Kurban Kambing, Via Vallen Dikritik Pedas saat Singgung Bandingkan dengan Sapi: Bilang Aja Nggak Mampu

Via Vallen menjadi salah satu artis tanah air yang ikut berkurban hewan ternak di hari raya Idul Adha tahun 2023 ini.

Melalui unggahannnya, Via Vallen membagikan foto bersama sang suami, Chevra Yolandi, dan tiga kambing yang ia kurbankan.

Via Vallen lalu menyematkan caption perihal perintah berkurban yang ada sejak Nabi Ibrahim AS.

"Mengambil hikmah dari kisah Nabi Ibrahim AS yang hendak menyembelih rasa kepemilikan terhadap putranya, yaitu Nabi Ismail AS yang akhirnya digantikan dengan seekor domba," tulis Via Vallen di caption unggahannya, dikutip pada Jumat (30/06/2023).

"Boleh jadi seekor kambing untuk 1 orang lebih baik dari pada seekor sapi untuk 7 orang," lanjutnya menambahkan.

Tak lupa, Via Vallen lalu mengucapkan selamat hari raya lebaran untuk pengikutnya.

"Selamat merayakan hari raya idul adha teman teman," ucapnya disertai emoji hati.

Unggahan Via Vallen tersebut tidak ada keanehan yang menonjol, namun sayangnya warganet tampak mempermasalahkan tulisan sang pedangdut di caption tersebut.

Kebanyakan warganet menilai Via Vallen membandingkan kurban kambing dengan sapi. Bahkan, adapula yang menyebut Via Vallen seolah menghina orang-orang yang berkurban sapi.

"Boleh nulis caption tapi nggak perlu judging, 'kambing lebih baik', sudah setinggi apa ilmu agama kamu nulis caption begitu," tulis @sab***.

"Seolah-olah menghina yang kurban sapi untuk 7 orang. Bagi yang mampu kurban 1 sapi 1 orang tidak masalah. Kenapa anda repot dengan caption anda," timpal @fla***.

"Bilang aja nggak mampu bos beli sapi," komentar @ola***.

"Tahun-tahun kemarin Via kurbannya sapi. Tahun ini kalau kurbannya kambing, ya kambing aja. Nggak usah pakai opini yang kurban pakai sapi. Kurang bijak aja sih ngebacanya," tutur @mad***.

Kendati demikian, sejumlah warganet pun membela Via Vallen dan menjelaskan bahwa tulisan yang dicantumkan sang pedangdut itu berasal dari kutipan dari Imam As-Saerazi Asy-Syafi’i.

"Heran sama yang komen julid tanpa tahu, padahal yang ditulis di caption kan salah satu ayat. Inilah pentingnya mengaji atau lebih baik mendengarkan ketika ada ceramah," ujar @ind***.