Hari ini, tepat di tanggal 8 Maret, telah disepakati sebagai hari perempuan internasional atau International Women's Day (IWD). Peringatan hari perempuan internasional ini didedikasikan untuk seluruh perempuan di dunia demi mencapai kesetaraan di segala aspek.
Di Indonesia ada R.A. Kartini sebagai tokoh sejarah yang menginspirasi wanita Indonesia lainnya untuk memperjuangkan kesetaraan di segala aspek kehidupan. Seiring berkembangnya zaman, tokoh wanita yang menginspirasi yang berani bermimpi tinggi terlahir semakin banyak lagi.
Tidak ada alasan lagi bagi kaum perempuan untuk menyerah pada apa yang dicita-citakan, karena di zaman ini, kesetaraan bagi perempuan sudah tercapai sedikit demi sedikit. Untuk menambah motivasi bagi para perempuan, saksikan tiga film Indonesia di bawah ini yang menceritakan perjuangan keras perempuan pejuang impian.
1. Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar
Film yang terinspirasi dari kisah Merry Riana (perempuan Indonesia peraih satu juta dolar di usia 26 tahun) ini dibintangi oleh Chelseas Islan sebagai tokoh utamanya.
Berlatar belakang di Singapura, film ini menceritakan kisah Merry Riana yang bertahan hidup di negara orang tanpa sanak keluarga yang menemaninya.
Meski begitu, Merry tetap bertekad pada mimpinya untuk menjadi sukses. Dengan melalui berbagai rintangan, Merry berjuang untuk bisa kuliah di Singapura. Yuk saksikan perjuangannya.
BACA JUGA: 4 Langkah untuk Hidup Bahagia ala Merry Riana
2. Rentang Kisah
Diadaptasi dari novel karya Gita Savitri, Rentang Kisah dibintangi oleh aktris muda Indonesia yang juga menginspirasi.
Beby Tsabina memerankan tokoh Gita yang berjuang mendapatkan gelar sarjana di Negeri Panzer alias Jerman dalam film Rentang Kisah. Melalui film ini, kita akan terinspirasi untuk bermimpi setinggi-tingginya meski tidak terlahir di keluarga yang kaya raya dan bergelimang harta.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Film Indonesia Bertema Kuliner Ini Sukses Bikin Ngiler!
3. Susi Susanti: Love All
Lagi-lagi terinspirasi dari kisah nyata tokoh perempuan Indonesia. Film Susi Susanti mengisahkan perjalanan atlet bulu tangkis Indonesia yang memenangkan medali emas di Olimpiade Musim Panas Barcelona tahun 1992.
Perjuangan wanita tangguh Indonesia ini tayang di bioskop pada tahun 2019 tapi juga bisa disaksikan sekarang melalui platfom Disney+ Hotstar.
Itu dia tiga film yang menginspirasi yang menceritakan kisah meraih mimpi para wanita Indonesia. Yuk disaksikan supaya termotivasi juga!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Intip Peran Doh Kyung Soo Jadi Penjahat di Serial Terbaru, The Manipulated
-
Tiket Terjual Habis, ENHYPEN Tutup Tur Amerika Utara di Stadion BMO
-
Estetik! aespa Kejutkan Fans dengan Teaser Light Stick Resmi Versi Baru
-
Comeback Solo, Joy Red Velvet Kembali Bersinar dengan Lagu Love Splash!
-
Song Joong Ki dan Chun Woo Hee Hidupkan Kembali Cinta Pertama di Drama My Youth
Artikel Terkait
-
Selamat Hari Perempuan Internasional, 6 Karakter Wanita Tangguh di Drama Korea
-
Google Doodle Peringati Hari Perempuan Internasional 2023 Dengan Animasi
-
RUU PPRT Tertahan di Puan Maharani, Para Perempuan Serbu DPR RI
-
Ratusan Perempuan Demo di DPR Minta RUU PPRT Disahkan: Mbak Puan Mengurus Negara Saja, untuk Cuci Baju Biar Kami!
-
Keberanian Suporter Perempuan Menonton Sepak Bola di 'Neraka Dunia'
Entertainment
-
Terungkap Alasan Jennifer Coppen Pecat Pengasuh Kamari, Gara-gara Gak Profesional?
-
Horor Absurd Terbaru! Film Pesugihan Sate Gagak Siap Bikin Sinefil Ngakak
-
Serial Rowan Atkinson Terbaru, Man Vs Baby Segera Tayang pada 11 Desember
-
Karyawan RANS Entertainment Ramai Mundur: Menguras Waktu dan Tenaga?
-
Intip Peran Doh Kyung Soo Jadi Penjahat di Serial Terbaru, The Manipulated
Terkini
-
Drama 1-1 dan Badai Penalti, SMK Nusantara Gahar di Grand Final ANC 2025
-
Terbongkar! Catatan Kluivert Ternyata Lebih Baik Ketimbang Pelatih Timnas Indonesia Sebelumnya!
-
Demo "Reanimal" Resmi Rilis di Steam, Penggemar Little Nightmares Merapat!
-
SMK Nusantara Kunci Kemenangan Lewat Gol Dramatis Menit Akhir di ANC 2025
-
Statistik Tak Pernah Berkhianat, Dilihat dari Manapun STY Lebih Baik ketimbang Kluivert