Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Fahmi Ardian Nugroho
Penampilan Bi-2, band alternative rock asal Rusia dalam sebuah pertunjukan (Instagram/@b2band)

Negara Rusia memiliki keunikannya tersendiri. Karena wilayah geografis luasnya membuat negara ini memiliki budaya serta etnis yang beragam. Kekhasan Rusia juga bisa kita lihat dari bangunannya. Mengunjungi Rusia seakan membawa kita ke kota lama di era Uni Soviet.

Tak hanya itu, Rusia juga mempunyai banyak musisi berkarakter yang kualitasnya tak kalah jika diadu dengan musisi dari 2 kiblat musik dunia, Inggris dan Amerika. Namun, memang karya-karyanya kurang populer di Indonesia. Barangkali lantaran bahasa dan aksara Rusia jarang dikuasai publik. Oleh sebab itu, masyarakat kesulitan untuk mencari informasi tentang negara pecahan Uni Soviet ini, tak terkecuali tentang musik.

BACA JUGA: Jeje Minta Istri Rendy Kjaernett Hapus Unggahan Perselingkuhan Syahnaz Bikin Lady Nayoan Curiga

Maka dari itu, pada artikel ini saya ingin membagikan rekomendasi beberapa band asal Rusia, khususnya dari genre alternative rock agar playlistmu semakin beragam. Inilah rekomendasi 4 band alternative rock Rusia untuk selingan playlistmu:

1. Affinazh

Affinazh (Instagram/@affinage_band)

Affinazh adalah band yang berasal dari kota St. Petersburg. Mereka menggabungkan pop, rok, dan folk Rusia pada musik yang diusung. Keunikan dari band satu ini adalah memasukkan instrumen akordeon dan trombone dalam musik mereka, alat yang jarang kita temui dalam band pop kebanyakan.

Untuk urusan pemilihan nada, musik yang Affinazh mainkan sedikit mengingatkan saya pada band-band indie Indonesia seperti Barasuara ataupun Efek Rumah Kaca. Ini bisa jadi alasan band ini akan relate dengan pendengaran orang Indonesia. Hits Affinazh yang paling saya favoritkan adalah Kotik yang jika diartikan secara harafiah bermakna kucing, namun juga memiliki arti kias sebagai panggilan sayang.

2. Bi - 2

Bi-2 (Instagram/b2band)

Bi-2 merupakan salah satu band Rusia yang paling disegani. Meskipun sejatinya Bi-2 didirikan di negara Belarusia pada tahun 1985. Kepindahannya ke Rusia di tahun 1999 mengubah takdir mereka dan berhasil membawa kesuksesan besar. Aksi mereka kerap terpampang lewat video-video di MTV Rusia. Bahkan, salah satu lagu mereka berjudul Molitva dijadikan sebagai Original Soundtrack film bertema disaster, yakni Metro.

Salah satu kunci kesuksesan dari Bi-2 adalah pemilihan nada yang catchy pada banyak lagu karya mereka. Hanya satu hingga dua kali dengar, para pendengar akan langsung terngiang pada alunan nada yang dilantunkan oleh band dengan 6 personel ini. Beberapa hits Bi-2 diantaranya adalah Molitva, Kompromiss, Varvara, dan lain sebagainya.

3. DDT

DDT saat pengambilan gambar untuk video musik mereka (Instagram/ddt_band)

Satu lagi band yang disegani di negara berjuluk Beruang Merah ini, mereka adalah DDT. Datang dari arah tenggara, tepatnya kota Ufa, DDT memulai petualangannya dalam belantika musik pada tahun 1980 melalui prakarsa sang pentolan sekaligus vokalis band, Yuri Shevchuk.

Tentu bukan perkara mudah bagi DDT mempertahankan eksistensinya selama puluhan. Bongkar-pasang personel mewarnai karier band rok alternatif satu ini. Hingga kini DDT hanya menyisakan Yuri Shevchuk sebagai personel asli sejak pertama didirikan. Meski begitu, DDT tetap sukses dan telah menelurkan 12 album studio dan 5 album live.

Perkara musik yang dibawakan, DDT sedikit mengingatkan saya pada band-band pop lawas Indonesia seperti Padi atau Andra & the Backbone. Ini bisa jadi alasan lagu-lagu dari DDT akan cocok menjadi selingan playlist kamu sekalian. Hits andalan DDT adalah Metel.

4. Daite Tank

Penampilan Daite Tank di salah satu pertunjukan (Instagram/daitetank)

Daite Tank berdiri sejak tahun 2007 di kota Kolomna. Publik juga mengenal mereka dengan nama Give us a tank, yang terinspirasi dari salah satu cheat di game GTA 3 'Give us a tank'. Penyebutannya Give us a tank terus digunakan hingga tahun 2011. Selanjutnya mereka menerjemahkan nama ini menjadi Daite Tank agar lebih mudah diingat dan dilafalkan oleh khalayak Rusia. 

Genre yang Daite Tank mainkan cukup lebar. Mulai dari garage rock, indie pop, folk rusia, hingga sesekali menggabungkannya dengan rap. Bagi kamu penggemar musik indie pop/indie rock aransemen dari Daite Tank pasti akan ngena banget. Salah satu lagu jagoan mereka adalah 'Lyudi'.

Itulah 4 rekomendasi band alternative rock Rusia untuk selingan playlistmu. Mana yang jadi favoritmu?

Fahmi Ardian Nugroho