Scroll untuk membaca artikel
Haqia Ramadhani
Ferry Irawan sidang perdana perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Venna Melinda.

Ferry Irawan divonis 1 tahun penjara atas kasus kekerasan rumah tangga (KDRT) terhadap Venna Melinda, Selasa (23/5/2023). Ferry Irawan usai sidang putusan mengungkapkan perasaannya.

Aktor berusia 46 tahun ini merasa kasus KDRT menjadi cara dirinya dipisahkan dengan Venna Melinda. Ia juga masih menuding Venna Melinda sengaja menjebloskannya ke penjara karena ambisi.

BACA JUGA: Berseteru dengan Anak, Nikita Mirzani Nangis Ingat Lolly: Apa Ya Dosa Gue?

Walaupun vonis telah dijatuhkan kepadanya tetapi Ferry Irawan masih tetap belum mengakui KDRT itu.

"Mungkin ini cara Allah memisahkan dengan orang yang selama ini saya anggap pasangan hidup saya," kata Ferry Irawan dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (24/5/2023).

"Tapi ternyata ambisi yang begitu besar untuk menempatkan saya di sini untuk sesuatu hal yang tidak pernah saya lakukan," sambungnya menjelaskan.

Namun, di sisi lain Ferry Irawan bersyukur akhirnya mengetahui sifat asli istrinya. Ia menyinggung kalau masalah rumah tangga hanya diketahuinya dan Venna Melinda saja. 

"Saya bersyukur Allah menunjukkan siapa pasangan hidup saya ini. Demi Allah masalah rumah tangga saya hanya saya, Venna, dan Allah yang tahu," ungkapnya.

BACA JUGA: Harapan Rujuk dengan Virgoun Pupus, Ternyata Inara Rusli Ditalak 3: Aku Harus Nikah Dulu Sama Orang

Sementara itu, Venna Melinda tidak bisa berkomentar banyak apabila Ferry Irawan masih belum mengakui perbuatan KDRT meski sudah divonis.

"Ya aku bisa ngomong apa? Kalau aku jujur hanya bisa mendoakan Ferry, keluarganya, semuanya termasuk pengacaranya. Supanya mereka bisa mengedepankan kejujuran, keadilan karena semua itu tidak lepas dari sebab akibat, ada konsekuensi," tutur Venna Melinda.

Ibu Verrel Bramasta ini sudah tidak ingin bersedih lagi soal urusan rumah tangganya.

"Kalau aku sih udah nggak merasa sedih lagi, kenapa 'Kok mereka masih begini, Ferry masih begini'.  Aku lebih bisa menerima kalau itu hak mereka tidak mengakui. Hak aku juga untuk mencari keadilan," tegas Venna Melinda.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS