Pada 1 September 2022 lalu, nama Yang Ying (Angelababy), Yoko Ramu (Lamu Yangzi/Jackie Li), dan beberapa artis China lainnya masuk ke dalam daftar pencarian panas Weibo.
Hal ini terjadi usai direktur Asosiasi Film dan Sastra Tiongkok yang sering mengeluarkan pernyataan kontroversial, yakni Wang Hailin, mengabarkan bahwa radio dan televisi telah mengeluarkan peraturan baru, seperti dilansir Netease.
Peraturan ini mencakup mengenai nama panggung artis China yang tidak boleh berbahasa Inggris atau terdengar seperti nama asing. Informasi ini segera memicu diskusi panas.
Wang Hailin menyebutkan bahwa Yang Ying tidak dapat lagi menggunakan nama Angelababy. Selain itu, Lamu Yangzi atau Yoko Ramu harus diubah menjadi nama China. Peraturan baru ini dikeluarkan oleh Administrasi Negara Radio, Film dan Televisi.
Selain itu, Wang Hailin juga menjelaskan bahwa semua artis dengan nama asing atau nama yang mirip dengan nama asing kemungkinan besar harus mengubah nama panggung mereka. Sebab, radio dan televisi tidak akan mengizinkan hal seperti ini.
Di hari yang sama, Lamu Yangzi mengumumkan melalui akun Weibo bahwa dirinya akan melanjutkan karier dengan nama aslinya, yakni Li Jiaqi. Ia juga tidak akan menggunakan nama panggung dengan empat karakter mulai sekarang. Sebagai gantinya, orang-orang dapat mulai memanggil Lamu Yangzi dengan "Xiao La".
Warganet pun mengait-ngaitkan pergantian nama Lamu Yangzi dengan kontroversi drama China barunya, The Legendary Life of Queen Lau, yang dituduh menggunakan budaya Jepang dalam berbagai aspek. Karenanya, radio dan televisi bahkan mengeluarkan kebijakan untuk mengevaluasi kembali berbagai drama China kostum.
Dengan pernyataan dari Wang Hailin serta pergantian nama Lamu Yangzi, warganet percaya bahwa peraturan radio dan televisi yang baru ini akan segera menjadi berita utama. Namun, publik masih menunggu informasi resmi dari radio dan televisi mengenai persyaratan spesifik dari aturan ini.
Jika nantinya radio dan televisi benar-benar melarang penggunaan nama-nama Inggris maupun nama yang mirip dengan nama asing bagi artis Tiongkok, maka banyak artis di industri hiburan China harus mengganti nama panggung mereka, sebagaimana yang dilakukan Lamu Yangzi.
Warganet beranggapan bahwa nama asli setiap orang mengandung harapan dari orang tua. Sedangkan nama panggung para artis berisi impian dan visi masing-masing. Meski demikian, menggunakan nama Tiongkok dinilai lebih menunjukkan rasa kepercayaan pada kebudayaan Tiongkok. Bagaimana menurut kalian?
Tag
Baca Juga
-
Belum Tayang, Story of Kunning Palace Sudah Cetak Prestasi
-
Karier Semakin Bersinar, Zhou Yutong Kini Bergabung dengan Agensi Li Xian
-
Alami Cedera saat Syuting, Aktor Zhang Jin Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Sifat Asli Li Xian Dibongkar Mantan Asisten, Netizen Kagum
-
Proses Syuting Selesai, Kapal Yang Zi-Fan Chengcheng Siap Berlayar
Artikel Terkait
-
Konglomerat Taiwan Danai Pelatihan Militer Jutaan Warga Sipil, Antisipasi Invasi China
-
Ambisi Nol Kasus Covid di China Dituding Menghambat Perekonomian
-
Indonesia Ajak Perusahaan Pembuat Mobil Asal China Investasi di Indonesia
-
China Dituduh Lakukan Pelanggaran HAM Serius Atas Etnik Uighur di Xinjiang
-
Bicarakan Kesannya soal Gong Jun, Dilraba Dilmurat:Sangat Sopan dan Pemalu
Entertainment
-
Love Will Find A Way oleh Young K: Janji untuk Selalu Ada Bagi Sang Kekasih
-
Bertabur Bintang, 'The Remarried Empress' Umumkan Pemeran dan Jadwal Tayang
-
Tayang Hari Ini, Serial The Waterfront Suguhkan Drama Keluarga Sarat Intrik
-
I Want You Back oleh Hoshi: Ungkapan Rindu dan Sesal untuk Mantan Kekasih
-
Ju Haknyeon Keluar dari THE BOYZ Imbas Rumor Prostitusi Eks Artis Porno
Terkini
-
Bocoran! Samsung Galaxy M36 Muncul di Geekbench, Chipset Exynos 1380 Jadi Otak Utama
-
Sempat Tertikung Udinese, Jay Idzes Tetap Menjadi Buruan Utama Klub Mapan Liga Italia
-
Mahar, Peran Gender, dan Krisis Kesetaraan dalam Pernikahan
-
Arungi Ronde Keempat, Timnas Indonesia Tak Cukup Hanya Andalkan Tingginya Harga Skuat!
-
Kabar Baik! Indonesia Tak Perlu Menangi Semua Laga Ronde Ke-4 untuk Melaju ke Piala Dunia 2026