Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Fitri Suciati
Boy group SEVENTEEN.[Twitter/Soompi]

Penggemar boy group SEVENTEEN, atau yang dikenal dengan sebutan CARAT mengaku geram dengan sistim penjualan tiket konser Follow to Seoul yang menggunakan sistim undian.

Mengutip dari Allkpop pada Sabtu (27/5/2023), isu penjualan tiket konser SEVENTEEN, Follow to Seoul, muncul ketika harga tiket melejit hingga 154.000 - 198.000 won (sekitar Rp 1,7 juta - 2,2 juta). 

Ini merupakan harga di luar harga yang harus dibayar sebagian penggemar untuk membeli keanggotaan resmi, 22.000 won (sekitar Rp 249.486), satu-satunya cara untuk memiliki akses ke penjualan tiket pre-sale. 

Tidak hanya itu harga mahal untuk kursi yang berada di tingkat ketiga dan keempat, yang memiliki jarak terjauh dari panggung, juga membuat para penggemar geram.

Sementara itu, Pledis Entertainment memperkenalkan sistim penjualan tiket untuk fan club dengan sistim undian.

Agar para penggemar bisa mengikuti penjualan tiket pre-sale, semua member fan club harus mengikuti sistim undian tersebut. Mereka yang terpilih melalui sistim undian, nantinya akan diberi kesempatan untuk membeli tiket pre-sale. 

Akan tetapi, mereka yang berhasil memenangkan sistim undian untuk mengikuti pembelian tiket pre-sale harus membayar terlebih dahulu, tanpa mengetahui kursi mana yang akan mereka tempati. 

Setelah melengkapi pembayaran, jika seorang penggemar tidak menyukai kursi yang telah dipilihkan untuk mereka dan berniat menukar kursi tersebut, maka mereka akan dikenakan biaya pembatalan.

Untuk penjualan tiket umum, pihak agensi juga menyampaikan bahwa beberapa kursi tidak akan dijual selama penjualan tiket pre-sale. 

Namun, banyak penggemar cenderung memilih membeli tiket pre-sale, karena mereka takut tidak akan mendapatkan tiket pada penjualan umum. 

Sistim undian yang diterapkan oleh Pledis Entertainment ini merupakan sistim penjualan tiket yang sebelumnya digunakan oleh boy group TXT untuk konser mereka di Jepang.

Namun, ini merupakan pertama kalinya SEVENTEEN menggunakan sistim ini untuk konser Follow to Seoul yang akan diadakan pada bulan Juli mendatang.

CARAT mengungkap kefrustasian mereka akan sistim undian yang menurut mereka merugikan para penggemar member fan club.

Pasalnya mereka membayar biaya pendaftaran fan club di luar harga tiket, tetapi masih harus mengikuti sistim undian dan mengadu nasib apakah mereka berkesempatan terpilih untuk mengikuti penjualan tiket pre-sale atau tidak. Mereka juga tidak memiliki hak memilih kursi yang mereka sukai.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Fitri Suciati