Kabar kurang mengenakan hadir dari keluarga Vihokratana. Mereka kehilangan sosok panutan yaitu nenek tercinta. Nenek Tay Tawan Vihokratana meninggal dunia pada Jumat, 23 September 2022. Kabar ini datang dari adiknya Tay Tawan, Sasin dalam akun instagramnya (@sasin_v). Dalam instagramnya, Sasin mengunggah foto sang nenek dengan caption menyentuh hati. Berikut terjemahannya dalam Bahasa Indonesia
"Untuk nenek Nat, terima kasih kasih karena telah merawat 4 cucu sampai tua. Bahkan terkadang mereka nakal, nenek tetap mencintai kamu seperti biasa. Nenek adalah nenek yang tidak pernah memikirkan diri sendiri. Nenek selalu datang pertama dan memberikan kami apa yang kami inginkan. Nenek selalu mengajari kami dan mengingatkan kami apapun. Nenek Nat, nenek kuat fisik dan mental. Nenek adalah contoh yang baik untuk anak dan cucumu," kata dia.
Setelah bergulat dengan penyakit ini lebih dari 1 tahun, nenek tidak pernah mengeluh sakit atau apapun. Nenek kuat. Nenek yang terbaik. Sekarang saatnya nenek beristirahat dengan tenang bersama kakek. Terus terang aku ingin bersama nenek, namun ini bukan waktunya. Aku akan selalu mengingat setiap kenangan bersama nenek. Memikirkan semua ajaran nenek. Nenek akan selalu berada di hatiku selamanya. Aku sangat mencintai nenek. Beristirahatlah dengan tenang. Jangan khawatir tentang apapun. Malaikat kecilku 23/09/2565," ujarnya.
Unggahan Sasin langsung dibanjiri ucapan belasungkawa dari teman dan sahabat terdekat. Kakak tertua dari Tay Tawan, Muk Vihokratana juga mengunggah foto bersama sang nenek dalam akun instagramnya (@mukmuk_v), dengan caption “Half of my soul.”
Sementara itu, Tay Tawan tampaknya masih sangat terpukul dengan kepergian sang Nenek tercinta. Pada akun instagramnya, Tay hanya mem-pin unggahannya seminggu yang lalu. Yaitu foto neneknya dengan caption, aku akan datang.
Dalam beberapa kesempatan memang Tay terlihat sangat dekat dengan neneknya, buktinya setiap waktu kosong selalu ia luangkan untuk mengunjungi sang Nenek di Chiang Mai. Kadangkala ia mengajak rekan-rekannya untuk mengunjungi nenek. Gun Atthapan, Off Jumpol, dan Arm Weerayut sebagai sahabat terdekat Tay Tawan paling sering terlihat mengunjungi nenek. Layaknya cucu sendiri mereka juga sering mengupload status sedang video call dengan nenek dari Tay Tawan.
Acara pemakaman nenek Tay Tawan dilakukan dari tanggal 24 sampai 27 September 2022. Turut berduka cita untuk P’Tay Tawan dan keluarga, semoga nenek diberikan tempat terbaik, dan keluarga Vihokratana diberikan ketabahan.
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Menyeberang Jalan Sambil Berlari, Seorang Nenek Tewas Tertabrak Mobil di Simpang Empat Demak Ijo
-
Nekat! Nenek Pengemis Nyelonong Masuk Rumah Orang Nggak Ketuk Pintu, Pas Dikasih Uang Dikit Malah Begini
-
GMMTV Tayangkan Trailer The Three GentleBros, Siap Mengudara di Viu
-
Ngawur! Nenek Pengemis Asal Buka Pintu Rumah Warga Langsung Main Selonong Aja, Tuai Pro Kontra
-
Nenek 83 Tahun Hilang Terbawa Arus Sungai, Diduga Tergelincir saat Mencuci Kaki
Entertainment
-
Jadi Tontonan Populer, Dokumenter The Perfect Neighbor Raih 16,7 Juta Views
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
Respons Lama Raisa Disorot usai Gugat Cerai Hamish Daud: Cari yang Bener Ya!
-
Bertajuk Love So Sweet, Dita Karang Resmi Debut Sebagai Penyanyi Solo
-
Lionsgate Umumkan Jadwal Rilis Baru Film Mutiny, Tayang Agustus 2026
Terkini
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan