Baru-baru ini para penggemar K-Pop sempat dibuat heboh dengan poster promosi sebuah festival musik bertajuk 'Fest World Tour' yang rencananya akan diadakan di sejumlah negara di Asia, seperti Indonesia, Malaysia, Korea, dan Thailand.
Dalam poster yang dibagikan tersebut, sejumlah nama group K-Pop besar seperti NCT Dream, WayV, ENHYPEN, Mirae, dan SEVENTEEN digadang-gadang sebagai lineup pengisi acara.
BACA JUGA: Ternyata Begini Sifat Asli Song Hye Kyo Menurut Para Aktor yang Pernah Syuting Bareng
Sempat merasa senang dengan rencana kehadiran sejumlah boygroup K-Pop populer ke negara mereka, rupanya para penggemar harus dibuat kecewa dengan event yang ternyata abal-abal tersebut.
Pihak SM Entertainment Indonesia akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi mereka melalui Insta Story di akun Instagram official mengenai penggunaan nama NCT Dream dan WayV yang dilakukan secara ilegal dan tanpa ada persetujuan dari pihak agensi.
"Halo, kami SM Entertainment Indonesia. Kami mendapat informasi bahwa artis kami, NCT Dream dan WayV, akan berpartisipasi dalam sebuah event yang diselenggarakan di Indonesia, Korea, Malaysia, dan Thailand," ungkap SM Entertainment Indonesia, seperti dikutip dari Instagram @smtown_idn pada Sabtu (4/2/2023).
Mereka melanjutkan, "Kami igin memberitahukan bahwa informasi tersebut tidak benar. Dan Artis kami NCT Dream dan WayV tidak berpartisipasi dalam event tersebut."
Pihak agensi juga menghimbau kepada para penggemar untuk lebih hati-hati dan tidak menanggapi berita yang sebelumnya beredar.
"Kami menghimbau publik untuk tidak menanggapi informasi yang sebelumnya telah beredar. Terima Kasih," tutup pihak agensi.
Tidak hanya itu, pihak SMtrue Thailand juga mengeluarkan pernyataan yang sama agar para penggemar tidak termakan informasi yang salah dari pihak penyelenggara event abal-abal tersebut.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Unggah Foto Seksi, Netizen: Farhat Abbas Nggak Mau Komentar?
Rupanya bukan cuma pihak SM Entertainment saja yang mengeluarkan pernyataan resmi mereka, pihak agensi PLEDIS Entertainment yang menaungi SEVENTEEN dan BELIFT LAB yang menaungi ENHYPEN juga mengeluarkan pernyataan yang serupa bahwa artis mereka tidak akan berpartisipasi dalam event 'Fest World Tour' dan akan menuntut pihak penyelenggara yang telah menggunakan nama artis mereka dengan ilegal tanpa persetujuan pihak agensi.
Setelah beberapa agensi mengeluarkan pernyataan resmi mereka, akun media sosial pihak penyelenggara yang sebelumnya mempromosikan event 'FEST World Tour' tersebut kini dalam keadaan tidak aktif.
Baca Juga
-
FIFTY FIFTY 'Pookie' Cerahkan Hari Lewat Sikap Riang dan Penuh Percaya Diri
-
Tak Peduli Omongan Orang, NEXZ Pilih Jadi Diri Sendiri di Lagu Baru O-RLY?
-
Chenle NCT 'Tear Bridge,' Ungkapan Sakitnya Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
-
MEOVV 'Hands Up' Penyemangat untuk Terus Maju Lewat Melodi yang Menggebu
-
Chen EXO 'Broken Party,' Lagu Perayaan Patah Hati dan Kesendirian
Artikel Terkait
-
Rayakan 30 Tahun Berkarya, Rossa Bikin Konser Tiga Negara
-
Konser Here I Am, Rossa Gandeng Penyanyi Muda dan Kampanyekan Kesehatan Mental
-
Boyce Avenue Guncang Jakarta! Intip Keseruan Konser Comeback Mereka Setelah Belasan Tahun
-
Diboyong Live Universe, (G)I-DLE dan BamBam Gelar Konser di Malaysia
-
Tiket Nyaris Sold Out, Kai EXO Sapa Fans Jelang Konser di Jakarta
Entertainment
-
FIFTY FIFTY 'Pookie' Cerahkan Hari Lewat Sikap Riang dan Penuh Percaya Diri
-
Jung Kyung Ho Bisa Lihat Hantu? Intip 3 Tokoh Unik di 'Oh My Ghost Clients'
-
Tak Peduli Omongan Orang, NEXZ Pilih Jadi Diri Sendiri di Lagu Baru O-RLY?
-
Treasure Bersiap Kunjungi Indonesia untuk Tampil di Allo Bank Festival 2025
-
4 Drakor Kriminal Misteri dengan Plot Twist Menegangkan yang Rilis Mei 2025
Terkini
-
4 Inspirasi Outfit Harian dari Choi San ATEEZ yang Gampang Buat Kamu Tiru!
-
Belum Pasti Lolos, China Sudah PD Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia Ronde 4!
-
Desa Wisata Jambu, Wisata Edukasi Cocok untuk Acara Outing Class di Kediri
-
Usulan Pencopotan Gibran: Ironi Nasib Wapres Kontroversial
-
Review Film Outside The Wire, Konsep Futuristik Elit tapi Eksekusi Rumit