Ulasan 'Oh, Ramona!', Ketika Si Pecundang yang Jadi Rebutan Cewek

Penikmat film dengan plot ringan sudah nonton 'Oh, Ramona!' belum?

'Oh, Ramona!' merupakan film yang dapat disaksikan di Netflix, diproduksi oleh Zazu Film dan disutradarai oleh Christina Jacob. Film komedi romantis ini dibintangi oleh Bogdan Iancu, Aggy K. Adams, dan Holly Horne.

Sinopsis 'Oh, Ramona!'

Cerita mengikuti si kutu buku yang seringkali dianggap sebagai pecundang di sekolahnya, bernama Andrei (Bogdan Lancu). Andrei merupakan siswa biasa dengan tampilan cupu yang menyimpan rasa suka kepada seorang siswi paling terkenal di sekolahnya, Ramona (Aggy K. Adams).

Menceritakan kisahnya kepada dua teman sekelasnya, Andrei didorong untuk mendekati dan mendapatkan perhatian Ramona. Meskipun awalnya dia ragu, tetapi setelah mengumpulkan kepercayaan diri, dia berhasil membawa Ramona berdansa dengannya. Andrei bahagia bukan main dapat berbicara dengan crush-nya sedari dulu. Tetapi suatu kejadian memalukan menimpa Andrei, ia secara tidak sengaja 'menolak' Ramona karena suatu hal. Itu membuat Ramona menghindarinya dan menyebarkan berita tidak benar tentangnya, hal ini didapatkannya karena dianggap main-main dengan gadis populer tersebut. Selain itu Ramona malah berkencan dengan salah satu sahabat Andrei.

Untuk mengobati luka hatinya, Andrei dibawa oleh ibunya liburan. Namun, lukanya sekejap hilang ketika dirinya melihat seorang resepsionis cantik berambut blonde yang menarik perhatiannya, Andrei menganggap itulah cinta pada pandangan pertama. Tidak ingin banyak membuang-buang waktu, Andrei mencoba peruntungannya untuk mendekati gadis blonde tersebut yang ternyata bernama Anemona (Holly Horne). Dalam sekejap hubungan mereka berkembang secara pesat, tetapi nyatanya Anemona memiliki kekasih. Gadis itu juga mengaku tidak bisa meninggalkan pacarnya yang jauh lebih tua dan mapan daripada Andrei. Lalu apakah Andrei akan kembali mengejar Ramona, atau justru memperjuangkan Anemona?

Secara sekilas, film ini berisi tentang cinta segitiga antara Ramona-Andrei-Anemona, tetapi jika diperhatikan film ini mengangkat cerita tentang seorang kutu buku dan kebimbangannya terhadap cinta. Ia dituntut untuk memilih wanita yang dirasa cocok untuknya, dan bisa bahagia bersamanya. Tetapi karena sikap angkuhnya ketika remaja, justru Andrei mendapatkan karma yang setimpal karena telah mempermainkan hati wanita.

Dibuat cukup enjoy dengan plot ceritanya yang ringan, tetapi film ini seakan-akan tidak membuat jalan keluar cerita yang diinginkan penonton, ending-nya terasa sangat menggantung. Bukannya merasa puas, malah penonton dibuat berpikir, apakah ini semua nyata atau hanya imajinasi belaka? Mungkin niatnya sang penulis ingin membuat open ending, tapi sayangnya kurang berhasil.

Eits, tapi tolong diingat 'Oh, Ramona!' dapat disaksikan untuk kamu yang sudah berusia 17 tahun ke atas karena mengandung dirty jokes dan membahas tentang hubungan seks secara implisit yang cukup nyata.

Cerita yang simple dan visual colorful ala remaja, film ini bisa banget untuk ditonton di kala waktu jenuh kamu. Tambahan, film ini juga diperuntukkan untuk kamu yang nggak keberatan dengan dirty jokes yang terbilang cukup banyak dan mainstream.

Nah, itu dia ulasan tentang film komedi romantis ‘Oh, Ramona!’. Jadi kamu tim Andrei-Ramona atau Andrei-Anemona nih?