Nikita Mirzani dan Antonio Dedola masih saja berseteru. Hingga kini, permasalahan keduanya tampaknya belum menemui titik terang.
Antonio Dedola sendiri pergi dari rumah Nikta Mirzani usai diduga cekcok dengan sang artis kontroversial.
Tak hanya itu, pria asal Jerman tersebut juga diduga kabur sembari membawa barang mewah milik Nikita Mirzani.
Murka dengan perlakuan sang suami, Nikita Mirzani pun sesumbar perihal aib Antonio Dedola di media sosial.
Kini, Antonio Dedola tampaknya ingin meluruskan perihal masalahnya dengan Nikita Mirzani.
Melalui akun Instagram pribadi miliknya, Antonio Dedola menyampaikan bahwa ia mengunggah video klarifikasi melalui kanal YouTube miliknya yang baru.
"Bissmillah guys. Saya telah memutuskan untuk membuat video mengungkapkan 'Kebenaran' tentang semua yang terjadi antara aku dan mantan istriku," tulis @toni.dedola seperti dikutip pada Rabu (03/05/2023).
Antonio Dedola menyampaikan bahwa niat membuat kanal Youtube dan video klarifikasi semata-mata hanya untuk membersihkan namanya.
Seperti diketahui, bule Jerman itu seolah tak memiliki wadah untuk menjelaskan apa yang terjadi padanya selara lengkap sejak cekcok dengan Nikmir.
"Sejak wawancara yang direncanakan dengan media Indonesia dibatalkan, ini adalah satu-satunya kesempatan saya untuk memberi kalian versi lengkap dari sudut pandang saya - kebenaran. Saya telah membuat kanal YouTube tempat video akan dirilis," tuturnya.
Keputusan Antonio Dedola mengunggah video klarifikasi di YouTube itu seketika mencuri atensi warganet.
Kolom komentar pun bahkan langsung ramai dibanjiri beragam tanggapan hingga menuai pro kontra.
Tak sedikit warganet yang menilai bahwa keputusan Antonio Dedola itu dilakukan karena ingin panjat sosial alias pansos dan mencari keuntungan untuk menjadi YouTuber.
"Udah keliatan sih makin kesni ujung-ujungnya cari keuntungan, pengen terkenal juga ya," tulis @mel***.
"Mau jadi YouTuber ya. Awalnya respek, kok makin ke sini makin ke sana ya," imbuh @chi***.
Akan tetapi, tak sedikit pula yang membela bahwa tindakan Antonio Dedola hanya untuk menjelaskan perkara yang terjadi saja.
"Ya ampun pada jahat banget mikirnya, yang mau nonton silahkan, kalo enggak ya gak usah di tonton YouTubenya gitu aja kok repot warga +62 sungguh membagongkan," imbuh @men***.
plislah netijen, dia tuh share ke yutub krn durasinya bisa lama dan panjang!! klo di IG cuma beberapa menit ajaa!! klo emng dia bner dan jujur pasti dia akan maju teruss dan gak akan nyerah lawan si niki," timpal @putu***.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Built to Last: Pertemuan Dua Hati di Tengah Renovasi
-
Review Novel Ikhlas Penuh Luka: Bukan tentang Melupakan, Tapi Merawat
-
Lemon Drop oleh ATEEZ: Pengakuan Cinta yang Manis dan Menyegarkan
-
Jarang Diketahui! Ini 5 Cara Efektif Pahami Fitur dan Layanan Aplikasi BMKG
-
Media Italia Bongkar Masa Depan Jay Idzes Bersama AC Venezia, Seperti Apa?
Artikel Terkait
-
Lagi, Nikita Mirzani Bongkar Borok Antonio Dedola : Pemalas Tukang Tidur
-
Nikita Mirzani Bongkar Aib Antonio Dedola, Cuma Makan-Tidur di Rumah
-
CEK FAKTA: Auto Mingkem! Bukti Jual Diri Nikita Mirzani Dibongkar Antonio Dedola
-
Bapak Ini Curhat, Ngaku Kesal dengan Istri yang Ngikutin Berita Perceraian Nikita Mirzani
-
Setelah Nikah Siri Dengan Pria Asal Jerman, Nikita Mirzani Menguak Gaji Pekerjaan Antonio Dedola yang Hanya Segini
Entertainment
-
Lemon Drop oleh ATEEZ: Pengakuan Cinta yang Manis dan Menyegarkan
-
Episode oleh Kang Daniel: Ajakan untuk Berani Ungkapkan Perasaan Cinta
-
Masuki Era Baru, ENHYPEN Dinobatkan sebagai Duta Hubungan Masyarakat Seoul
-
Futuristik Abis, Allday Project Unjuk Popularitas di MV Lagu 'Famous'
-
15 Tahun Berlalu, Will Smith Akui Nyesal Menolak Main di Film Inception
Terkini
-
Ulasan Novel Built to Last: Pertemuan Dua Hati di Tengah Renovasi
-
Review Novel Ikhlas Penuh Luka: Bukan tentang Melupakan, Tapi Merawat
-
Jarang Diketahui! Ini 5 Cara Efektif Pahami Fitur dan Layanan Aplikasi BMKG
-
Media Italia Bongkar Masa Depan Jay Idzes Bersama AC Venezia, Seperti Apa?
-
25 Tahun Sanggar Anak Alam: Ada Pasar Pangan Sehat hingga Sinau Bareng Kiai Kanjeng dan Sabrang MDP