Diprediksi Berjalan Seru, Ini 5 Pembalap Kandidat Juara Dunia F1

Sejak era turbo hybrid dimulai pada 2014 lalu, Mercedes seakan tidak tertandingi dalam perebutan juara dunia pembalap dan konstruktor. Namun angin segar datang pada musim 2021, penggemar F1 yang semula diliputi kebosanan karena dominasi Mercedes  kembali optimis setelah disuguhi pertarungan epik dan dramatis antara Verstappen dan Hamilton.

Drama musim lalu membuat ekspektasi penggemar balap jet darat tercepat itu melambung tinggi. Banyak yang memprediksi perebutan gelar juara tahun ini juga akan berlangsung ketat. Berikut ini adalah para pembalap yang diprediksi ikut serta meramaikan perebutan titel bergengsi juara dunia F1.

5 pembalap kandidat juara dunia F1.

1. Max Verstappen (Red Bull Racing)

Muda, cepat, dan berbahaya adalah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan sang juara bertahan F1, yaitu Max Verstappen. Pembalap berkewarganegaraan Belanda tersebut baru saja meraih impiannya yaitu menjadi juara dunia pada musim lalu. Gelar tersebut didapat setelah secara dramatis mengalahkan juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton lewat pertarungan lap terakhir di GP Abu Dhabi.

Keberhasilan Verstappen menjadi juara dunia tidak terlepas dari performa impresif sejak awal musim 2021. Total 10 kemenangan dari 23 balapan merupakan bukti sahih kepantasan Verstappen untuk gelar juara dunia. Statistik diatas membuat Verstappen layak menjadi unggulan pertama untuk kembali meraih juara dunia F1.

2. Lewis Hamilton (Mercedes)

Unggulan kedua untuk meraih juara kedua layak disematkan kepada juara dunia 7 kali, Lewis Hamilton. Meski sudah berusia 36 tahun, namun skill dan konsistensi pembalap kelahiran Stevenage, Britania Raya tersebut belum memudar.

Hal tersebut dibuktikan ketika Hamilton bersaing ketat dengan Verstappen hingga GP pamungkas di Abu Dhabi. Bahkan, sebelum balapan dimulai, keduanya memiliki poin yang sama dan Hamilton kalah secara terhormat lewat pertarungan lap terakhir yang dibumbui kontroversi safety-car. 

Statistik Hamilton musim lalu adalah memenangi 8 balapan, termasuk mencetak rekor sebagai pembalap pertama yang mencapai seratus kemenangan. Statistik impresif tersebut membuat banyak pihak yakin Sir Lewis masih punya peluang untuk bersaing memperebutkan gelar bergengsi juara dunia.

3. George Russell  (Mercedes)

Unggulan ketiga kembali ditempati oleh pembalap Mercedes yaitu George Russel. Pembalap muda yang baru saja pindah dari Williams tentu berhasrat ikut serta memperebutkan titel juara dunia F1.

George Russell tentu tidak asing dengan mobil Mercedes mengingat dia sempat menjalani satu balapan bersama konstruktor asal Jerman tersebut di GP Bahrain 2020. Russell tampil impresif dengan sempat memimpin balapan. Meski pada akhirnya harus merelakan kemenangan ke Sergio Perez.

Russell yang juga merupakan jebolan akademi Mercedes sudah digadang-gadang akan menjadi pembalap masa depan tim panah perak. Ketika kepindahannya ke juara dunia konstruktor tersebut menjadi kenyataan, maka ekspektasi tinggi langsung diusung. Dengan performa ketika di Williams yang sempat mencicipi podium di Belgia, menarik untuk ditunggu kiprahnya dengan mobil secepat Mercedes.

4. Sergio Perez (Red Bull Racing)

Tidak terlalu mengagetkan jika urutan empat besar ditempati oleh Red Bull dan Mercedes, mengingat kedua tim mendominasi gelaran F1 musim lalu. Di urutan keempat ini ada Sergio Perez atau akrab disapa Checo. Rekan setim Verstappen di Red Bull tersebut memiliki peran penting dibalik keberhasilan Max merengkuh gelar juara dunia. 

Bukti paling kentara terlihat di balapan pamungkas GP Abu Dhabi. Perez yang berada di depan Hamilton melakukan manuver bertahan yang membuat pembalap Mercedes frustasi dan membuat Max bisa memperkecil jarak.

Statistik Perez musim lalu juga bisa dibilang memuaskan. Sempat mengukir kemenangan di Baku, Azerbaijan dan mencetak sejarah sebagai pembalap lokal  pertama yang meraih podium di GP Meksiko. 

5. Lando Norris (McLaren)

Digadang-gadang sebagai juara dunia masa depan, Lando Norris menjalani musim yang impresif bersama McLaren. Gaya balapan yang agresif serta memiliki kepribadian yang ramah membuat Norris menyita banyak perhatian musim lalu. Bersama rekan setim Daniel Ricciardo, Norris sempat mencicipi manisnya podium yang diraihnya di GP Monza, Italia. 

Norris bahkan hampir memenangkan balapan GP Russia di sirkuit Sochi Autodrom. Namun, kesalahan strategi yang dibuatnya ketika urung mengganti ban ke intermediate.

Hujan yang turun deras di akhir balapan membuat Norris tak kuasa mengendalikan mobil dan harus rela posisinya sebagai pemimpin balapan diambil alih oleh Hamilton. Meski begitu, banyak pihak memprediksi bahwa hanya tinggal tunggu waktu untuk Norris meraih posisi tertinggi di podium.

Itulah 5 pembalap kandidat juara dunia F1. Sang juara bertahan, pembalap kaya pengalaman, hingga talenta masa depan siap meramaikan perebutan titel juara dunia F1 tahun 2022. Setelah musim lalu yang penuh drama, menarik untuk ditunggu bagaimana panasnya pertarungan untuk menjadi yang terbaik di balapan jet darat tercepat di muka bumi ini.