Ulasan Drama China The Prisoner of Beauty: Antara Cinta dan Dendam Keluarga

The Prisoner of Beauty merupakan drama China yang mengusung genres historical, romance, dan political. Drama ini disutradarai oleh Deng Ke dan Gao Cong Kai. Tayang pada 13 Mei 2025, The Prisoner of Beauty menampilkan 36 episode dengan sinematrogafi yang memukau.

Pemain utama dalam drama ini Liu Yu Ning yang baru saja menyelesaikan drama terbarunya yang berjudul A Dream Within A Dream dan Song Zu Er yang terkenal dengan dramanya berjudul Legally Romance.

Sinopsis Drama The Prisoner of Beauty

Dikutip dari MyDramaList, latar dari drama ini menggunakan latar Dinasti Han Timur, sebuah periode sejarah Tiongkok yang penuh dengan pergolakan dan perubahan politik.

Drama ini mengisahkan tentang Qiao Man (Song Zu Er), putri cerdas dari keluarga Qiao, menikah dengan kepala keluarga dari keluarga Wei yang cerdas dan baik hati bernama Wei Shao (Liu Yu NIng) sebagai bagian dari perjanjian aliansi kedua keluarga.

Meski terdapat bayang-bayang permusuhan lama di antara klan mereka, keduanya memulai dengan penuh kewaspadaan, saling menguji dengan cara yang kadang lucu namun menegangkan.

Seiring berjalannya waktu, mereka mulai menghargai kelebihan dan kemampuan masing-masing. Melalui perjalanan suka dan duka, mereka belajar bekerja sama, mengatasi konflik keluarga, dan menghadapi masalah yang lebih besar demi meraih kedamaian.

Kisah ini menggambarkan ikatan yang terjalin melalui ujian, kesalahan, dan kekacauan kecil yang justru menguatkan.

Ulasan Drama The Prisoner of Beauty

Sebagai penonton yang baru terjun ke drama kolosal, drama ini membuat saya penasaran di setiap episode. Apalagi, para aktor dan aktris penuh visual bertebaran pada drama ini.

Liu Yu Ning dan Song Zu Er yang memang kerap membintangi drama, terlihat sangat kontras ketika beradu peran sebagai suami istri. Tidak seperti drama lainnya, ada banyak perbedaan yang membuat saya menyukainya.

Qiao Man tidak digambarkan sebagai wanita lemah. Saya menyukai bagaimana Qiao Man menunjukkan kecerdasannya lewat rencana-rencana yang dia buat. Demi keluarganya dan keluarga suaminya, Qiao Man berjuang tak kenal takut.

Bukan hanya drama percintaan saja, The Prisoner of Beauty mengangkat kekeluargaan, persahabatan yang kuat, persaudaraan yang penuh kasih sayang, dan peduli dengan rakyatnya. 

Wei Shao mungkin terlihat dingin dan seperti orang egois, tapi sesungguhnya dia sangat peduli dan penuh kasih. Wei Shao juga mulai mempercayai Qiao Man dan mulai memaafkan dendam masa lalu. 

Apabila menjadi Wei Shao, saya akan dilema dengan keadaan. Memaafkan keluarga yang telah menghianati keluarga dan menjadikannya meninggal dunia, bukankah akan sulit dilakukan? Namun, Wei Shao berhasil melepaskan dendamnya dan hidup dengan baik.

Saya paling suka dengan persaudaraan dan pertemanan lima pengawal atau panglima Wei Shao. Di anataranya adalah Wei Liang (Wang Cheng Si), Wei Qu (Wu Hao Chen), Wei Xiao (Liu Yi Hong), dan Wei Duo (Chu Zi Jun).

Akting mereka sudah seperti saudara sungguhan. Tidak ada kecanggungan dan membuat saya tertawa melihat tingkah mereka. Mereka juga bisa membuat saya merasakan sedih dan hampir menangis saat menuju akhir drama.

Pecinta drama China pasti tidak asing dengan sulih suara. Yang mengejutkan, drama The Prisoner of Beauty menggunakan suara aslinya, dengan sekitar 80% audionya merupakan rekaman di lokasi syuting. Menurut Liu Yu Ning, mempertahankan suara sendiri merupakan bagian tak terpisahkan dari perwujudan karakter.

Dengan total 36 episode, kamu dapat menonton drama ini di WeTV, Viki, dan Netflix.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS