Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Fitri Suciati
Red Velvet (Twitter/ koreaboo)

Girl group asuhan SM Entertainment, Red Velvet, akan segera melakukan comeback dalam waktu dekat lewat mini album terbaru bertajuk 'The Reve Festival 2022 - Birthday'. 

Mini album 'The Reve Festival 2022 - Birthday' akan dirilis pada tanggal 28 November 2022, dan telah memulai masa pre-order album. 

Meskipun para penggemar sangat gembira dengan kabar comeback tersebut, mereka justru merasa frustasi dengan jumlah keterbatasan album Red Velvet di tengah masa pre-order yang tengah berlangsung. 

Merangkum dari Koreaboo pada Rabu (9/11/2022), Red Velvet baru-baru ini mengeluarkan dua versi album untuk masa pre-order, yaitu versi terbatas 'Cake' dan versi regular 'Photo Book'.

Namun, untuk versi terbatas 'Cake' telah terjual habis dalam waktu singkat. Sekitar 5000 copy jumlah album terjual, yang menurut fans sangatlah sedikit dan tak sesuai dengan tuntutan para penggemar. 

Sementara itu, untuk versi regular 'Photo Book' berada di posisi No.1 di Synnara dan KTown4u, tetapi untuk versi lainnya tetap tidak ada stok. Para penggemar pun merasa kecewa dengan sikap SM Entertainment yang seolah meragukan daya jual Red Velvet dan cara mereka kurang mempromosikan grup tersebut. 

Tidak hanya itu, tak menyediakan stok album yang memadahi saat masa pre-order berlangsung juga dapat mempengaruhi total produksi dan penjualan album nantinya. 

Mengungkapkan kekesalannya tersebut, fans Red Velvet pun meramaikan hastag 'STOP RED VELVET MISTREATMENT' sebagai bentuk protes mereka terhadap SM Entertainment, untuk segera mengatasi masalah keterbatasan ketersediaan album 'The Reve Festival 2022 - Birthday'. 

Beberapa penggemar mengaku masalah keterbatasan album untuk versi 'Cake' bukan karena jumlah produksi yang memang terbatas, tetapi karena memang tidak adanya stok. 

"SM Entertainment harus belajar perbedaan antara 'edisi terbatas' dengan 'kurang stok', 5.000 copy album bukanlah contoh edisi terbatas, melainkan adanya kekurangan stok album," ungkap salah satu penggemar.

Tak hanya sampai di situ, para penggemar juga membandingkan situasi yang dialami Red Velvet ini dengan grup lain yang ada di SM Entertainment, mereka mengaku Red Velvet adalah satu-satunya grup yang albumnya tidak memiliki stok saat masa pre-order dimulai.

"Aku benar-benar frustasi. SM memproduksi jutaan album untuk grup lain, tetapi ketika giliran Red Velvet mereka tidak memiliki stok yang memadahi," ujar salah satu fans.

Ini bukan pertama kalinya para penggemar merasa kecewa terhadap SM Entertainment dalam memperlakukan Red Velvet. Jika mereka melakukan promosi dengan lebih baik, tidak dipungkiri Red Velvet dapat lebih sukses dari sekarang. 

Fitri Suciati