Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Novan Harya Salaka
Poster serial Netflik All of Us Are Dead. (Instagram/@allofusaredeadkr)

Sutradara serial Netflix Korea All of Us Are Dead, Lee Jae Gyu menghadiri sebuah sesi wawancara untuk menerangkan proses berpikirnya di balik drama Korea satu ini, reaksi atas keberhasilan serial, dan masih banyak lagi.

All of Us Are Dead merupakan serial tentang sekelompok siswa sekolah menengah yang bertahan hidup dan menunggu diselamatkan setelah virus zombie merebak di sekolah mereka. Sehari setelah perilisan resminya pada 28 Januari 2022 lalu, serial ini duduk di peringkat pertama chart Netflix di 25 negara.

Tak hanya itu, All of Us Are Dead sukses menjadi judul keempat serial Korea yang mencapai top global setelah Squid Game, Hellbound, dan Arcane.

Soompi melansir, sutradara penggarap All of Us Are Dead, Lee Jae Gyu sebelumnya telah dikenal karena beberapa karyanya, yaitu Damo, Beethoven Virus, dan Intimate Strangers. Lee Jae Gyu bergabung dengan penulis Chun Sung Il, yang turut serta dalam Slave Hunters dan The Pirates. Pemeran utamanya meliputi Park Ji Hu, Yoon Chang Young, Cho Yi Hyun, dan Lomon.

Dalam sebuah wawancara, sutradara Lee Jae Gyu menyampaikan reaksinya terhadap kesuksesan karyanya. Ia sangat berterima kasih atas besarnya apresiasi terhadap serial garapannya. Ia merasa bahwa semua ini telah cukup memberikan rasa lega pada semua pihak yang telah mendedikasikan diri untuk serial ini 2 tahun belakangan.

Setelah perilisannya, perhatian penonton tertuju pada bagaimana serial ini tetap berpegang pada alur cerita Webtoon–yang memang menjadi inspirasi serial All of Us Are Dead ini. Lee Jae Gyu mengatakan, bila dibandingkan dengan karya aslinya, alur cerita serial ini memang mirip. Meski begitu, untuk mempertahankan daya tarik Webtoon kepada para pembacanya, sekaligus memberikan sentuhan keterhubungan dengan mereka yang pertama kali menonton serial ini, beberapa hal seperti detail suasana dan karakter tiap-tiap tokoh akan terasa beda.

Ketika memikirkan bagaimana angle cerita yang akan digunakan, pilihan jatuh kepada cerita zombie. Rating 18+ diberikan untuk serial All of Us Are Dead ini karena beberapa alasan. Salah satunya, ada scene kekerasan dan brutal dalam serial ini yang dibutuhkan untuk tetap berada dalam koridor tema zombie.

Anggota cast serial Netflix Korea All of Us Are Dead yang relatif kurang terkenal juga turut menjadi perhatian. Membawa aktor dan aktris bagus yang belum dikenal publik, menurut Lee Jae Gyu, dapat membantu untuk urusan pendalaman cerita. Lee Jae Gyu merasa yakin bahwa siapapun yang menonton serial All of Us Are Dead ini akan jatuh hati pada karakter yang dimainkan para aktor.

Novan Harya Salaka