Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Alvi Nur Jannah
JYPE hentikan pendistribusian album fisik (Koreaboo.com)

Album K-Pop yang berbentuk CD adalah bagian yang penting bagi para penggemar karena pembelian album tersebut merupakan salah satu cara mendukung grup idola favorit mereka. Album CD biasanya terdiri dari 25 hingga 100 halaman foto, poster, dan kartu foto. Namun bisa dibayangkan, album K-Pop membawa risiko akan menjadi limbah TPA karena pembelian dalam jumlah banyak (membeli banyak salinan dari album yang sama tanpa tujuan).

Penggemar sering membeli beberapa album fisik karena berbagai alasan diantaranya untuk mengkoleksi kartu foto yang terbatas di setiap album dan mereka ingin mendapatkan seluruh kartu foto anggota favorit mereka dan untuk membantu meningkatkan jumlah penjualan album sebagai bentuk dukungan kepada idola mereka.

Di waktu yang lalu, organisasi nirlaba di Korea sering mengeluhkan tentang penggemar yang menyumbangkan album yang agak rusak dalam jumlah besar sebagai cara "membuang" album. Seringkali penggemar ini akan meminta sertifikat donasi dan siaran pers meskipun album tidak lagi berguna bagi siapa pun yang mereka sumbangkan.

Meskipun sebelumnya telah mengatakan bahwa kesuksesan grup dikarenakan penjualan album fisik dan penjualan digital, dikutip dari laman Koreaboo pada Rabu (10/8/2022), Park Jinyoung dan JYP Entertainment telah membahas rencana perusahaan untuk mengganti album fisik dengan versi digital yang ramah lingkungan yaitu album hanya akan berisi kartu foto dan kode akses untuk menonton konten lainnya.

Selama laporan JYP ESG 2021 yang dirilis pada awal Agustus 2022, Park Jinyoung membahas berbagai cara JYPE berupaya membuat dampak positif pada lingkungan, termasuk rencana untuk mengganti dan mereformasi album fisik.

Grup dan perusahaan lain sudah mulai menerapkan upaya mereka dengan album yang lebih ramah lingkungan. Victon merilis bahwa album mereka hanya berisi kartu foto sejak awal 2022. Sementara HYBE telah bereksperimen dengan berbagai versi album digital untuk grup mereka, termasuk album solo J-Hope. Album ramah lingkungan J-Hope mendapatkan komentar yang beragam karena banyak penggemar yang mengeluh bahwa mereka lebih menyukai album CD sebagai koleksi mereka. Ini adalah salah satu masalah yang juga dialami oleh para penggemar grup JYPE.

Banyak penggemar yang mengkhawatirkan bahwa penghentian album fisik ini akan mempengaruhi dukungan pada grup. Stray Kids, TWICE, dan sebelumnya GOT7 semuanya menjual lebih dari 1 juta rekaman dengan penjualan CD, sementara Stray Kids dan Twice keduanya telah mendapatkan lebih dari 1 juta pre-order. Dukungan dari para penggemar melalui penjualan album fisik memiliki peringkat lebih tinggi dalam tangga lagu di seluruh dunia termasuk pada Billboard dan influence awards yang dimenangkan.

Namun, banyak juga penggemar yang menghargai keputusan tersebut demi menjaga lingkungan dan menganggap perubahan ini sebagai hal yang positif. Pengurangan limbah album akan menjadi langkah yang benar, terutama untuk perusahaan besar seperti JYPE, dan memberi contoh bagi perusahaan lain untuk mengikuti langkah JYPE dalam menjaga lingkungan.

Alvi Nur Jannah