Sikap obsesi bisa ditimbulkan dari berbagai hal, ada yang disebabkan lantaran perasaan suka yang berlebihan dan atau terlalu membenci. Keduanya adalah suatu hal yang berbahaya, soalnya obsesi bisa membawa seseorang untuk membuat suatu hal yang agak nekat tanpa berpikir terlebih dahulu.
Ada banyak film dibuat oleh industri Hollywood yang terinspirasi dengan perilaku obsesi, sejumlah karakternya juga kerap membuat perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan membahayakan orang lain.
Berikut ini adalah 3 film tentang perilaku obsesi yang berlebihan.
1. Adaptation (2002)
Film ini mengisahkan tentang seorang produser film yang memperoleh pekerjaan untuk mengangkat novel karya Susan Orleans yang berjudul The Orchid Thief menjadi sebuah film, dikisahkan pula Susan (Meryl Streep) yang mempunyai ketergantungan dengan informannya sendiri. Hal itu yang membuat bukunya semakin menarik.
Karakter Charlie Kaufman yang dibintangi oleh Nicolas Cage ini mencoba untuk menggabungkan karya fiksi itu dengan pengalamannya sendiri, Charlie memiliki obsesi untuk mendapatkan tujuan di hidupnya lewat mengangkat novel itu. Pada film Adaptation, Cage berhasil membintangi dua karakter yang mempunyai sikap berbeda.
2. Black Swan (2010)
Kesempurnaan adalah suatu yang cukup mahal dan tidak terhingga nilainya, hal itu yang mau digambarkan di film Black Swan.
Film ini mengisahkan tentang seorang balerina yang ingin jadi penari utama di Swan Lake, tapi impiannya itu berubah menjadi suatu obsesi. Sutradara film ini juga terlihat mendalami kesedihan yang dialami karakter Nina.
Apa saja dilakukannya untuk memperoleh peran menjadi Odette hingga lama-lama Nina kehilangan akalnya sendiri, film ini mempunyai ending yang memuaskan. Natalie Portman juga berhasil memerankan karakter Nina yang cukup menyedihkan tapi mempunyai obsesi yang berlebihan.
3. The Novice (2021)
The Novice diperankan oleh Isabelle Fuhrman, film ini mengisahkan tentang Alex, yaitu seorang mahasiswi yang ingin masuk ke dalam klub olahraga dayung.
Sejak waktu itu timbul sikap obsesi yang berlebihan pada dirinya dan kerap mau menjadi yang nomor satu, terlebih Alex hingga mengurung dirinya untuk bisa fokus agar meraih kemenangan.
Film yang digarap oleh Lauren Hadaway ini berhasil membuat suasana yang mencekam serta membuat sesak, penonton juga dibuat seolah termasuk dalam anggota klub olahraga renang yang cukup bergengsi.
Terlebih, karakter Alex yang memicu kepanikan tersendiri lantaran di film ini tidak terdapat tone bahagia sama sekali.
Itulah 3 film tentang perilaku obsesi yang berlebihan, film-film tersebut berhasil menggambarkan mengenai bahayanya sikap obsesi berlebihan.
Baca Juga
-
3 Film dan Drama Korea yang Diperankan Jeon Do-Yeon, Ada Kill Boksoon
-
3 Rekomendasi Anime yang Berlatar pada Abad ke-20, Kisahkan tentang Sejarah
-
3 Rekomendasi Anime Bertema Mafia, Salah Satunya Spy x Family
-
3 Rekomendasi Anime Gore Tayang di Netflix, Mana yang Paling Sadis?
-
3 Rekomendasi Film Bertema Bom Atom, Gambarkan Dampak Buruk Perang Nuklir
Artikel Terkait
-
5 Film Animasi Indonesia Terbaik, Jumbo Tembus 1 Juta Penonton
-
Ulasan Film 'Banger': Ketika DJ Tua Kembali Beraksi demi Relevansi
-
Baru 6 Hari Tayang, Film 'Pabrik Gula' Tembus 2 Juta Penonton!
-
Review Film Broken Rage: Ketika Takeshi Kitano Menolak Bertele-tele
-
Deretan Fakta Menarik Film Pabrik Gula, Awalnya Tuai Kontroversi Kini Raup Banyak Penonton
Entertainment
-
Endingnya Gantung, Akankah Animasi Devil May Cry Lanjut ke Season 2?
-
Baru 6 Hari Tayang, Film 'Pabrik Gula' Tembus 2 Juta Penonton!
-
Pengabdi Setan Origins: Batara, Darminah, dan Asal Mula Teror
-
Bangkit dari Kematian, 4 Karakter Anime Ini Jadi Sosok yang Tak Tertandingi
-
Sinopsis Film 'Virus', Bae Doona Terjangkit Virus yang Bikin Jatuh Cinta
Terkini
-
Judi Online, Lebaran, dan Daya Beli yang Tergerus: Tanggung Jawab Siapa?
-
Penuh Misteri! Ini 3 Novel Berlatar Sekolah Asrama yang Bikin Merinding
-
Ulasan Serial Study Group: Belajar atau Berantem, Siapa Takut?
-
Warisan Politik Bapak Pendidikan Indonesia dalam Menjawab Tantangan Zaman
-
Ada Wacana Wamenaker Ingin Hapuskan Batas Usia pada Lowongan Kerja, Setuju?