Pengaruh BTS bagi Negara, Industri Musik, dan Dunia Bisnis

BTS (Bangtan Sonyeondan/Beyond The Scene) adalah boygroup asal Korea Selatan besutan BigHit Entertainment (sekarang BigHit Music) yang debut pada 13 Juni 2013 silam. Anggota grup ini terdiri dari RM, Jin, SUGA, j-hope, Jimin, V, dan Jungkook.

BTS saat ini adalah grup K-Pop terpopuler dengan pengikut yang hampir menyentuh angka 50 juta di Twitter, 70 juta lebih pengikut di Instagram, dan lebih dari 70 juta subscribers di YouTube. Menjadikan BTS grup dengan fanbase terbesar. Kepopuleran dan kesuksesan mereka yang memuncak sejak tahun 2017 ini ternyata sangat mempengaruhi negara Korea Selatan, industri musik, bahkan dunia bisnis.

Bertabur Prestasi

Berawal pada tahun 2016, BTS berhasil mendapat daesang/penghargaan utama mereka di acara penghargaan music Korea. BTS memenangkan kategori Album of The Year dalam acara Mnet Asian Music Award dan kategori Artist of The Year dalam acara MelOn Music Award. Pada tahun 2017, BTS menjadi artis Asia pertama yang memenangkan penghargaan dalam acara BillBoard Music Awards dalam kategori Top Social Artist. BTS juga menjadi artis Asia pertama yang tampil di acara American Music Awards yang kemudian pada tahun 2021, mereka berhasil membawa pulang tiga penghargaan termasuk penghargaan utama, Artist of The Year.

Pada tahun 2021, BTS menjadi artis Korea pertama yang berhasil masuk nominasi dalam acara penghargaan musik paling bergengsi, Grammy Awards. Berawal dari menjadi presenter di tahun 2019, tampil bersama Lil Nas X di tahun 2020, BTS berhasil tampil solo dan mendapat nominasi Grammy pada tahun 2021 dan kembali lagi di tahun 2022. Meskipun mereka tidak berhasil membawa pulang penghargaan, pencapaian mereka ini patut diapresiasi karena untuk artis Asia, hal ini sangat sulit untuk dicapai.

Musik BTS sangat populer, dengan hampir semua lagu mereka telah mencapai lebih dari 100 juta pendengar di Spotify. Lagu-lagu mereka juga menguasai berbagai tangga musik, baik dalam nasional maupun internasional. BTS berhasil menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100 dengan lagu hit Dynamite, menjadikan mereka artis Korea pertama yang meraih hal ini dan saat ini memiliki enam lagu yang telah menduduki puncak tangga lagu tersebut.

BACA JUGA: Nagita Slavina Ledek Postur Tubuh Lesti Kejora: Anak SMP, Pakai Heels Gak Sih Dek?

BTS juga memiliki enam album yang telah menduduki puncak Billboard 200. Saat ini BTS masih menjadi pemegang rekor yang berhasil menjual lebih dari 3 juta album pada hari perilisannya dengan album Map of The Soul: 7. Keberhasilan BTS dalam industri musik Amerika inilah yang menjadi pembuka jalan bagi artis K-Pop lainnya untuk semakin go international.

Dampak bagi Korea Selatan dan Negara lain

Dampak dari keberhasilan dan kepopuleran BTS ini sangat mempengaruhi negara Korea Selatan. Sebagai grup dengan fanbase yang besar, banyak penggemar yang berkunjung ke negara Korea Selatan. Ketika musim konser, pendapatan naik berkali lipat dikarenakan penggemar dari luar negeri tidak hanya tinggal untuk sementara waktu. Mereka akan berlibur, mengunjungi berbagai pusat wisata yang mana sangat menguntungkan negara dalam bidang ekonomi dan pariwisata. Penggemar BTS juga sangat loyal. Mereka membeli barang yang dijual oleh agensi dan apa pun yang diiklankan oleh BTS. Karena itulah sangat menguntungkan menjadikan BTS sebagai brand ambassador.

Keuntungan ini tidak hanya dirasakan oleh negara Korea Selatan saja. Kebanyakan negara yang dikunjungi BTS dalam tur dunia mereka juga merasakan dampak ini. Sebagai contoh, kota Las Vegas pada Maret 2022 lalu seketika berubah menjadi kota serba ungu untuk menyambut BTS dan ARMY (nama fanbase BTS). Konser ini berlangsung selama 4 hari.

Di lansir oleh Variety, konser BTS benar-benar luar biasa. Dikabarkan pendapatan kota Las Vegas saat itu naik drastis. Hotel-hotel full-booked, tempat wisata, rekreasi, dan tempat makan ramai pengunjung. Pendapatan BTS sendiri dari konser itu mencapai 1 triliun rupiah. Saat mengadakan konser gratis di kota Busan pada Oktober 2022 lalu, media mengatakan seluruh hotel di sekitar venue konser sudah full-booked sejak diumumkan sebulan sebelumnya. Tiket transportasi umum habis untuk tanggal sekitar konser, bahkan banyak tiket pesawat ke Busan yang naik harga. Dampak yang dihasilkan benar-benar luar biasa.

BACA JUGA: Blak-blakan Bahas Kenikmatan Setelah Nikah, Kiki Amalia ke Suami: Enak Nggak?

Beberapa hari setelah konser di Busan, BigHit Music selaku agensi mengumumkan bahwa anggota BTS akan melaksanakan wajib militer satu per satu dimulai dari akhir tahun 2022. Pengumuman ini seharusnya bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan mengingat itu adalah kewajiban bagi setiap warga laki-laki di Korea Selatan. Media memprediksi, pendapatan label BTS bahkan negara tidak akan setinggi sebelumnya. Majalah ekonomi Amerika, Fortune mengatakan negara Korea Selatan akan kehilangan miliaran dollar.

Pemerintah sempat memberi usul agar mereka tetap bisa melaksanakan konser selama masa mengabdi. Usulan ini di tentang oleh banyak penggemar. Penggemar merasa itu sangat tidak masuk akal dan hanya akan memeras BTS. Penggemar meminta untuk membiarkan BTS melaksanakan kewajiban mereka seperti seharusnya. Begitu besarnya pengaruh yang mereka berikan pada negara dan dunia bisnis sehingga sangat sulit untuk melepas mereka.

Video yang kamu lewatkan.