Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Priscilla Olga Salim
ThirTEEN Terrors Episode 6 (youtube.com/GTHChannel)

Pada ThirTEEN Terrors Episode 6 yang disutradarai oleh Kanin Kulsimitrawong ini kita dikenalkan dengan tokoh remaja pria tampan yang sangat populer di sekolahnya, bernama Aun (March Chutavuth). Aun memiliki banyak penggemar yang setia menunggunya untuk memberikan minuman, cemilan, dan handuk seusai ia bermain basket. Seorang anak perempuan memberikan minuman berwarna merah yang aneh. Aun meminumnya dan menurutnya minuman tersebut memiliki rasa sangat tidak enak. 

Sepulangnya dari sekolah, Aun langsung pergi ke tempat kursus. Konsep tempat kursusnya bisa dibilang aneh, para pengajar tidak mengajar secara langsung melainkan melalui sebuah tv. Karena bosan Aun mulai melihat sekitar dan tanpa sengaja melihat sosok siswi cantik yang berada di luar. Aun segera keluar dan tidak sengaja ia bertabrakan dengan siswi tersebut. Seusai kursus, Aun pun menunggu siswi tersebut dan ingin mengajaknya berkenalan. Sambil menunggu ia melihat televisi yang membawakan berita anak hilang. 

Siswi tersebut datang, dan Aun bergegas mengikutinya namun tidak punya keberanian untuk mengajaknya berbicara. Aun mengikutinya hingga ke rumah. Rumah siswi tersebut terlihat suram dan menyeramkan. Ketika Aun beranjak pulang, ternyata siswi tersebut menyadari keberadaannya dan bertanya kenapa Aun mengikutinya. Aun hanya berkata kalau ia takut si cewek kenapa kenapa setelah melihat berita di tempat kursus tadi. Mereka pun berkenalan, nama siswi itu Fun (Natty Thanyanan).

Esoknya di tempat kursus, Aun mulai meluncurkan jurus jurus pendekatannya lagi. Gombalan demi gombalan pun dikeluarkan agar Fun tertarik kepadanya. Aun berkedok ingin belajar bersama di rumah Fun dan bertanya kepada Fun apakah ia bisa mengajarinya Matematika. Fun mengiyakan dan memberi Aun minuman merah yang terlihat seperti di awal. Aun dan Fun memasuki rumah dan disambut oleh seorang wanita dengan wajah buruk rupa yang ternyata adalah bibi Fun. 

Mereka mulai belajar bersama dan bibi menyuguhkan minuman merah yang rasanya tidak enak itu. Saat belajar Aun mulai tergoda melihat paha mulus Fun dan ia mulai mencoba menggoda Fun. Aun meminta izin untuk menginap disitu pada malam ini dikarenakan hari sudah larut. Mimpi aneh mendatang Aun, ia mendengar ketukan dibalik suatu pintu, lalu ada hantu yang terlihat mirip Fun mengejutkannya. Aun terbangun, namun teror terus berlangsung, ternyata ia masih dalam kondisi bermimpi dan dibangunkan Fun. 

Aun pamit untuk pulang pada pukul 2 subuh. Ia tidak bisa berpikir jernih, hingga keesokan harinya Aun mulai merasa tidak enak kepada Fun dan kembali kerumah Fun untuk meminta maaf. Mereka kembali berbaikan dan pada malam itu Aun dapat melancarkan 'misi rahasianya' kepada Fun. Terbukti dengan pagi harinya ia terbangun di kasur Fun. Aun bangun dalam keadaan kehausan dan hanya melihat minuman merah dengan rasa aneh tersebut di dalam kulkas. 

Ia melihat berita di televisi dan disitu terpampang wajah Fun yang dinyatakan menghilang karena diculik. Perasaan was was mulai menghampirinya. Terdengar suara ketukan dibalik pintu putih dan didalamnya berisi penuh dengan minuman merah serta kepala orang yang terlihat seperti Fun. Saat ia hendak kembali, Bibi datang dan memukul Aun hingga pingsan. 

Bagaimanakah nasib Aun setelah mengetahui misteri terselubung keluarga Fun? Apakah Fun yang dikenal Aun asli atau tidak ? Saksikan kelanjutan drama Thailand ThirTEEN Terrors episode 6 di aplikasi Viu atau Netflix. 

Priscilla Olga Salim