Kabar kurang menyenangkan datang dari layanan streaming terkemuka Netflix. Salah satu serial originalnya yang berjudul 1899 batal dilanjutkan ke musim kedua. Serial 1899 sendiri telah tayang sejak 17 November tahun lalu secara eksklusif di Netflix dan direncanakan akan berlanjut hingga musim ketiga seperti serial pendahulunya yakni Dark.
Pembatalan musim kedua dan ketiga yang mendadak dan mengagetkan penggemar tersebut dikonfirmasi langsung oleh sutradara sekaligus kreator serial 1899 yakni Baran Bo Odar melalui sosial media pribadinya. Melalui unggahan di Instagram, Baran Bo Odar menyampaikan bahwa ada suatu hal yang tidak berjalan sesuai rencana mereka sehingga 1899 harus menghentikan perjalanannya dan hanya bertahan selama satu musim saja.
“Dengan berat hati kami harus memberi tahu kalian semua bahwa 1899 tidak akan diperbarui,” tulis @baranboodar pada Selasa (3/1/2023).
Sebagai seorang kreator sebenarnya Odar sangat ingin serial garapannya dapat terus berlanjut sesuai rencana, namun memang tak semua hal dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
“Kami ingin sekali menyelesaikan perjalanan luar biasa ini hingga ke musim kedua dan ketiga seperti yang kami lakukan pada Dark. Namun terkadang ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana anda. Itulah hidup,” tutur sutradara asal Jerman tersebut.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Reino Barack Punya Bukti Perselingkuhan Syahrini, Benarkah?
Baran Bo Odar yang juga menuliskan nama Jantje Friese selaku kreator serial tersebut menyadari bahwa kabar ini akan mengecewakan bagi para penggemarnya. Namun demikian, ia tetap berterima kasih kepada seluruh penggemar yang telah mendukungnya.
“Kami tahu ini akan mengecewakan jutaan penggemar di luar sana. Tapi kami ingin berterima kasih kepada kalian semua dari hati kami yang terdalam bahwa kalian menjadi bagian dalam petualangan yang indah ini. Kami mencintai kalian. Tidak akan pernah lupa,” ujar Odar mengakhiri pernyataannya.
1899 menjadi salah satu serial yang paling dinantikan penggemar. Kolaborasi duo kreator berbakat Baran Bo Odar dan Jantje Friese tak perlu diragukan lagi. Hal ini terbukti dari kesuksesan besar dari serial pertama mereka Dark yang juga tayang di Netflix pada 2017 lalu.
Serial 1899 sendiri mengikuti kisah dari para imigran asal Eropa yang melakukan perjalanan menuju New York, Amerika Serikat menggunakan sebuah kapal. Perjalanan mereka kemudian tersendat ketika tak sengaja bertemu dengan kapal lain yang telah dinyatakan hilang selama bertahun-tahun.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Fakta Menarik Nam Ji Hyun, Aktris Berbakat Pemeran K-Drama Good Partner
-
3 Karakter Cowok Green Flag di Drama Korea Welcome To Samdalri, Bikin Meleleh!
-
3 Drakor Baru yang Angkat Tema soal Lika-liku Perceraian, Penuh Pesan Moral
-
4 Pesona Shin Eun Soo di 'Twinkling Watermelon', Bicara Pakai Bahasa Isyarat!
-
4 Film Beragam Genre Dibintangi Dwi Sasono di 2023, Terbaru 'Budi Pekerti'
Artikel Terkait
-
Fakta Menarik Gold Rush Gang di Netflix: Aksi, Komedi, dan Sejarah PD II Dilebur
-
Weapons Tergeser, Film KPop Demon Hunters Rajai Box Office Pekan Ini
-
Nicholas Cage dalam Pembicaraan untuk Bergabung di True Detective Season 5
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Bon Appetit, Your Majesty: Drama Baru YoonA SNSD Tayang di Netflix
-
Dapat Lampu Hijau dari Netflix, Serial Dept. Q Resmi Lanjut ke Season 2
Entertainment
-
Perankan Monster Frankenstein, Jacob Elordi Habiskan 10 Jam untuk Makeup
-
Viral Gegara Trailer, Film Good Boy Resmi Dapat Jadwal Rilis secara Global
-
Sinopsis Overdo, Drama China Terbaru Zhang Ling He dan Wang Chu Ran di WeTV
-
Jadi Ibu Kos Idaman! Tya Ariestya Bagi-Bagi Es Krim Buat Stok Anak Kos
-
4 Drama Korea Genre Komedi Tayang September 2025, Auto Bikin Mood Naik!
Terkini
-
Es Laut Arktik Tampak Melambat Mencair, Pakar Ingatkan Tren Global Masih Mengkhawatirkan
-
Dari Donat hingga Tumis Kangkung 'Sultan': Bisnis Kuliner Pinkan Mambo yang Bikin Geleng-Geleng!
-
Di Balik Seruan "Bubarkan DPR": Ini Alasan Rakyat Sudah Muak
-
Setelah Erika Carlina, Sintya Klaim Hamil Anak DJ Panda hingga Tuntut Tes DNA
-
Indonesia Luncurkan Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Menuju Nol Emisi 2060, Mengapa Ini Penting?