Ini 5 Perbedaan Kalender Hijriyah dan Kalender Masehi!

Sudah diketahui bahwa kalender dimanfaatkan untuk mengetahui angka tanggal pada setiap waktu, kalender juga memiliki jenis yang berbeda, kalender hijriyah serta kalender masehi.

Dua kalender tersebut sama-sama dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk melihat serta menentukan penanggalan, tetapi ada perbedaan antara kalender hijriyah dan masehi, melansir dari gurusiana.id berikut 5 perbedaan kalender hijriyah dan masehi:

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Akun Instagram yang Menyediakan Konten Menu Sahur dan Berbuka

1. Perhitungan tanggal

Kalender hijriyah memiliki pedoman pada perhitungan tanggal berdasarkan pergerakan bulan terhadap bumi, hal ini juga disebut dengan penanggalan lunar atau qomariyah, sedangkan pedoman dari kalender masehi perhitungan tanggalnya mengikuti pergerakan matahari terhadap bumi, hal ini dikenal dengan syamsiah.

2. Sejarah penanggalan

Penanggalan 1 pada kalender hijriyah berdasarkan pada hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah. Sedangkan penanggalan 1 pada kalender masehi didasarkan pada kelahiran Nabi Isa.

Dua kalender ini memang memiliki sisi secara historis yang berbeda, walaupun begitu hal ini tetap bisa diterima, karena perbedaan secara historis ini adalah bagian dari ciri khas kedua kalender tersebut.

BACA JUGA: Peringatan Hari Wafel Sedunia, Berikut 3 Fakta Menarik Kudapan Satu Ini

3. Jumlah hari

Dalam kalender masehi jumlah hari dalam satu bulan bisa mencapai 31 hari, hal ini berbeda dengan kalender hijriyah yang jumlah hari dalam satu bulannya hanya mencapai 29-30 hari.

Jadi dalam satu tahun di kalender hijriyah bisa mencapai 354-355 hari, sedangkan jumlah hari dalam satu tahun di kalender masehi total berjumlah 365 hari.

Hal ini juga menyebabkan penanggalan kalender hijriyah sering maju 10 sampai 12 hari dari kalender masehi

4. Nama bulan

Kalender hijriyah sangat berkaitan erat dengan agama Islam, sehinga nama-nama bulan yang ada di kalender hijriyah menggunakan nama-nama muslim kecuali Muharram dan Dzulhijah, sedangkan kalender masehi menggunakan nama-nama dewa.

BACA JUGA: Intip Yuk! Kegiatan yang Bisa Dilakukan saat Memasuki Bulan Suci Ramadhan

5. Cara penentuan awal hari

Penentuan awal hari pada kalender hijriyah dan masehi juga berbeda, pada penentuan awal hari kalender hijriyah didasarkan pada terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari.

Sedangkan penentuan awal hari pada kalender hijriyah didasarkan pada waktu dari pukul 00.00 pada waktu setempat.

Itulah perbedaan dari kalender hijriyah dan kalender masehi, dari sudut pandang yang berbeda kedua kalender ini tetap bisa menjadi acuan dalam penanggalan untuk mengetahui kondisi waktu atau tanggal. Perbedaan dari kedua kalender ini juga bisa bermanfaat untuk suatu kondisi atau situasi yang memerlukan penanggalan yang berbeda, sehingga perbedaan dari kedua kalender ini dapat dimanfaatkan dengan baik.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS