Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Fitri Suciati
Profil Shotaro NCT.[Twitter/@SM_NCT]

Baru-baru ini Shotaro kembali ke Jepang untuk menjalani jadwal individunya. Ia melakukan sejumlah pemotretan dan wawancara dengan media lokal setempat. 

Mengutip dari akun fanbase NCT di Twitter @NCT_SMT, pada tanggal 19 Mei 2022, berikut cuplikan wawancara Shotaro bersama Billboard Jepang.

Sudah cukup lama sejak Shotaro terakhir kali berada di Jepang. Aku dengar kamu juga menghadiri fan meeting Super Junior. Bagaimana rasanya menghadiri fan meeting seniormu?

"Aku sangat senang, karena aku tidak pernah berpikir bisa bertemu dengan seniorku yang aktif di Jepang sekaligus Korea. Aku belajar bahwa aku masih harus belajar banyak hal dalam sisi penampilan dan diskusi dari para seniorku yang sudah aktif begitu lama di Korea," ujar Shotaro.

"Ada sebuah segmen bincang-bincang, mereka menunjukkan gambar dan mengenang kembali memori mereka. Senior Siwon terlihat seperti seorang ayah yang akan pergi ke perjalanan bisnis, jadi dia mendapat julukan sebagai 'Ayah Crayon Shinchan', dan itu lucu sekali," tambahnya.

Kamu akan segera merayakan tujuh belas tahun karier menarimu sejak umur 5 tahun. Tolong katakan apa alasan kamu mulai suka menari? 

"Semuanya berawal dari ibuku. Beliau sangat suka menari, lalu ia membawaku ke sekolah menari lokal. Ketika aku duduk di bangku SD, aku masuk sekolah yang memiliki tes tiap bulannya, dan itulah awal aku belajar dasar tarian hip-hop. Dan semenjak itu aku pergi ke beberapa studio tari dan belajar atas kemauanku sendiri," aku Shotaro.

"Ketika aku kecil, ada pertunjukkan menari tiap tahun, dan tanpa ide apa yang harus kulakukan di atas panggung, aku hanya menirukan orang yang berdiri di depanku, atau hanya mengikuti mereka dari belakang. Pelajaran menari terlihat sangat menakutkan awalnya hingga aku menangis dan pulang ke rumah. Namun, sejalan beriringnya waktu aku mulai menemukan bagian menyenangkan dari menari, dan aku mulai belajar menari sejak itu," tambahnya.

Nasihat apa yang kamu masih ingat dari guru menarimu?

"Yang paling aku ingat adalah untuk bersenang-senang saat menari. Aku mendapat nasihat, 'Kamu akan merasa tegang saat berada di depan penonton, tetapi cobalah untuk bersenang-senang saat tampil'," jawab Shotaro.

Kapan kamu memutuskan untuk mengejar karier di dunia menari?"

"Ketika aku berada di sekolah menengah pertama, aku lulus sebuah audisi. Ketika aku berada di sana, aku sangat serius. Aku pernah gagal audisi berkali-kali, tapi ketika aku mengambil kesempatan itu, aku yakin aku bisa melakukannya, dan semenjak saat itu aku serius menekuni bidang tari," ujar Shotaro.

Apa kamu pernah berpikir untuk pergi ke Amerika dan audisi di sana?

"Pernah. Aku berpikir akan sangat menyenangkan bekerja sebagai penari di Amerika. Aku mencari banyak peluang, dan bertanya kepada orang yang memiliki pengalaman di sana. Dan ketika aku melakukan hal itu, keinginanku menjadi seorang artis pun tumbuh," serunya. 

"Aku melihat aktivitas guru tariku sebagai penari latar sekaligus artis independen. Hal itu mengubah perasaanku dan menginspirasiku untuk menjadi bersinar sebagai seorang artis," lanjutnya.

Apa arti menjadi seorang artis bagimu?

"Aku ingin menjadi seorang artis yang memahami dan mampu mengekspresikan musik, dan aku ingin memberikan keberanian kepada penonton dengan berdiri di atas panggung dan mengekspresikan diriku," jawab Shotaro.

Fitri Suciati