Bagi para penikmat film, menonton film yang memiliki tema pertukaran jiwa mungkin sudah menjadi sebuah hal yang biasa saja. Film-film bertema ini memang sudah seringkali kita temukan dari berbagai negara, dengan ending yang tentu saja sangat familiar karena hampir mirip.
Namun, bagaimana dengan film yang bertemakan pertukaran kehidupan, namun melibatkan semua elemen kehidupan? Tak hanya jiwa, namun raga pun ikutan tertukar dan menjalani kehidupan orang lain. Tentu akan membuat mereka yang tertukar semakin belajar tentang kehidupan bukan?
Park Gang (diperankan oleh Kwon Sang Woo), merupakan aktor yang sangat populer di Korea Selatan. Selain karena karya-karya yang dihasilkan, nama seorang Park Gang menjadi terkenal karena dia dikenal sebagai aktor yang memiliki banyak skandal. Sehingga, meskipun telah sukses sebagai aktor dan aman secara finansial, dirinya masih memilih untuk hidup sendiri dan menikmati kehidupannya tersebut.
BACA JUGA: Duet Lagu Dance Tonight, Noah Sinclair Unjuk Bakat Nge-Rap di Konser BCL
Berbeda halnya dengan Park Gang, Jo Yoon (diperankan oleh Oh Jung Se) sang manajer memiliki hidup yang biasa-biasa saja. Di masa lalu, Jo Yoon pernah bermimpi untuk menjadi seorang aktor terkenal. Namun sayangnya, meski telah berupaya sekuat tenaga, takdir masih tak berpihak kepada Jo Yoon, sehingga jalan kehidupan membawanya menjadi seorang supir taksi.
Suatu hari, ketika Park Gang terbangun, dirinya mendapati sebuah kenyataan yang sangat aneh. Kehidupan glamor yang dia nikmati selama ini sudah tak ada lagi bekasnya. Lebih kaget lagi, dia mendapati bahwa kehidupannya saat ini sudah berubah seratus delapan puluh derajat. Dia yang semula merupakan aktor paling hits di negaranya, kini menjadi seorang bapak-bapak biasa.
Park Gang yang semula hidup penuh dengan kemewahan dan ketenaran, kini harus hidup sebagai lelaki yang biasa-biasa saja bersama dengan istrinya, Soo Hyun (diperankan oleh Lee Min Jung) dan dua anak mereka, Ro Hee (diperankan oleh Park So Yi) dan Ro Ha (diperankan oleh Kim Jun).
BACA JUGA: Kenang Ashraf Sinclair, BCL Sediakan Kursi Kosong dan Mawar Putih di Konser
Tak sampai di sana, kekagetan Park Gang semakin menjadi-jadi ketika mengetahui bahwa Jo Yoon, kini telah berubah menjadi aktor terkenal di sana. Kebingungan tentu saja melanda Park Gang, sembari mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi, Park Gang juga berusaha untuk mengembalikan kehidupannya seperti semula.
Namun, semakin dia berusaha, maka dia semakin menyadari tentang arti keluarga, kehidupan dan juga kasih sayang kepada sesama.
Bagaimana ya akhir dari kisah Park Gang ini? Apakah dia berhasil kembali ke kehidupannya semula? Ataukah dia merelakan untuk melepas kehidupan masa lalunya dan menjalani kehidupan yang sekarang? Penasaran bukan? Jika iya, kita tunggu saja film Switch ini di Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
GegerIsu Naturalisasi, Media Vietnam Berikan Contoh Hukuman yang Bisa Didapatkan Malaysia
-
Diterpa Rumor Naturalisasi Ilegal, Pejabat FAM Ramai-Ramai Berikan Klarifikasi! Panik?
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23
Artikel Terkait
Entertainment
-
Gagal Pikat Penonton, Rating Film The Old Guard 2 di Rotten Tomatoes Jeblok
-
Spill Tur Dunia di Tahun 2026, BTS Bersiap Garap Album Baru di US
-
Doh Kyung Soo Ajak Kita Nyanyi Bersama di Preview Lagu Terbaru Sing Along!
-
Retak Jari Kaki, Youngjae TWS Tetap Tampil Live Sambil Duduk
-
Manga Black Clover Comeback! Tiga Chapter Baru Siap Dirilis 12 Agustus 2025
Terkini
-
Drama Diaspora Indonesia dalam Film Ali & Ratu Ratu Queens, Penuh Makna!
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
Ulasan Novel The Butcher's Daughter: Kisah Anak Pedagang Daging di London
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Tips Menguasai Teknik Dasar Futsal: Kunci Bermain Efektif di Lapangan Kecil