Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Priscilla Olga Salim
My Coach episode 6 (Viu.com/My Coach Episode 6)

Jon dihantui mimpi aneh, di mimpi itu ia sedang latihan sepak bola bersama Jenna. Lalu Jenna menghampirinya sambil memegang dada sebelah kiri Jon untuk merasakan detak jantungnya. Jantungnya berdebar kencang, Jenna mulai aksi dengan menggoda Jon, namun malah memberinya sebatang permen loli. Di belakang, pamannya Jon, Jerd datang sambil membawa sebuket mawar merah dan pergi bersama Jenna. 

Bangun dengan keringat dingin, Jon merasakan jantungnya berdebar kencang. Tampaknya Jon memang menyukai Jenna, akhirnya ia menyadari perasaannya. Keesokan harinya di pertandingan Jon tidak bisa fokus, berapa kali bola hanya melewatinya karena Jon melamun. Jenna murka melihat kelakuan Jon, ia menduga Jon melamun karena melihat mantannya Marin yang menyemangati Kainuy. 

Jenna mengusir Jon di pertengahan babak, karena ia merusak permainan tim. Pikiran Jon kemana-mana, sebenarnya ia cemburu melihat kemesraan pamannya dengan Jenna. Memberi Jenna minum, memberi handuk untuk mengeringkan keringat Jenna, dan terus menerus memberi semangat Jenna. Jon bergelut dengan perasaannya sendiri. Dulunya ia marah karena kedekatan mereka, sekarang Jon marah untuk alasan yang berbeda. Ia cemburu. 

Syukurnya Talumphuk FC tetap memenangkan pertandingan berkat gol yang dicetak Kainuy. Jenna merencanakan sebuah strategi untuk mendamaikan Kainuy dan Jon. Bersama dengan Barbara ia merancang sebuah adegan klise untuk mendamaikan keduanya. Mereka disuruh memungut sampah di tepi pantai, lalu Barbara menyewa beberapa preman untuk menghajar mereka agar saling bekerja sama lalu damai satu sama lain. 

Jenna menyetujui rencana tersebut, keesokan harinya ia memerintahkan Jon dan Kainuy memungut sampah disekitar pantai. Saat menunggu Jenna diganggu oleh dua preman, yang ia duga suruhan Barbara. Namun preman itu malah bersikap buas dan menggodanya habis-habisan. Jon yang tidak terima datang bersama Kainuy dan menghajar preman tersebut. Mereka bekerja sama menyelamatkan Jenna. 

Gelagat Jon yang mencurigakan berhasil diketahui Kainuy, Jon menyukai Jenna. Kainuy sangat memahami gelagat itu karena dulunya ia juga mencintai Marin secara diam-diam. Jon menyuruhnya tutup mulut, namun Kainuy terus menggodanya. Akhirnya suasana antar mereka mencair, walaupun masih tidak saling menyukai, mereka berdua juga tidak membenci satu sama lain. Jenna yang kembali gembira melihat kondisi Jon dan Kainuy yang membaik. 

Keesokannya pertandingan Final, semua pihak telah menunggu-nunggu pertandingan ini. Pertama kalinya dalam sejarah Talumphuk FC berhasil lolos ke babak terakhir. Namun kondisi aneh diperlihatkan anak-anak, mereka semua grogi. Khususnya Jon yang kadang termenung memikirkan perasaannya, sampai ia tidak sengaja mencetak gol ke gawang sendiri. Jenna berusaha memotivasi dengan mereka, agar dapat bersenang-senang di lapangan untuk meraih impian mereka yaitu kemenangan. Jenna juga berbicara empat mata dengan Jon, apapun yang ia pikirkan tolong disingkirkan dulu dan fokus pada pertandingan.

Akhirnya kondisi berbalik karena gol yang dicetak Kainuy dan Jon. Talumphuk FC berhasil menjadi juara. Semuanya senang, Jenna dan Jerd berpelukan. Jenna juga memeluk Jon. Syok dengan gerakan mendadak dari Jenna, jantungnya berdebar dengan begitu cepat hingga mengakibatkan Jon tidak sadarkan diri. Ia dibawa ke UKS dan dijaga oleh Kainuy. Jon ngigau karena bermimpi tentang Jenna lagi. Ia memantapkan dirinya untuk menyatakan cinta kepada Jenna. 

Namun Jenna sedang kesenangan karena akan ngedate berdua sama Jerd. Hal ini membuat nyali Jon ciut. Tapi kencan Jenna dan Jerd tidak berjalan lancar, mantan kekasih Jerd bernama Belgium muncul dan mengacaukan acara. 

Nah itu dia sinopsis drama My Coach episode 6, pasti para penggemar Perth Tanapon sangat terhibur dengan episode ini. Apakah di episode selanjutnya Perth berhasil mendapatkan hati Wawwa Nicha? Mari kita saksikan bersama-sama kelanjutannya di Viu. 

Priscilla Olga Salim