Scroll untuk membaca artikel
Haqia Ramadhani
Potret Sule di Lamaran Rizky Febian dan Mahalini. (Instagram/putridelinaa)

Hubungan asmara Rizky Febian dan Mahalini sejak awal dibenturkan dengan perbedaan keyakinan. Keputusan mereka bertunangan pun menimbulkan tanda tanya publik mengenai siapakah yang akan pindah agama.

Sempat berhembus kabar apabila Mahalini menjadi mualaf usai dilamar Iky sapaan akrab Rizky Febian. Sule sebagai calon mertua Mahalini buka suara soal kabar itu.

BACA JUGA: 'Calon Mertua The Best' Ayah Fadly Faisal Berkaca-kaca Ngaku Kepikiran Kondisi Mental Rebecca Klopper

Komedian asli Sunda ini mengaku bersama sang putra sudah membicarakan apabila masalah perbedaan keyakinan akan disorot. Namun, Sule meminta Iky maupun Mahalini tidak sesumbar lebih dulu soal agama.

"Karna saya dan Iky udah tahu sebelum Iky melangkah. Ya udah nggak usah terlalu banyak speak up, kita tunggu aja nanti," kata Sule dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Rabu (24/5/2023).

Sule meminta agar publik menunggu saja nanti akhirnya akan seperti apa mengenai keputusan Rizky Febian dan Mahalini terkait perbedaan keyakinan.

"Kalau nanti Iky melakukan hal yang merugikan masyarakat ya barulah mereka menghujat apapun kita menerima," jelas Sule.

BACA JUGA: Dulu Gagal Jadi Menantu, Ibu Virgoun Puji-puji Dokter Berhijab: Kau Tadinya Jadi Jodohnya

"Tapi lihatlah nanti endingnya baik atau tidak," imbuhnya.

Meskipun banyak yang penasaran soal kebenaran Mahalini pindah agama, ayah Rizky Febian tersebut meminta netizen tidak bertanya-tanya lagi.

"Begini ya kalian kan bertanya, pertanyaannya adalah kenapa kalian selalu bertanya kepada orang lain. Seharusnya kalian bertanya kepada diri sendiri, apakah kita udah lebih baik atau belum?" tutur Sule.

"Kalau untuk itu aku nggak mau komen dulu takut salah. Tunggulah nanti," pungkasnya.

Berbeda dengan Sule, ayah Mahalini blak-blakan membuka restu apabila sang putri akan mengikuti agama Rizky Febian.

"Kita keluarga sudah sepakat, kemana pun si anak itu tidak masalah terkait dengan agama, yang penting mereka bahagia. Bahagia itu menyatukan dua insan," tutur Suraharja.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS