Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Shinta Ci
Potret aespa di festival musim semi 2022 Universitas Korea (Allkpop)

Pada tanggal 28 Mei 2022, Allkpop melaporkan jika banyak netizen mengkritik aespa karena menjadi satu-satunya grup yang melakukan lip sync di festival musim semi 2022 Universitas Korea

Grup tersebut mengunjungi festival Universitas Korea awal pekan ini pada tanggal 26 Mei 2022, di mana mereka menampilkan set list lagu yang terdiri dari 'Black Mamba', 'Next Level', 'Savage', dan 'Dreams Come True'.  Namun, banyak peserta festival memperhatikan bahwa grup tersebut tidak bernyanyi secara langsung, melainkan lip sync.

Topik tersebut juga menjadi diskusi di forum komunitas mahasiswa Universitas Korea, di mana ada penonton yang menyatakan, "Ada momen lucu selama panggung aespa. Winter melakukan 100% lip sync, tapi banyak penonton bersorak untuk beberapa alasan. Maksudku, ya Winter adalah penyanyi yang baik tapi.. Itu seperti adegan dari komedi hitam."  

Selain aespa festival  festival musim semi 2022 Universitas Korea juga menampilkan bintang K-pop lain seperti AKMU, Psy, Jay Park, Red Velvet, (G)I-DLE, Younha, dan banyak lagi. Mereka semua bernyanyi secara langsung dan tidak melakukan lip sync.

Banyak netizen mengaku kecewa karena aespa tetap melakukan lip sync, padahal artis yang lainnya tidak. Melansir dari Allkpop, berikut adalah beberapa komentar netizen:

"Apa gunanya lip sync di festival universitas? Itu tidak sopan bagi penonton."

"Apakah mereka hanya tim dansa yang sangat mahal??"

"Tidak masuk akal karena sepertinya mereka sangat berbakat. Mengapa SM sangat menyukai lip-sync?"

"Sinkronisasi bibir di festival benar-benar membunuh seluruh suasana."

"Dibandingkan dengan grup lain, penampilan mereka tidak terlalu sulit selain 'Black Mamba'."

"Red Velvet bernyanyi secara langsung, dan mereka sangat bagus. Mengapa SM tidak memberikan kesempatan kepada aespa?"

"Fakta bahwa AKMU masuk tepat setelah mereka tidak menguntungkan mereka. Penampilan AKMU sangat sempurna, dan tata krama panggung mereka luar biasa. Semua orang yang pergi tidak bisa tidak membandingkan kedua panggung."

"Kapan mereka akan bernyanyi secara live??"

"Itu seperti mereka hanya mengambil uang dan lari."

"Kenapa mereka mengundang aespa? Mereka hanya menyanyikan 4 lagu dan pergi dengan tergesa-gesa untuk festival berikutnya di Hanyang dan mereka tampil seperti sekelompok AI."

Ini tentunya sangat disayangkan. Jadi, apa pendapatmu mengenai masalah tersebut?

Shinta Ci