Ragusa: Mencicipi Es Krim Legendaris Italia di Jakarta

Siapa sih yang tidak tahu Monumen Nasional atau akrab disapa Monas? Siapapun yang mampir ke Kota Jakarta, pasti tidak lupa untuk berkunjung terlebih dahulu ke Monumen Nasional. Monumen ikonik dan bersejarah ini memiliki ujung tugu berbentuk lidah api, dilapisi dengan emas seberat 50 kilogram. 

Dilain sisi, tidak jauh dari Monas, terdapat toko es krim khas Italia yang sangat terkenal dan melegendaris yaitu toko es krim Ragusa. Toko es krim ini terletak di jalan Veteran I No. 10, Gambir, Kota Jakarta Pusat.

Lalu, apa yang membuat toko es krim Ragusa ini legendaris? Hal ini disebabkan karena toko es krim Ragusa dari Italia ini merupakan toko es krim tertua di Jakarta, berdiri semenjak tahun 1932. Toko ini didirikan oleh Ragusa bersaudara yang merupakan warga Italia asli bernama Vincenzo Ragusa dan Luigi Ragusa.

Pada 1930 di kota Bandung, toko es krim Ragusa pertama kalinya didirikan oleh dua bersaudara Ragusa. Tepatnya di jalan Naripan atau saat ini bernama jalan Pos. Dari sinilah terbukanya gerai toko es krim Ragusa hingga merambah ke Jakarta pada 1932.

Jika datang ke Jakarta, wajib juga untuk mendatangi toko es krim ini. Ada banyak menu es krim yang ditawarkan, serta makanan pendukung lainnya juga tersedia di sini. Es krim dis ini memiliki cita rasa khas, karena dibuat berdasarkan resep yang sudah turun temurun, tanpa pengawet, dan menggunakan bahan alami. Selain itu, nuansa klasik di dalam toko es krim Ragusa seolah membawa bernostalgia ke tempo dulu.

Toko es krim Ragusa menjadi rekomendasi untuk dikunjungi bersama keluarga, teman, sanak saudara, ataupun berkunjung seorang diri. Nuansa yang bersih dan nyaman, membuat toko ini tetap eksis serta banyak dikunjungi oleh pembeli, hanya untuk mamakan es krim ataupun berfoto ria.

Toko es krim legendaris ini buka setiap hari mulai dari pukul 10.00 hingga 21.00 selama masa pandemi. Jika ingin mengunjungi toko ini, jangan lupa untuk menaati protokol kesehatan yang berlaku dan direkomendasikan untuk datang pada sore hari. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari lonjakan pengunjung yang juga ingin mencicipi es krim legendaris ini.