Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan tanah air. Artis senior yang telah berkecimpung di dunia film sejak era tahun 1950-an Aminah Cendrakasih berpulang. Kabar ini kali pertama terkonfirmasi dari unggahan akun instagram @sidoelanaksekolahan, pada Rabu (21/12/2022) malam, pukul 20.00 WIB.
Mak Nyak begitu beliau dikenal adalah pemeran ibu Si Doel (Rano Karno) dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang begitu melegenda. Sinetron Si Doel Anak Sekolahan sendiri adalah sinetron besutan Karno's Film milik keluarga Rano Karno yang tayang pertama kali tahun 1994 di RCTI dan menuai sukses setelah di film-kan pada tahun 2018.
Aminah Cendrakasih sendiri mulai dikenal di dunia film Indonesia sejak membintangi film klasik Asrama Dara (1958), dan Serampang 12 (1955). Aminah merupakan putri dari aktris Wolly Sutinah atau Mak Wok yang juga merupakan penggiat film nasional era pasca kemerdekaan Indonesia.
Dedikasi Aminah Cendrakasih di dunia film selama puluhan tahun, berbuah penghargaan khusus Lifetime Achievement Award di Festival Film Bandung pada 2012, Indonesian Movie Actors Awards pada 2013 dan terakhir Piala Maya pada 2019 atas penampilan singkatnya yang memorial dalam film Si Doel The Movie (2018).
Untuk mengenang dedikasi beliau di dunia hiburan tanah air selama lebih dari 60 tahun, berikut kami tampil beberapa foto cantik dan ayunya artis Aminah Cendrakasih saat muda.
1. Main film sejak umur 17 tahun
Aminah Cendrakasih lahir pada 29 Januari 1938, di Magelang, Jawa Tengah. Walaupun tidak memiliki darah betawi, Aminah justru sering memerankan karakter wanita berlogat betawi cerewet dalam film-filmnya. Aminah sendiri mulai melakukan debut film pertamanya dengan judul Oh ibu (1955) pada usia 17 tahun.
2. Membintangi lebih dari 100 judul film
Aminah Cendrakasih membintangi lebih dari 100 judul film, sejak 1955 hingga terakhir penampilan singkatnya di film Si Doel The Movie (2018). Aktris yang juga pandai bernyanyi ini, pernah absen membintangi film sejak menikah di tahun 1959, dan kembali muncul membintangi sebuah film pada 1971.
3. Putri dari aktris film Wolly Sutinah
Darah seni memang sudah mengalir sejak kecil dari kedua orangtuanya, terutama darah seni dari sang ibu. Diketahui Aminah Cendrakasih merupakan anak dari aktris klasik Wolly Sutinah atau Mak Wok, seorang penggiat film sejak era kemerdekaan dan pasca kemerdekaan Indonesia.
4. Salah satu aktris yang lintas zaman
Tak ada yang meragukan bahwa Aminah Cendrakasih semasa hidup merupakan aktris lintas zaman. Ia telah melewati banyak perkembangan industri film tanah air sejak tahun 1950-an hingga menjelang sakitnya beberapa tahun yang lalu.
Selamat jalan Mak Nyak, dedikasimu akan dikenang selamanya.
Baca Juga
-
Adu Prestasi Bunga Zainal vs Ria Ricis di Dunia Entertainment, Siapa yang Lebih Unggul?
-
Marak Konten Kontroversial, Apakah Semua Salah Ria Ricis?
-
5 Negara dengan Gaji Tukang Sampah Fantastis, Bisa Bikin Kamu Iri!
-
4 Pesona Cantiknya Nafa Urbach yang Blusukan Masuk Kampung di Magelang
-
Konser Tahun Baru di Labuhan Bajo, Personil GIGI Pamer Pemandangan Indah
Artikel Terkait
-
Artis Senior Aminah Cendrakasih, Pemeran 'Mak Nyak Si Doel' Menutup Usianya
-
Aminah Cendrakasih Meninggal, Maudy Koesnaedi sedang Berada di Belanda: Maafin Zaenab Nyak
-
Jenazah Aminah Cendrakasih 'Mak Nyak' akan Satu Liang Lahat Bersama Mendiang sang Ibu, Pagi Ini Dimakamkan di Karet Bivak
-
Kronologi Meninggalnya Aminah Cendrakasih, Mak Nyak Muntah-Muntah Sejak Subuh
Entertainment
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama China Rose and Gun yang Dibintangi Xuan Lu
-
Ditawari Acara Dating, Shuhua(G)I-DLE: Aku Tak Pernah Pacaran Seumur Hidup
-
The Cat in the Hat Kini Hadir dalam Film Animasi, Ini Trailer Resminya
-
Dinilai Tidak Peka,Taemin SHINee Meminta Maaf Usai Singgung Gempa di Jepang
-
4 Rekomendasi Film Jepang yang Penuh Emosi, Sunyi tapi Dalam!
Terkini
-
Futsal di Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Popularitas dan Prestasi
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?
-
Ulasan novel Embrace the Serpent: Tukang Permata yang Menjadi Ratu Magis