Kabar menggembirakan datang dari pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan. Melalui laman resmi Instagram Suwon FC, Pratama Arhan resmi diperkenalkan sebagai pemain klub. Suwon FC adalah peserta K-League 2024 alias kasta teratas liga sepakbola Korea Selatan yang tentu memiliki kualitas yang baik serta diakui di Asia.
Buktinya, K-League masuk jajaran liga top Asia. Dikutip dari laman resmi AFC, K-League termasuk 5 besar liga top Asia. Adapun daftar lengkapnya sudah terangkum di bawah ini:
1. Saudi Pro League (Arab Saudi)
Saudi Pro League menempati posisi pertama dalam koefisien ranking AFC dengan 93.795 poin. Akhir-akhir ini, Saudi Pro League tengah menjadi sorotan para penikmat sepakbola mengingat kedatangan pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Ruben Neves, Neymar, dan lain-lain.
Secara prestasi di tingkat benua, Saudi Pro League memiliki catatan mentereng dengan salah satu klub besarnya, Al-Ahli telah 4 kali jadi jawara AFC Champions League. Tahun lalu Al-Hilal juga mencapai final yang membuat Saudi Pro League memiliki poin yang banyak di koefisien.
2. J-League (Jepang)
Kemudian di tempat kedua ada liga domestik tertinggi Jepang yakni J-League dengan koleksi 91.821 poin. Keberhasilan tim-tim J League seperti Urawa Reds Diamond menjadi juara AFC Champions League membuat liga domestik Jepang ini punya poin tinggi di Asia.
3. K-League (Korea Selatan)
Berlanjut ke posisi ketiga, terdapat K-League dengan koleksi 88.295 poin yang bakal menjadi liga tempat Pratama Arhan main bareng Suwon FC. K-League sejak lama menjadi kekuatan di Asia.
Buktinya sudah 12 kali tim-tim Korea menjadi kampiun Liga Champions Asia dan menjadi negara terbanyak yang juara di LCA mengungguli Jepang (8 kali) dan Arab Saudi (6 kali).
Dengan reputasi mentereng maka persaingan di liga akan sangat kompetitif dan semoga bisa membuat karir Pratama Arhan makin berkembang.
4. Qatar Stars League (Qatar)
Di posisi keempat ada Qatar Stars League dengan koleksi 75.950 poin. Terdiri dari 12 tim, Al Duhail memegang rekor juara terbanyak dengan 8 gelar.
Soal performa di kompetisi Asia, tercatat Al-Sadd telah 2 kali menjadi yang terbaik di Asia. Hal ini menjadi bukti bahwa QSL memiliki level tinggi dan kompetitif diantara liga-liga Asia lainnya.
5. Gulf Pro League (Iran)
Posisi kelima ditempati oleh Persian Gulf Pro League dengan 72.018 poin. Persian Gulf Pro Leagu yang merupakan liga domestik level tertinggi dalam sepakbola Iran.
Dimulai pada 2001, Persian Gulf Pro League merupakan salah satu liga teratas di Asia yang punya performa bagus terutama di Liga Champions Asia. Sudah 3 kali tim Iran menjadi jawara Asia yaitu Esteglal (2 gelar) dan PAS Tehran (1 gelar).
Bermain di K-League yang masuk jajaran liga top Asia tentu menjadi hal baik bagi karir Pratama Arhan. Semoga kemampuan dan skill Pratama Arhan semakin meningkat dan mempunyai karir yang cemerlang sehingga dapat menjadikan timnas Indonesia semakin kuat di masa mendatang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tundukkan Bahrain, Timnas Indonesia Pecahkan Rekor Asia Tenggara di Ronde 3
-
Optimis ke Piala Dunia 2026, Ini Potensi Lawan Timnas Indonesia di Ronde Keempat
-
Rekap Tim Asia Tenggara di Pekan Perdana Piala Asia 2023, Thailand Menang!
-
Ini Pemain Indonesia yang Masuk dalam Daftar Unggulan di Malaysia Open 2024
-
Veda Ega Pratama Ikut Ajang Ini! 3 Fakta Red Bull MotoGP Rookies Cup
Artikel Terkait
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Waspada! 3 Pemain Korut Ini Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-17
-
Lolos Sebagai Juara Grup C, Media Vietnam Soroti Performa Timnas Indonesia U-17
-
Sebut Korea Utara Tim Unggulan, Nova Arianto Minta Indonesia Tak Gentar
-
Piala Asia U-17: Indonesia Wajib Waspadai Korea Utara karena 3 Faktor Ini
Hobi
-
Lolos Sebagai Juara Grup C, Media Vietnam Soroti Performa Timnas Indonesia U-17
-
Sebut Korea Utara Tim Unggulan, Nova Arianto Minta Indonesia Tak Gentar
-
Piala Asia U-17: Indonesia Wajib Waspadai Korea Utara karena 3 Faktor Ini
-
Sebut Lolos Piala Dunia U-17 Lebih Mudah, Pernyataan Fakhri Husaini Tak Sepenuhnya Benar
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Dievaluasi Jelang Laga 8 Besar Piala Asia
Terkini
-
Jadi Dosen Tamu, Lagu Home Sweet Home dari G-Dragon Dikirim ke Luar Angkasa
-
Film Korban Jatuh Tempo - Pinjol: Siap Bikin Ngakak dan Merinding Bareng!
-
Review Novel 'The Grapes of Wrath': Melawan Nasib, Mencari Keadilan
-
Prabowo Sibuk Gaungkan 'Indonesia Cerah', Sementara Rakyat Masih Gigit Jari
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata