Aktris Park Eun Bin dikenal sebagai artis yang serba bisa karena kemampuannya memerankan berbagai karakter. Namun, karakter di drama Extraordinary Attorney Woo sebagai seorang pengacara yang mengidap autis adalah peran yang paling unik menurutnya.
Mengutip dari Koreaboo pada Sabtu (23/7/2022), Park Eun Bin baru-baru ini muncul dalam interview bersama 'Netflix The Swoon' untuk mempromosikan drama Korea kepada penggemar internasional.
Dalam wawancara tersebut ia menceritakan proses pendalaman karakter yang ia perankan di drama Korea Extraordinary Attorney Woo.
Salah satu pertanyaan yang harus ia jawab yaitu 'Apakah ia memiliki kekhawatiran saat mempersiapkan peran Woo Young Woo?'.
Park Eun Bin megaku ia mencoba untuk lebih hati-hati dan tidak menyinggung perasaan orang lain, mengingat karakter Woo Young Woo adalah seorang yang mengidap autis.
"Ketika aku mendapatkan peran ini aku merasa memiliki tanggung jawab besar. Tanpa harus menyakiti perasaan siapa pun, bisakah aku memerankan karakter ini secara natural? Itu adalah kekhawatiran yang kualami," ungkap Park Eun Bin.
Awalnya dengan dirilisnya drama Extraordinary Attorney Woo ini, publik yang mengidap penyakit autis juga mengalami perasaan yang campur aduk dengan adanya drama ini.
Salah satu kekhawatiran yang mereka rasakan yaitu ketika pemeran utama bukanlah salah seorang pengidap autis, mereka akan memerankan karakter Woo Young Woo dengan penuh stereotip.
Untungnya Park Eun Bin melakukan usaha keras untuk mencegah hal tersebut terjadi. Daripada menirukan orang lain, karakter Woo Young Woo ia gambarkan dengan gayanya sendiri. Ini adalah keputusan terbaik, mengingat penyakit autis adalah spektrum dan tidak semua penyandangnya terihat seperti yang ia perankan di drama.
"Aku pikir aku harus menciptakan karakter Woo Young Woo versiku sendiri. Jadi tidak akan ada orang yang merasa tidak nyaman atau tersinggung. Aku memutuskan untuk tidak menirukan orang lain atau karakter yang ada di dunia nyata," jelas Park Eun Bin.
Selain itu, Park Eun Bin juga membaca buku tentang penyakit autis saat mempersiapkan perannya sebagai Woo Young Woo.
"Aku membaca buku dan memerankan karakternya menurut versiku sendiri. Ada diagnosis karakter yang digunakan oleh para dokter. Ada beberapa hal penting yang harus aku perhatikan, jadi aku membayangkannya dan menggambarkannya dalam peranku," ungkap Park Eun Bin.
Cara Park Eun Bin melakukan persiapan sebelum memerankan karakter Woo Young Woo adalah hal yang patut diapresiasi. Pendekatan karakter yang ia lakukan juga menunjukkan bahwa sang aktris memiliki sikap peduli kepada sesama. Bagaimana menurut kalian?
Tag
Baca Juga
-
Ada Pop Ballad, Irene Red Velvet Usung Beragam Genre di Album Like A Flower
-
Kenang Mendiang Aktor Song Jae Rim, Aktris Kim So Eun Tulis Pesan Menyentuh
-
ILLIT Rasakan Debaran Jantung yang Kencang di MV Lagu Terbaru 'Tick-Tack'
-
Kirim Surat Tuntutan ke ADOR, NewJeans Ancam Putuskan Kontrak
-
IVE Jadi Girl Group K-Pop Pertama yang Akan Tampil di Lollapalooza Paris
Artikel Terkait
-
Sinopsis When the Phone Rings, Drama Terbaru Yoo Yeon Seok di Netflix
-
Review Drama Korea Love Next Door: dari Konflik Tetangga hingga Cinta Tak Terduga
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Jang Gyuri, Terbaru Ada When The Phone Rings
-
Rilis Poster, Drakor Han Ji Min dan Lee Jun Hyuk Umumkan Tanggal Tayang
-
Drama Namib Rilis Teaser, Pertemuan Go Hyun Jung dan Ryeo Un Penuh Makna
Entertainment
-
Jadi Detektif, Yuri SNSD Ungkap Latihan Demi Peran di Parole Examiner Lee
-
3 Series Indonesia Tayang November 2024, Seru dan Menegangkan!
-
Bertabur Bintang, Film Wife & Dog Resmi Umumkan Jajaran Pemain
-
Nicholas Saputra Siap Bintangi Film 'Tukar Takdir', Adaptasi Buku Laris!
-
3 Film Korea Bertema Sejarah yang Hadirkan Beragam Kisah Menggugah
Terkini
-
Menggali Makna Mahasiswa 'Abadi': Antara Idealisme dan Keterlambatan Lulus
-
Keputusan Kontroversial Ubisoft terhadap Prince of Persia: The Lost Crown
-
Duka di Balik Komedi, Ulasan Novel Capslok: Capster Anjlok
-
3 Produk Wardah Crystal Secret Mengandung Arbutin Ampuh Samarkan Noda Hitam
-
Winger Jepang Kritik Pedas Kualitas Rumput GBK: Lapangan Tidak Rata