Drama Korea saat ini telah memberikan pilihan genre yang lebih beragam. Tentunya tidak hanya tentang cinta saja. Saat ini justru adegan cinta adalah pemanis cerita dan tidak mendominasi cerita. Namun, saat ini drama Korea bahkan merambah ke genre science fiction. Tentu saja drama tersebut juga digarap dengan sungguh sungguh dan membuat cerita dan tampilan seperti kelas dunia. Inilah 3 drama Korea dengan tema science fiction dengan alur cerita yang super seru!
1. Sisyphus: The Myth
Bercerita tetang perjalanan waktu yang dilakukan Gang Seo-Hee. Ia berasal dari masa depan dan kembali ke masa lalu untuk mencegah Han Tae-Sul menciptakan pengunggah. Pengunggah adalah alat transportasi antarwaktu yang membuat orang dari masa depan bisa kembali ke masa lalu. Namun, yang menjadi permasalahan sesungguhnya adalah munculnya pengunggah tersebut menciptakan kekacauan dan perang nuklir di Korea.
Di masa depan tidak ada kehidupan yang layak. Semua orang saling menyerang untuk bertahan hidup. Gang Seo-Hee yang ingin dunia baik-baik saja dan ia memutuskan kembali ke masa lalu. Drama ini membangun cerita yang menegangkan dan penuh misteri.
2. Yonder
Penonton diajak melompat ke tahun 2032. Shin Ha-Kyun berperan sebagai Kim Jae-Hyun, ia merupakan seorang reporter Science M. Istrinya, Cha Yi-Hoo yang diperankan oleh Han Ji-Min dinyatakan mengidap kanker jantung. Tidak ingin melihat penderitaan istrinya terlalu lama, mereka memutuskan melakukan euthanasia, yaitu tindakan medis untuk mengakhiri hidup seseorang agar tidak menderita. Namun ternyata istrinya memiliki kontrak dengan sebuah perusahaan yang menyimpan kenangan.
BACA JUGA: Sempat Kesulitan, Arumi Bachsin Bongkar Pekerjaan Lama Emil Dardak Sebelum Kini Jadi Wagub
Setelah kematian istrinya, Kim Jae-Hyun menerima sebuah pesan yang menyuruhnya menemui istrinya di suatu tempat yang bernama Yonder. Yonder adalah sebuah tempat misterius yang menyimpan kenangan orang-orang yang sudah mati dan membuatnya tampak seperti hidup lagi. Drama ini hanya terdiri dari 6 episode, namun dikemas dengan sangat baik, seperti sinematografinya dan perangkat elektronik futuristik.
3. The Silent Sea
Berlatar tahun 2075, bumi sedang tidak baik-baik saja. Saat itu bumi sedang mengalami desertifikasi tanah atau disebut penggurunan. Akibatnya tanah tidak mampu menyimpan air bahkan ditanami tumbuhan. Tanah menjadi seperti gurun karena kerusakan kualitasnya. Sekelompok peneliti di utus berangkat ke bulan untuk mengambil sampel di pangkalan Balhae yang sudah terbengkalai.
Mereka ternyata diperintahkan untuk mengambil air lunar yang ternyata masih dalam tahap penelitian. Ini adalah misi mematikan bagi seluruh tim yang berangkat. Dengan plot cerita yang rapat, series Netflix ini akan membawa penonton dalam cerita yang menegangkan.
Tertarik menonton? Tentunya 3 drama akan membuat penonton merasakan pengalaman baru karena tema science fiction pada drama masih sangat jarang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rilis Teaser Perdana, Drama Korea 'Crushology 101' Siap Tayang April 2025
-
Jadi Comeback Seo Kang Joon, Drama Undercover High School Raih Popularitas
-
Rating Merosost, Gong Hyo Jin Ungkap Pemikiran Ending When the Stars Gossip
-
Tayang April, Kim Hye Ja dapat Hadiah dari Surga di Drama Korea 'Heavenly Ever After'
-
Sidang Usai, Yoo Ah In Comeback Lewat Film 'The Match' dengan Lee Byung Hun
Artikel Terkait
Entertainment
-
Anne Hathaway dan Adam Driver Disatukan dalam Proyek Film Alone at Dawn
-
Bertabur Bintang, Netflix Siapkan Serial Baru Berjudul The Abandons
-
Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi di Swiss Jadi Sorotan: Ini Baru Setara
-
Foto Suami Hilang, Benarkah Rumah Tangga Putri Tanjung Retak?
-
Diisukan Rumah Tangga Retak, Ini Pendidikan dan Karier Guinandra Jatikusumo
Terkini
-
Di Bawah Bayang-Bayang Sanksi FIFA, Skuat Terbaru Malaysia Kini Kembali ke 'Setelan Pabrik'
-
Jordi Amat Soroti Polemik Wasit di Ronde Keempat, Tetap Optimis?
-
4 Sleeping Mask Rp20 Ribuan yang Bikin Kulit Auto Glowing Saat Bangun Tidur
-
Timnas Indonesia dan Kendala Minimnya Waktu Berkumpul Jelang Ronde Keempat yang Kini Menghantui
-
Bukan Sekadar Omon-Omon: Kiprah Menkeu Purbaya di Ekonomi Indonesia