkM Ilkom UNY Gelar Pelatihan Pengembangan Konten Promosi Kampung Wisata
Terkini
-
Intip 4 Look OOTD Trendi ala Danielle NewJeans, Ideal untuk Daily Wear!
-
Bintang Laga, Milla Jovovich Bergabung dalam Film Protector
-
Film Orphan 3 Resmi Produksi, Kembali Gandeng Isabelle Fuhrman
-
Ulasan Buku TAN: Menelusuri Jejak Kehidupan Tan Malaka Seorang Pejuang
-
Soroti Pernyataan Mendikti, Alumni LPDP Tidak Harus Pulang, Setuju Tidak?